Memperbaiki Warning/Peringatan File Sellers.json Google Adsense di Blogger

 File Sellers.json


 

 

Setelah kita mendaftar Google Adsense dan berhasil diterima ada beberapa hal yang harus diperbaiki, salah satunya adalah peringatan File Sellers.json yang muncuk di dashboard adsense. Google sebenarnya tidak mengharuskan kita untuk mempublikasikan file ini, namun Google menyarankan untuk melakukannya agar pemilik iklan bisa mengetahui lebih mendetail identitas dari penayang iklan mereka


Eror pada aplikasi Adsense tersebut berbunyi:


Sebaiknya publikasikan informasi penjual Anda di file sellers.json Google. Buka halaman setelan akun untuk meninjau status visibilitas anda saat ini.


Tampilan gambar peringatannya:

 

File Sellers.json peringatan


Dibawah persan tersebut, kalian dapat menemukan tiga pilihan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki error atau warning ini yaitu

  • Aksi: Kalian akan diarahkan untuk memperbaiki masalah penayang sellers.json.
  • Pelajari lebih lanjut: kalian akan diarahkan ke halaman mendetail mengenai permasalah sellers.json
  • Abaikan: Mengabaikan pesan sellers.json

 

 Sebelum kita mengarah ke Cara Perbaikannya, Sebenarnya apa sih itu file sellers.json?


File Sellers.json

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari halaman support Google Adsense, sellers.json merupakan adalah standar IAB Tech Lab yang meningkatkan transparansi dalam ekosistem iklan dan membantu memerangi penipuan. Sellers.json berfungsi melalui file informasi penjual yang tersedia secara publik.


File sellers.json ini intinya dibuat agar pengiklan atau pemilik iklan dapat memverifikasi identitas kita sebagai individu atau perusahaan yang akan meyangkan iklan yang mereka miliki. 


Disana juga disebutkan jika pemilik iklan tidak dapat menemukan identitas kita sebagai penayang dapat mempengaruhi penghasilan kita di Google Adsense.

 

 

Setelah mengetahui apa itu file sellers.json, sekarang kita akan mengarah ke cara meperbaiki peringatan yang ada pada file sellers.json


Memperbaiki Warning/Peringatan File Sellers.json

Cara untuk memperbaikinya cukup mudah kalau untuk blogger ya, kali ini saya akan share khusus untuk yang digunakan untuk memperbaikinya di Blogger. berikut adalah caranya

  • Di bagian peringatan yang muncul silahkan klik aksi. kalian akan diarahkan ke menu akun > informasi akun
  • Cari bagian visibilitas informasi penjual. Disana ganti status visibilitas dari Rahasia menjadi Transparan. Kemudian di bagian domain bisnis silahkan isikan alamat domain blog kalian, ingat hanya nama domiannya saja contohnya blog saya ini "ladangtekno.com". Lebih jelasnya seperti gambarh dibawah ini

 

update file sellers.json


  • Selesai, silahkan coba referesh halaman dashbord Adsense kalian, semoga berhasil ya :)

 

 

18 MySQL - Fungsi Built in di MySQL

 logo mysql

 

 

 

Fungsi Built in di MySQL

Fungsi adalah fasilitas yang disediakan oleh database secara umum untuk memanipulasi data, seperti mencari jumlah data, rata-rata nilai dan lain-lain. Fungsi memebuat user bisa memanfaatkan server untuk melakukan pemrosesan, ’Server Side Processing’.


Adapun ciri- ciri fungsi dalam yang terdapat dalam Fungsi dalam MySQL adalah sebagai berikut.

1)    Fungsi dapat ditulis dalam huruf kecil ataupun huruf kapital.
2)    Tidak ada spasi antara Fungsi dengan tanda kurung pembuka.
3)    Jika dibutuhkan lebih dari satu argumen maka setiap argumen dipisahkan oleh tanda koma.

Fungsi-fungsi dalam MySQL dapat dikelompokkan menjadi bebarapa bagian, yaitu:


Baca Juga: MySQL - Pengertian dan Tipe Data yang ada di MySQL



1)    Fungsi Sistem

Fungsi sistem adalah kelompok Fungsi yang memberikan informasi tentang pemakaian server database. Kelompok Fungsi ini terdiri dari :
a.    DATABASE()
Fungsi ini digunakan untuk memberikan informasi database apa yang sedang digunakan oleh pemakai.

