Pertanyaan ini mungkin akan ada di benak banyak orang. Demand Bitcoin dan Etherium begitu tinggi sehingga sampai saat ini mereka memiliki nilai yang tinggi bah sudah naik sampai ribuan kali lipat dibanding nilai awal sejak diperjual belikan.
Cryptocurrency dipercaya akan menjadi uang dimasa depan dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi. Crypto memungkinkan seseorang melakukan transaksi tanpa ada lagi batasan negara sehingga akan mempercepat dan mempermudah proses transaksi.
Selain itu hal ini juga akan membuat biaya yang dikeluarkan dalam proses transaksi menjadi semakin rendah karena transaksi dapat terjadi secara langsung dengan mata uang yang sama (ibaratnya kita langsung belanja kewarung)
Crypto saat ini memang menggunakan salah satu teknologi yang paling aman yaitu Blockchain. Dimana dengan menggunakna Blockhain ini semua orang yang menggunakan suatu jenis crypto untuk melakukan transaksi akan menyimpan setiap transaksi yang ada disana. Jadi sifatnya terdesentralisasi atau tidak ada yang menjadi pusat di dalam blockchain, semuanya sama.
Lalu apakah pernah terjadi pencurian di crypto?
Tentu saja pernah. Namun, yang mengalami pencurian tersebut adalah penyedia jasa penyimpanan crypto atau yang disebut dengan dompet crypto. Jadi pencurian ini bukan karena terjadinya kegagalan disistem cryptonya namun terjadi didompetnya.
Untuk menjawab rasa penasaran saya lebih dalam, saya akhirnya mencoba mencari jawaban mengenai bagaimana masa depan sebuah crypto tersebut.
Saya menemukan sebuah tulisan dari Jared A. Brock di Meduim. Diartikelnya di memberikan judul Bitcoin and Ethereum Are Dead (And Their Honest Investors Know It).
Judul yang bisa dikatakan cukup menentang keadaan saat ini dimana crypto sedang naik-naiknya dan apalagi Bitcoin dan Etherium merupakan dua Crypto yang saat ini memiliki nilai yang paling tinggi dibanding dengan cyrpto lainnya.
Walaupun dia menulis artikel tersebut dengan judul yang sedemikian rupa. Didalam artikelnya dia malah menyebutkan kalau dia merupakan salah satu pengggemar Crypto. Cukup menarik bukan?
Lanjutannya dia memberikan beberapa alasan mengapa Bitcoin dan Etherium tidak akan menjadi mata uang global dalam beberapa dekade kedepan. Berikut adalah isisnya
1. It’s already old technology (Ini Merupakan Teknologi yang Sudah Tua)
"Ketika baru keluar Bitcoin merupakan sesuatu yang menakjubkan. Seperti Ford Model T atau Lampu pijar karya edison"
Dalam poin ini dia tidak menyebutkan secara gamblang kenapa Bitcoin bisa dikatakan sebagai teknologi yang sudah tua. Menurut saya ini sama saja seperti dengan bahasa pemrograman, kedepannya akan terus dikembangkan.
Contoh saja bahasa C yang sudah ada sejak lama sekali dan sampai sekarang masih eksis. Teknologi Blockchain juga sudah muncul sangat lama sekali dan mulai booming setelah kemunculan Bitcoin.
Memang suatu teknologi pasti akan ada penurunan namun ia bisa jadi menjadi pondasi dari teknologi baru yang akan muncul dimasa depan. Jadi bagi saya sepertinya Crypo dan Blockchain belum merupakan sebuah teknologi yang usang sampai ada suatu teknologi yang benar-benar bisa menggantikannya.
Sampai saat ini juga belum ada kemunculan penggantinya entah bagaimana jika dimasa mendatang karena teknologi berkembang begitu pesatnya saat ini.
2 People are realizing crypto isn’t a hedge against inflation (Orang-orang menyadari Crypto bukan pelindung dari inflasi)
Kutipan yang saya dapatkan dari poin ini "Ketika kita mencari keuntungan dari Coin maka membutuhkan orang lain yang kehilangan uangnya ketikan mencari uang lewat Coin"
Sebenarnya ini tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di dunia trading lainnya. Ketika kita mendapatkan untung maka ada orang lain yang akan kehilangan uangnya. Kalau tidak begitu darimana kita akan mendapatkan uang?, tentu saja tidak ada cara lain selain mendapatkannya dari orang lain.
Sudah menjadi hukumnya memang ketika terjadi demand/permintaan yang tinggi maka harga akan menjadi lebih tinggi begitupun sebaliknya. Hanya saja ini akan menjadi tempat siapa yang akan keluar dan masuk dalam waktu yang tepat sehingga bisa mendapatkan keuntungan dari trading.
