Sistem Pakar | Pengertian - Keuntungan - Keunggulan - Kekurangan - Komponen

 

Sistem Pakar | Pengertian - Keuntungan - Keunggulan - Kekurangan - Komponen

 

Hai Sobat Ladangtekno,

 

Kali ini saya akan membahas mengenai Sistem Pakar. Ada beberapa yang saya akan bahas kali ini mulai dari Pengertian Sistem Pakar, Keuntungan dan Keunggulan Menggunakan Sistem Pakar, Kekurangan dari Sistem Pakar dan Komponen yang terdapat didalam Sistem Pakar

 

 

Sistem Pakar

Pengertian - Keuntungan - Keunggulan - Kekurangan - Komponen



Pengertian Sistem Pakar

Menurut Juanda (2006:16) sistem pakar menirukan perilaku seorang pakar dalam menangani suatu persoalan. 

 

Pada suatu kasus seorang pasien mendatangi dokter untuk memeriksa badannya yang mengalami gangguan kesehatan, maka dokter atau pakar kesehatan akan memeriksa dan melakukan diagnosa. 

 

Bila dokter cukup sibuk dan pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar diharapkan dapat membantu memahami dan menganalisa keadaan pasien dan menemukan penyakit yang diderita pasien itu. 

 

Sistem pakar diharapkan juga untuk menghasilkan dugaan atau hasil diagnosa yang sama dengan diagnosa yang dilakukan oleh seorang ahli. 

 

Beberapa ahli lain juga mengungkapkan pengertian mengenai sistem pakar antara lain adalah

  • Durkin: sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah yang dilakukan seorang pakar.
  • Giarratano dan Riley: sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar.

 

Dapat disimpulkan sistem pakar adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk menggantikan seorang ahli dalam menyelesaikan suatu permasalahan dan mendapatkan jawaban yang sesusai atau menyamai penyelesaian masalah yang dilakukan oleh sang ahli atau pakar.



Keuntungan Menggunakan Sistem Pakar

Adapun keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan sistem pakar yang akan dibuat adalah sebagai berikut:

  1. Mendapatkan Solusi dengan lebih mudah.
  2. Pengguna dapat meningkatkan pengetahuan mengenai komputer melalui analisis yang diberukan oleh sistem pakar yang dibuat.
  3. Penyelesaian masalah dapat dimungkinkan tanpa bantuan teknisi atau pakar, sehingga dapat menghemat biaya yang dikeluarkan.
  4. Dapat menjadi panduan untuk berbagi ilmu dengan orang lain, karena adanya sistem pakar ini
  5. Pengguna dapat mencari pemecahan solusi jika terjadi kerusakan pada komputer yang dimiliki kapan saja, karena pakar sudah disediakan didalam sistem



Keunggulan Sistem Pakar

Adapun keunggulan yang diperoleh dari penggunaan sistem pakar adalah sebagai berikut.

  1. Menjadikan pengetahuan dan nasihat lebih mudah didapat.
  2. Meningkatkan output dan produktivitas.
  3. Menyimpan kemampuan dan keahlian pakar.
  4. Meningkatkan reliabilitas.
  5. Memberikan respons yang cepat.

 

 

Kekurangan Sistem Pakar

Sedangkan kekurangan yang ditemui ketika menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan sistem pakar adalah sebagai berikut.

  1. Masalah dalam mendapatkan pengetahuan di mana pengetahuan tidak selalu bisa didapatkan dengan mudah karena kadangkala pakar dari masalah yang dibuat tidak ada, dan kadang pendekatan yang dimiliki oleh pakar berbeda-beda.
  2. Pembuatan suatu sistem pakar yang benar-benar berkualitas tinggi sangatlah sulit dan memerlukan biaya yang sangat besar untuk pengembangan dan pemeliharaanya.
  3. Sistem pakar tidaklah 100% menguntungkan, walaupun seorang tetap tidak sempurna atau tidak selalu benar. Oleh karena itu perlu diuji ulang secara teliti sebelum digunakan. Sehingga dalam hal ini peran manusian tetap merupakan faktor yang dominan.

 


Komponen Sistem Pakar

Sistem pakar terdiri dari beberapa komponen untuk dapat membuat sistem tersebut menjadi sistem yang utuh, komponen tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Basis pengetahuan, yaitu pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, dan menyelesaikan masalah.
  2. Subsistem penambahan pengetahuan. Merupakan tempat untuk memasukkan pengetahuan, mengkontruksi atau memperluas pengetahuan dalam basis pengetahuan. Pengetahuan itu bisa berasal dari buku, ahli, basisdata, penelitian, dan gambar.
  3. Motor inferensi (inference engine). Yaitu program yang berisi metodologi yang digunakan untuk melakukan penalaran terhadap informasi-informasi basis pengetahuan dan blackboard, serta digunakan untuk memformulasikan konklusi. Ada tiga elemen utama dalam motor inferensi antara lain yaitu, Interpreter: mengeksekusi item – item agenda yang terpilih menggunakan aturan dalam basis pengetahuan, Sceduler: mengontrol agenda, dan Consistency Enforce: memlihara konsistensi dalam mempresentasikan solusi yang bersifat darurat.
  4. Blackboard. Merupakan area dalam memori yang digunakan untuk merekam kejadian yang sedang berlangsung termasuk keputusan sementara.
  5. Subsistem penjelas. Digunakan untuk melacak respond dan member memperjelas tentang kelakukan sistem pakar secara interaktif.



Nah, itulah pembahasan mengenai sistem pakar, semoga bermanfaat. jangan lupa terus kunjungi ladangtkeno dan dapatkan informasi menarik mengenai dunia teknologi

komentar dengan bijak ya :)
please write comments wisely :)
EmoticonEmoticon