 

b.    LAST_INSERT_ID()
Digunakan untuk menampilkan informasi data yang telah dihasilkan (di-generate) oleh MySQL pada kolom yang menggunakan tipe data AUTO INCREMENT.


c.    SESSION_USER()
Fungsi yang digunakan untuk manampilkan informasi pemakai yang sedang melakukan akses ke dalam server MySQL. Kadang digunakan oleh pemakai untuk mengetahui siapa yang sedang login ke dalam database yang sedang ditinggalkan oleh pemakainya, atau saat ingin mengetahui pengguna sedang memakai account user milik siapa. Fungsi ini memiliki kesamaan dengan fungsi SYSTEM_USER() dan USER().


d.    SHOW DATABASE
Fungsi ini dapat digunakan untuk melihat database yang sudah ada dalam MySQL.


e.    USE NAMA_DATABASE
Apabila seorang pemakai telah berada di dalam lingkungan Mysql, pemakai tersebut dapat memilih database mana yang akan dikelola. Untuk keperluan tersebut pemakai dapat menggunakan perintah use diikuti nama database yang akan dikelola. NAMA_DATABASE adalah nama dari database yang ada pada MySQL.


f.    SHOW TABLES
Fungsi ini digunakan untuk melihat tabel apa saja yang ada di dalam suatu database.


g.    DESCRIBE NAMA_TABEL
Fungsi ini digunakan untuk melihat struktur tabel yang ada dalam suatu database. NAMA_TABEL adalah tabel yang ingin dilihat strukturnya seperti field-field dan tipe data yang ada dalam tabel tersebut.


h.    VERSION()
Fungsi yang digunakan untuk mengetahui versi dari server MySQL yang sedang digunakan.


Baca Juga: MySQL - JOIN




2)    Fungsi Karakter

Fungsi Karakter – Fungsi yang digunakan untuk melakukan manipulasi data karakter. MySQL menyediakan banyak Fungsi built-in untuk melakukan manipulasi teks, diantanya adalah sebagai berikut.
a.    LOWER(x)
Fungsi ini akan mengkonversi semua karakter dalam string menjadi huruf kecil semuanya.


Select LOWER(’LowerCase’)

 

 Kode program di atas adalah sintak untuk mengubah suatu huruf menjadi huruf kecil.



b.    UPPER(x)
Fungsi ini digunakan untuk mengkonversi semua karakter dalam string menjadi huruf besar semuanya.


Select UPPER(’LowerCase’)


Kode program di atas adalah sintak untuk mengubah suatu huruf atau karakter menjadi huruf kapital.



c.    ASCII(x)
Digunakan untuk menghasilkan kode ASCII untuk karakter pertama dalam suatu string, x adalah karakter atau string.


Select ASCII(’Teks’);


Kode program ASCII adalah kode program yang digunkana untuk menampilkan nilai ASCII dari teks.


d.    CONCAT(x,y,z,…)
Fungsi ini digunakan untuk menggabungkan beberapa string yang menjadi satu string. akan tetapi apabila ada nilai NULL dalam parameter, maka hasil dari CONCAT adalah NULL.


select concat(x, y, z);


Kode program concat adalah kode program yang digunkan untuk menjalankan fungsi Concat


e.    SUBSTRING(x,m,n)
Digunakan untuk mendapatkan karakter sebanyak n karakter pada string x dimulai dari karakter yang ke m. Jika m bilangan negatif maka proses pengambilan karakter dimulai dari sebelah kanan string.


Select substring(’kata’,mulai_dari,sampai);

 

Kode program substring merupakan sintak yang digukanan untuk membuat sebuah fungsi substring

 

f.    LENGTH(x)
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan panjang karakter. Fungsi ini akan menghitung panjang dari sebuah karakter yang diinputkan


Select length(’length’);


Kode program length merupakan sintak yang digunakan untuk menjalankan fungsi length


g.    LPAD/RPAD(x,y,z)
Fungsi ini digunakan untuk menambahkan string z ke string x disebelah kiri atau kanan string x dan jumlah karakter string z menjadi sebanyak y, proses penambahan dilakukan apabila jumlah karakter x lebih kecil dari y. Contoh:


Select lpad(’base’,8,’da’);
Select rpad(’base’,8,’da’);


Kode program di atas apabila dijalankan akan menghasilkan hasil dadabase dan basedada


h.    TRIM([[BOTH atau LEADING atau TRAILING][x][FROM]y)
Fungsi Trim digunakan untuk membuang karakter x baik di depan atau di belakang atau kedua sisi string y. Contoh:


Select trim(leading fromdatabase’);
Select trim(trailing fromdatabase ‘);
Select trim(both fromdatabase ‘);
Select trim(both ‘d’ fromdatabase’);
Select trim(‘ database ‘);

 

Kode program di atas apabila dijalankan akan menampilkan hasil yaitu database, database, database, atabase, database.