3 It’s expensive
Ya, saya juga sependapat dengan hal ini. Harga Bitcoin memang saat ini sudah sangat tinggi sekali. Namun saya tidak melihat adanya penurunan demand.
Selama demand masih ada maka ia akan terus naik.
Tapi kita tetap harus waspada karena tidak tahu kapan demant tersebut akan mulai turun.
4 The bigs will do what they always do (Penguasa akan melkaukan apa yang mereka biasa lakukan)
"The top 4% of hodlers own 95% of all Bitcoin."
Saya tidak mengetahui persisnya bagaimana. tapi disana diarahkan ke sebuah artikel di laman https://insights.glassnode.com/bitcoin-supply-distribution/ yang menunjukan distribusi dari bitcoin.
Mari kita lihat beberapa tragedi kebelakang. Memang ada orang yang bisa menggerakan harga Crypto yang paling ramai dibicarakan tentu saja dalah Elon Musk.
Dengan twitnya saja di twitter dia bisa membuat harga sebuah mata uang Crypto menjadi naik dan turun bah termasuk Bitcoin yang juga bisa mengalami pergerakan karena ulahnya. Ia memang memiliki daya tarik yang sangat kuat sekali sehingga bisa menggerakan harga sebuah mata uang yang nilainya bahkan 1 coin hampir setara 1 milliar rupiah.
5 It’s horrible for the environment (Buruk untuk lingkungan)
"Bitcoin is a brutal energy hog, generating 22+ million metric tons of carbon dioxide emissions per year — the equivalent of 6.7 million cars"
Memang sangat sulit untuk membantah hal ini karena demand yang semakin tinggi makan kegiatan menambang bitcoin akan terus meningkat.
Namun seperti yang kita ketahui beberapa penambang sudah mulai menggunakan energi terbarukan selain itu mereka juga sudah mulai membangun cara agar kegiatan Mining bisa menjadi lebih hemat energi.
6 Governments will increase regulation and taxation (Peningkatan Regulasi dan Pajak yang mulai diterapkan pemerintah)
Sebelum terkenal Crypto tidak memiliki aturan yang begitu sulit bahkan pajaknya pun tidak jelas.
Namun sekarang karena saking Hypenya dan semakin banyak yang menggunakan, maka perputaran uang disana menjadi semakin masif dan tentunya akan menarik pemerintah untuk mulai mengenakan aturan-aturan yang mengikat pengguna crypto
Kedepannya mungkin aturan-aturan di crypto akan menjadi semakin komplek.
7 Altcoins will continue to eat market share (Altcoins akan terus meningkat dipasaran)
"BTC was 1.0.
ETH was 2.0.
ADA (proof-of-stake) and NXS (quantum resistance) are 3.0. Others will follow."
Seperti yang sudah disebutkan teknologi secara masif akan terus berkembang. Kita tidak bisa mengetahui apa yang sedang dilakukan pengembang masing-masing crypto apakah mereka hanya diam saja atau dengan melakukan pengembangan lebih kedepannya.
Sampai saat ini juga pengembangan Bitcoin masih misterius orangnya. Jadi tidak diketahui apa yang sedang dilakukan.
Namun tentunya mereka pasti akan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga apa yang sudah mereka kembangkan tetap menjadi yang terbaik.
8 More countries will ban BTC and ETH
Bitcoin dan Etherium memang menjadi ancaman bagi perbankan konvensional karena ia dapat melakukan transaksi melewati batas negara. Artinya dalam transaksi tersebut tidak ada fee administrasi tidak ada fee untuk pertkuran mata uang dan fee lainnya yang harus dibayar ketika terjadi transaksi antar negara.
Hal ini tentu mengancam keadaan ekonomi karena bisa berakibat pendapatan negara menjadi menurun dari kegiataan pembelanjaan luar negeri.
Namun tentunya tidak semua pemerintah akan melakukan pelarangan terhadap BTC karena masih banyak negara juga yang mengijinkannya.
Banyak negara juga sekarang sedang berlomba untuk mulai membuat aturan yang lebih jelas mengenai crypto. Selain itu anonimitas crypto juga menjadi sesuatu yang ditakutkan karena bisa digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan.
Nah itulah tulisan Jared A. Brock yang dibahas kali ini. menurut saya dalam waktu dekat Bitcoin dan Etherium tidak akan kehilangan pesonanya karena masih memiliki penggemar yang begitu banyak.
Namun jika ada pesaing yang lebih menarik dan lebih menawarkan keunggulan, tentunya bukan tidak mungkin dua jenis crypto ini akan mulai ditinggalkan.