 

Baca Juga: Langkah yang Harus Dilakukan dalam Membuat Sebuah Program Basisdata/Database

 

 

 

3)    Fungsi Agregat

Fungsi agregat (aggregate) adalah fungsi yang menerima koleksi nilai dan mengembalikan nilai tunggal sebagai hasilnya. Berikut fungsi-fungsi dalam query aggregation.
a.    SUM
SUM merupakan perintah yang digunakan untuk melakukan penjumlahan disuata data, seperti harga, stok, dan jumlah pembeli. Perintah SUM dapat dijalankan dengan menggunakan sintak SELECT SUM([nama_kolom]) FROM [nama_tabel] WHERE [kondisi];. SUM juga dapat dijalankan tanpa menggunakan kondisi(Where).


SELECT SUM(harga) FROM barang 
WHERE jenis_barang='elektronik';


Kode Program SUM merupakan sintak yang dapat digunakan untuk melakukan penjumlahan terhadap harga yang terdapat di tabel barang ketika kolom jenis_barang berisikan data elektronik.

SUM
SUM

Gambar SUM merupakan tampilan setelah Kode Program SUM dijalankan. Data yang dijumlahkan dalam tabel tersebut adalah data yang memiliki jenis_barang elektronik.


b.    COUNT
COUNT adalah perintah yang digunakan untuk menghitung banyaknya baris data yang ada dalam sebuah kolom. Jika data pada kolom nama terdapat lima nilai maka ketika meggunakan sintak COUNT ini akan muncul hasil 5.

 

SELECT COUNT(id_barang) FROM transaksi WHERE id_barang = 11;

 

Kode Prorgram COUNT merupakan sintak yang digunakan untuk menghitung jumlah baris pada kolom id_barang, yang berada di tabel transaksi. Jumlah baris yang akan dihitung adalah baris yang memiliki id_barang = 11.

 

COUNT
COUNT
 

Gambar COUNT merupakan tampialn dari Kode Program COUNT yang sudah dijalankan. Data yang diperoleh oleh sintak pada Kode Program COUNT adalah 12.


c.    AVERAGE
AVERAGE merupakan perintah yang digunakan untuk mencari rataan dari sebuah kolom yang sudah diseleksi. Perintah AVERAGE dapat dijalankan dengan sintak SELECT AVG([nama_kolom]) FROM [nama_tabel] WHERE [nama_tabel];


SELECT AVG(stok) FROM barang WHERE stok < 50;


Kode Program AVERAGE merupakan sintak yang digunakan untuk menghitung nialai rataan dari stok_barang dengan kondisi stok melebihi 50.

AVERAGE
AVERAGE


Gambar AVERAGE merupakan tampilan setelah Kode Program AVERAGE yang sudah dijalankan. Data hasil yang muncul adalah 18,1667 yang merupakan rataan dari stok yang ada.


d.    MAX
MAX merupakan perintah yang digunakan untuk mencari nilai maksimal atau nilai tertinggi yang terdapat dalam data pada sebuah kolom tabel


SELECT MAX(harga) FROM barang;

 

Kode Program MAX merupakan sintak yang digunakan untuk mencari harga tertinggi dari data yang ada di kolom tabel harga.


MAX
 Gambar MAX


Gambar MAX merupakan tampilan Kode Program MAX yang telah dijalankan. Data yang muncul pada hasi run dari Kode Program MAX adalah nilai tertinggi dari harga barang.

 

e.    MIN
MIN merupakan perintah yang digunakan untuk mencari nilai minimal atau nilai terkecil yang terdapat dalam data pada sebuah kolom tabel.

SELECT MIN(harga) FROM barang;


Kode Program MIN merupakan sintak yang digunakan untuk mencari harga terendeah dari data yang ada di kolom harga.


MIN
MIN


Gambar MIN merupakan tampilan Kode Program MIN yang telah dijalankan. Data yang muncul pada hasi run dari Kode Program MIN adalah nilai terendah dari harga barang.

 

f.    GROUP_CONCAT
GROUP_CONCAT merupakan perintah yang digunakan untuk menggabungkan data yang berada dalam satu baris kolom.


SELECT GROUP_CONCAT(nama_pelanggan ) FROM pelanggan
WHERE id_pelanggan < 13;

 



Kode Program GROUP_CONCAT merupakan sintak yang digunakan untuk menggabungkan nama_pelanggan dari tabel_pelanggan dimana dengin kondisi id_pelanggan kurang dari 13.


GROUP_CONCAT
GROUP_CONCAT


Gambar GROUP_CONCAT merupakan tampilan Kode Program GROUP_CONCAT yang telah dijalankan. Data yang muncul pada hasi run dari Kode Program GROUP_CONCAT adalah nama_pelanggan yang memiliki id_pelanggann kurang dari 13, penampilan data tidak berupa kolom-kolom melainkan dijadikan satu kolom.


Baca Juga: Jenis - jenis Key Atau Kunci dalam Relational Database

 

 

 

4)    Fungsi Aritmatik

Fungsi operator aritmatika dasar yang dimiliki oleh MySQL adalah; penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Operator aritmatika tersebut disertakan dalam perintah select yang bertujuan untuk memanipulasi data yang sifatnya sederhana.
a.    Penjumlahan (+)
Digunakan untuk menjumlahkan dua buah data numerik dengan hasil data numerik juga.


select 3+3;

 

Kode program di atas adalah sintak untuk melakukan penjumlahan, apabila dijalankan akan menampilkan hasil yaitu 6.


b.    Pengurangan (-)
Digunakan untuk operasi pengurangan data numerik, dimana bilangan yang sebelah kiri dikurangkan dengan yang sebelah kanan. Menghasilkan data numerik.

select 3-3;

 

Kode program di atas adalah sintak untuk melakukan pengurangan, apabila dijalankan akan menampilkan hasil yaitu 0.


c.    Perkalian (*)
Digunakan untuk melakukan operasi perkalian pada data numerik dan menghasilkan data numerik.


select 3*3;


Kode program di atas adalah sintak untuk melakukan perkalian, apabila dijalankan akan menampilkan hasil yaitu 9.


d.    Pembagian (/)
Digunakan untuk melakukan operasi pembagian data numerik, dimana bilangan sebelah kiri dibagi dengan bilangan yang ada disebelah kanan. Operasi aritmetika ini menghasilkan data numerik.


select 3/3;


Kode program di atas adalah sintak yang digunakan untuk melakukan operasi pembagian, apabila dijalankan akan menampilkan hasil yaitu 1.


e.    Pembagian Sisa (%)
Digunakan untuk mendapatkan sisa bagi dari suatu operasi pembagian, bilangan disebelah kiri dibagi dengan bilangan yang disebelah kanan. Sisa dari hasil pembagian tersebut menjadi hasil dari operasi ini yang biasa disebut Modulus.


Select 3%2;


Kode program di atas apabila dijalankan akan menampilkan hasil yaitu 1. Data yang ditampilkan merupakan sisa hasil bagi.


Baca Juga: Tipe-tipe Tabel yang Ada di MySQL




5)    Fungsi Tanggal dan waktu

Fungsi waktu, mau tidak mau memang harus ada dalam proses database, karena dalam proses pengolahan data akan sangat berpotensi bersinggungan dengan waktu. Berikut beberapa point penting dalam proses sql yang berhubungan dengan waktu

a.    Fungsi Tanggal

Fungsi tanggal adalah fungsi yang digunakan untuk menampilkan data berupa tanggal, bulan dan tahun.
a)    NOW
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang menampilkan data tanggal dan waktu saat ini.


SELECT NOW();


Kode program diatas akan menampilkan data waktu sesuai dengan perangkat yang sedang digunkan oleh user


b)    CURDATE
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang menampilkan data tanggal saat ini.


SELECT CURDATE();


Kode program diatas merupakan kode program yang akan menampilkan data berupa tanggal dari perangkat yang digunakan user.


c)    DAYOFMONTH
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang menampilkan data tanggal saja.


SELECT DAYOFMONTH(‘2015-04-09’);


Kode program diatas adalah sintak yang digunakan untuk menampilkah informasi day yaitu tanggal yang terdapat dalam date yang di-inputkan.


d)    MONTH
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan informasi bulan saja dalam berbentuk angka.


SELECT MONTH(‘2015-04-09’);


Kode program diatas merupakan sintak yang digunkan untuk menampilkan mengenai informasi bulan yang diinputkan.


e)    MONTHNAME
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang menampilkan data nama bulan.


SELECT MONTHNAME(‘2015-04-09’);


Kode program diatasa akan menampilkan data nama bulan dari data tanggal yang dimasukan


f)    YEAR
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang menampilkan data tahun saja


SELECT YEAR(‘2015-04-09’);


Kode program diatas adalah kode program yang digunakan untuk mencari tahun dari data tanggal yang dimasukan.


g)    DAYOFYEAR
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan informasi urutan hari yang dihitung dalam satu tahun.


SELECT DAYOFYEAR(‘2015-04-09’);


Kode program diatas merupakan sintak yang digunakan untuk menampilkan data urutan tahun yang ada dalam tahun dari data tanggal yang dimasukan.


h)    ADDDATE
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan informasi tanggal berapa setelah ditambahkan n hari kemudian.


SELECT ADDDATE(‘2015-04-09’, 10);


Kode program diatas merupakan sintak yang digunakan untuk menampilkan data dari tanggal setelah ditambahkan hari yang dingginkan.


i)    DATEDIFF
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang menampilkan data selisih dari kedua waktu.


SELECT DATEDIFF(‘2015-04-19’, ‘2015-04-09’);


Kode Program diatas akan menampilkan selisih dari waktu antara 2015-04-19 sampai 2015-04-09


Baca Juga: Contoh Studi Kasus Penerapan DDL dan Relasi



b.    Fungsi Waktu

Fungsi waktu digunakan untuk menampilkan data waktu  yaitu berupa jam, menit dan detik
a)    CURTIME
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang menampilkan data  waktu saat ini.


SELECT CURTIME();


Kode program diatas merupakan sintak yang digunakan untuk menampilkan waktu dari perangkat yang digunakan oleh user.


b)    HOUR
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang menampilkan data jam saja.


SELECT HOUR(CURTIME());


Kode program diatas merupakan sintak yang digunakan untuk menampilkan waktu berupa jam dari perangkat yang digunakan oleh user.


c)    MINUTE
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang menampilkan data menit saja.


SELECT MINUTE(CURTIME());


Kode program diatas merupakan sintak yang digunakan untuk menampilkan waktu berupa menit dari perangkat yang digunakan oleh user.


d)    SECOND
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang menampilkan data detik saja.


SELECT SECOND(CURTIME());


Kode program diatas merupakan sintak yang digunakan untuk menampilkan waktu berupa detik dari perangkat yang digunakan oleh user.


e)    TIMEDIFF
Fungsi ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang menampilkan data selisih dari kedua waktu.


SELECT TIMEDIFF(‘tanggal_pertama’, ‘tanggal_kedua’);


Kode program diatas merupakan sintak yang digunakan untuk menampilkan selisih waktu dari perangkat yang digunakan oleh user.


Baca Juga: Perbedaan DELETE dan TRUNCATE | Lengkap dengan Contoh

 

 

 

6)    Fungsi Logika

Operator logika biasanya digunakan untuk mengambil atau menampilkan data dengan kondisi atau syarat. Adapun operator yang termasuk kedalam operator logika, yaitu operator AND, operator OR dan operator NOT.
a.    AND
Operator AND digunakan untuk mengambil atau menampilkan data dari table dengan kondisi atau syarat nilai kedua-duanya harus benar (TRUE). Jika terdapat salah satu nilai yang bernilai salah (FALSE) maka data tidak akan ditampilkan, karena tidak memenuhi syarat. Cara penggunaannya sebagai berikut.


SELECT * FROM produk WHERE harga > 30000 AND stok > 10;


Kode program di atas akan menampilan hasil seluruh baris data yang memiliki harga lebih dari 30000 dan stok lebih dari 10. Jadi kondisi tersebut harus terpenuhi semua.


b.    OR
Operator OR digunakan untuk mengambil atau menampilkan data dari table dengan kondisi atau syarat nilai salah satunya benar (TRUE) atau kedua-duanya. Contoh penggunaannya sebagai berikut.


SELECT * FROM produk WHERE harga > 30000 OR stok > 10;


Kode program di atas akan menampilkan hasil semua baris data pada produk yang memiliki harga lebih dari 30000 ataupun stok lebih dari 10. Boleh salah satu yang terpenuhi.


c.    NOT
Operator NOT digunakan untuk mengambil atau menampilkan data dari table dengan kondisi nilai kebalikannya. Maksudnya jika nilai benar (TRUE) operator ini akan membalikan nilai tersebut menjadi salah (FALSE) dan nilai salah (FALSE) inilah yang akan diambil atau ditampilkannya. Contoh penggunaannya sebagai berikut.


SELECT *FROM produk WHERE NOT jenis_produk=’elektronik’;


Kode program di atas akan menampilkan seluruh baris pada produk yang yang jenis produknya bukan elektronik.



17 MySQL - JOIN

 logo mysql


JOIN

Join merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan data dari beberapa tabel. Join merupakan perintah dalam MYSQL yang digunakan untuk menggabungkan dua tabel atau lebih. Join dapat lagi dibagi menjadi sub- sub yaitu Inner Join dan Outer Join, Outer Join dapat lagi dibagi menjadi Left Join dan Right Join.


Baca Juga: MySQL - Having dan Where


1)    Inner Join

Inner Join merupakan perintah yang dapat menggabungkan atau lebih tabel dan digabungkan secara dua arah. Penggabungan dua arah ini menyababkan tidak adanya data bernilai null yang tampil dari hasil seleksi.

SELECT transaksi.id_trnasaksi, pelanggan.nama_pelanggan, 
pegawai.nama_pegawai, barang.nama_barang, 
transaksi.waktu_transaksi
FROM pelanggan 
INNER JOIN transaksi ON 
pelanggan.id_pelanggan=transaksi.id_pelanggan
INNER JOIN pegawai ON pegawai.id_pegawai= 
transaksi.id_pegawai
INNER JOIN barang ON barang.id_barang=transaksi.id_barang
WHERE id_trnasaksi < 4;


Kode Program Inner Join merupakan sintak yang digunakan untuk menampilkan data dari tabel transaksi, pelanggan, barang dan pegawai yang memiliki id_trnasaksi kurang dari 4.


inner join
inner join

 

Gambar Inner Join merupakan tampilan Kode Program Inner Join yang telah dijalankan. Gambar tersebut memperlihatkan tiga pelanggan yang memiliki id_pelanggan dibawah 3.


Baca Juga: MySQL - Union



2)    Outer Join

Outer join merupakan perintah untuk menggabungkan tabel secara satu arah, jadi karena penggabungan tabel secara satu arah ini maka hasil penggabungan outer join menyebabkan adanya data yang bernilai null. Terdapat dua jenis outer join  yaitu left join dan right join.

a.    Left Join

Left join merupakan perintah yang akan menampilkan semua data yang menjadi acuannya meskipun ada data yang tidak menjadi acuan tersebut tidak memiliki nilai atau bernilai null. Data yang menjadi acuan pada left join adalah data yang berada di kiri.

SELECT transaksi.id_trnasaksi, pelanggan.nama_pelanggan, 
pegawai.nama_pegawai, barang.nama_barang, 
transaksi.waktu_transaksi
SELECT pelanggan.id_pelanggan, 
pelanggan.nama_pelanggan, transaksi.id_trnasaksi
FROM pelanggan 
LEFT JOIN transaksi ON 
pelanggan.id_pelanggan=transaksi.id_pelanggan;

 

Kode Program Left Join merupakan sintak yang digunakan untuk menampilkan data id_pelanggan, nama_pelanggan, dan id_trnasaksi dari tabel pelanggan dan transaksi, dengan menggunakan data klom paling kiri sebagai acuan.

 

Left Join
Left Join

Gambar Left Join Kode merupakan tampilan Kode Program Left Join yang telah dijalankan. Gambar tersebut menampilkan penggabungan dari tabel pelanggan dan transaksi. Nilai null dalam kolom id_transaksi disebabkan oleh left join, karena tabel yang menjadi acuan adalah tabel paling kiri dan beberapa pelanggan belum pernah melakukan transaksi sehingga data pada id_transaksi ada yang bernilai null


Baca Juga: MySQL - Nested Query , Group by, Order by dan Alias.


b.    Right Join

Right join merupakan perintah yang sama dengan left join, hanya saja pada right join data yang menjadi acuan adalah data yang berada paling kanan. Data akan ditampilkan sesuai dengan data acuan walaupun ada data yang tidak menjadi acuan memiliki nilai null atau tidak memiliki nilai. 

 

SELECT transaksi.`id_trnasaksi`, 
pelanggan.`nama_pelanggan`, pelanggan.`id_pelanggan`
FROM transaksi 
RIGHT JOIN pelanggan ON 
transaksi.`id_pelanggan`=pelanggan.`id_pelanggan`;


Kode Program Right Join merupakan sintak yang digunakan untuk nama_pelanggan, id_pelanggan, id_trnasaksi dari tabel pelanggan dan transaksi, dengan menjadikan tabel paling kanan sebagai tabel acuan


Right Join
Right Join


Gambar Right Join merupakan tampilan Kode Program Right Join yang sudah dijalankan. Data yang ditampilakan dari gambar tersebut merupakan kebalikan dari data yang ditampilkan pada left join. Data pada Gambar Right Join meletakan id_pelanggan dikolom paling kanan, ini untuk membuktikan kebenranan dari right join dimana data yang akan digunakan sebagai acuan adalah data yang paling kanan.



16 MySQL - Having dan Where

logo mysql




Having dan Where

Having dan where merupakan perintah yang sama-sama digunakan untuk mengelompokan data berdasarkan kondisi tertentu. Perbedaan dari having dan where adalah sebagai berikut.


1)    Having

Having merupakan perintah yang dapat digunakan untuk mengelompokan data sesuai dengan kondisi tertentu. Having hanya bisa digunakan setelah adanya perintah group by. Having dapat menerima perintah aggregation.


SELECT pelanggan.`id_pelanggan`, pelanggan.`nama_pelanggan`
FROM pelanggan
GROUP BY id_pelanggan
HAVING id_pelanggan > 12;

 

Kode Program Having merupakan sintak yang digunakan untuk mengelompokan data berdasarkan id_pelanggan dimana data yang memiliki id_pelanggan lebih dari 12 yang akan ditampilkan.

 

Having
Having
 

Gambar  Having merupakan tampilan Kode Program Having yang sudah dijalankan. Gambar tersebut memeperlihatkan lima baris data yang dimana memiliki id_pelanggan lebih dari 12


Baca Juga: MySQL - Union

 

2)    Where

Where merupakan perintah yang sama seperti having yang digunakan untuk melakukan pengondisian data yang akan ditampilkan. Where digunakan tanpa menggunakan perintah Group By, where tidak dapat menerima perintah aggregration.


SELECT pelanggan.`id_pelanggan`, pelanggan.`nama_pelanggan`
FROM pelanggan
WHERE jenis_kelamin='laki-laki';

 

Kode Program Where merupakan perintah where  yang digunakan untuk menampilkan id_pelanggan dan nama_pelanggan dari tabel pelanggan yang dikondisikan oleh jenis_kelamin='laki-laki'.

 

Where
Where
 

Kode Program Where merupakan tampilan Kode Program Where yang telah dijalankan. Gambar tersebut memperlihatkan data id_pelanggan dan nama_pelanggan yang memiliki jenis_kelamin laki-laki.
 

 

 

15 MySQL - Union

 logo mysql



Union

Union merupakan operator yang digunakan untuk menggabungkan hasil query, dengan ketentuan nama dan tipe kolom dari masing-masing yang datanya akan ditampilkan harus sama. Union dapat dibagi menjadi dua yaitu Union Standar dan Union All


1)    Union

Union merupakan perintah umum dari union yang digunakan untuk menggabungkan dua buah query yang dieksekusi secara bersamaan. Union hanya akan menampilkan satu data jika ada dua data yang sama, jadi tidak aka nada data yang berulang dua kali

SELECT barang.`id_barang`, barang.`harga` 
FROM barang
WHERE id_barang<15
UNION
SELECT barang.`id_barang`, barang.`harga` 
FROM barang
WHERE id_barang>12;

 

Kode Program Union merupakan sintak yang digunakan untuk menggabungkan dua buah query yaitu menampilkan id_barang dan harga_barang yang mempunyai id_barang kurang dari 15 dan yang mempunyai id_barang lebih dari 12.

 

Union
Union

 

Gambar  Union merupakan tampilan dari Kode Program  Union yang telah dijalankan. Gambar tersebut menampilkan data dari gabungan kedua query. Seharusnya ada beberapa data yang sama yang muncul, namun karena menggunakan sintak Union data yang nilainya sama hanya akan dimunculkan satu saja.

 

Baca Juga: Nested Query , Group by, Order by dan Alias

 

2)    Union All

Union All memiliki fungsi yang sama dengan Union hanya saja ketika ada data yang ganda yang nilainya sama, maka data tersebut akan tetap ditampilkan.

 

SELECT barang.`id_barang`, barang.`harga` 
FROM barang
WHERE id_barang<15
UNION ALL
SELECT barang.`id_barang`, barang.`harga` 
FROM barang
WHERE id_barang>12;

 

Kode Program Union All merupakan sintak yang digunakan untuk menggabungkan dua buah query yaitu menampilkan id_barang dan harga_barang yang mempunyai id_barang kurang dari 15 dan yang mempunyai id_barang lebih dari 12

 

Union All
Union All

 

Gambar Union All merupakan tampilan Kode Program Union All yang sudah dijalankan. Gambar tersebut menampilkan data dari gabungan kedua query. perintah union tidak akan menampilkan data yang mempunyai nilai sama sedangkan perintah union all menampilkan semua nilai yang masuk kedalam seleksi walaupun nilainya sama.
 


Mengetahui atau Cek Jumlah Penggunaan Data Internet di Windows 10

data usage

 

 

Windows 10 merupakan sistem operasi yang memiliki segudang fitur. Banyak sekali fitur  yang bisa digunakan untuk memudah aktivitas kita, saking banyaknya kadang kita tidak menggunakan sebagian besar dari fitur yang disediakan oleh Windows 10.


Salah satu fiturnya adalah data usage. Fitur ini memungkinkan kita untuk mengetahui jumlah data yang digunakan dalam berinternet dalam 30 hari terakhir.


Trus apasih gunanya mengetahui data usage/penggunaan data ini?


Mungkin banyak orang tidak memikirkan kegunaannya, toh juga udah lewat, namun bagi beberapa orang data ini penting untuk mengatur aktivitas bulanan. di Data usage ini kita juga bisa melihat data penggunaan aplikasi, jadi akan sangat membantu untuk memberikan informasi apakah kita sudah menggunakan data untuk kegiatan produktif atau tidak.


Nah, sekarang kita akan langsung menuju cara untuk memeriksa penggunaan data di Windows 10


Mengecek Jumlah Penggunaan Data di Windows 10


Silahkan buka start dan masuk ke setting

 

Masuk Setting
Masuk Setting


Pilih Network and Internet atau Jaringan dan Internet


Network and Internet
Network and Internet


Dibagian status akan terlihat jumlah penggunaan data dalam 30 hari terakhir

 

status
status


Kalian bisa mengklik data usage atau penggunaan data untuk mengetahui penggunaan data dari setiap aplikasi yang kalian gunakan. Satu lagi, penggunaan data yang muncul itu adalah dari jaringan yang sedang kalian koneksikan jadi bukan dari seluruh penggunaan jaringan ya

 

Penggunaan data aplikasi
Penggunaan data aplikasi


Kembali lagi ke menu usage, kalian bisa mengklik properties untuk mendapatkan pengaturan yang lebih lanjut mengenai jaringan kalian. Kalian bisa menyetting profile dari jaringan yang kalian gunakan, kalian juga bisa mensetting metered connection, yaitu membatasi jumlah data yang dipakai dan bisa mengatur IP juga.

 

properties
properties


Selesai.


Sekarang kalian sudah bisa memeriksa berapa jumlah penggunaan kuota di Windows 10

14 MySQL - Nested Query , Group by, Order by dan Alias.

logo mysql

Query Nested, Group by, Order by dan Alias merupakan pengelompokan data berdasarkan keadaan tertentu dalam MySQL . Misalnya Order By, query ini akan menampilkan data yang diurutkan berdasarkan keadaan yang ditentukan oleh Order By 

 

1)    Nested Query

Nested query atau query bersarang merupakan adalah query yang memiliki query lain didalamnya, misalnya sebuah kaluse from yang biasanya diikuti oleh nama tabel bisa saja diikuti oleh query lain.


SELECT nama_pelanggan FROM pelanggan 
WHERE alamat_pelanggan =
(SELECT alamat_pelanggan 
FROM pelanggan WHERE nama_pelanggan='asep');

 

Kode Program Nested Query merupakan sintak yang digunakan untuk menampilkan nama_pelanggan yang memiliki alamat_pelanggan yang sama sengan pelanggan yang namanya asep.

Nested Query
Nested Query

Gambar Nested Query merupakan tampilan Kode Program Nested Query yang telah dieksekusi. Gambar tersebut memeperlihatkan ada empat nama_pelanggan termasuk asep yang memiliki alamat_pelanggan yang sama

 

Baca Juga: Query Aggregation

 

2)    Group By

Group by merupakan perintah untuk agregasi data berdasarkan group atau pengelompokan dari satu atau lebih kolom.

SELECT COUNT(alamat_pelanggan), jenis_kelamin FROM pelanggan 
GROUP BY jenis_kelamin;

 

Kode Program Group By merupakan kode program yang digunakan untuk menampilkan jumlah nama_pelanggan yang memiliki jenis_kelamin yang sama.

 

Group By
Group By
 

Gambar Group By merupakan tampilan Kode Program Group By yang sudah diesksekusi. Gambar tersebut memperlihatkan ada lima pelanggan yang memiliki jenis_kelamin laki_laki dan empat orang pelanggan yang memiliki jensi_kelamin perempuan.


 

3)    Order By

Order by merupakan perintah dalam MySQL yang digunakan untuk melakukan pengelompokan data secara ascending dalam default-nya. Data yang sama akan dikelompokan secara terurut dalam kolom tabel.

 

SELECT id_pelanggan, alamat_pelanggan, jenis_kelamin 
FROM pelanggan 
ORDER BY jenis_kelamin DESC;

 

Kode Program Order By merupakan sintak yang digunakan untuk mengelompokan data alamat_pelanggan dan id_pelanggan berdasarkan jenis_kelamin.

 

Order By
Order By
 

Gambar Order By merupakan Kode Program Order By yang sudah dijalankan. Gambar tersebut menampilkan pengelompokan data berdasarkan jenis_kelamin, yaitu terdapat empat pelanggan dengan jenis_kelamin perempuan dan lima pelanggan dengan jenis_kelaim laki-laki.


Baca Juga: Tabel yang Ada di MySQL


4)    Alias

Alias atau as merupakan perintah MySQL yang dapat digunakan untuk melakukan pengandaian terhadap nama tabel atau kolom dalam sebuah database. Alias bertujuan agar query dapat lebih mudah dibaca misalnya penulisan kolom dengan nama nama_mahasiswa bisa ditampilkan dengan nama mahasiswa saja.


SELECT id_pelanggan AS nomor, 
nama_pelanggan AS pelanggan, 
jenis_kelamin AS JK FROM pelanggan 
ORDER BY jenis_kelamin;

 

Kode Program Alias merupaka kode program yang digunakan untuk menampilkan kolom id_pelanggan, nama_pelanggan, dan jenis_kelamin. Kolom-kolom tersebut dalam penampilannya akan diubah namanya yaitu kolom id_pelanggan menjadi nomor, nama_pelanggan menjadi pelanggan, dan jenis_kelamin menjadi JK.

 

Alias
Alias

Gambar Alias merupakan Kode Program Alias yang telah dijalankan. Gambar tersebut menampilkan nama_pelanggan, id_pelaggan, dan Jenis_kelamin sebagain nomor, pelanggan, dan JK.