Menghilangkan Link Nama Author Dikolom Komentar Blogspot

Menghilangkan Link Nama Author Dikolom Komentar Blogspot


Kalian saat ngeblog pernah gasih ngalamin blog kalian tiba-tiba punya broken link yang tinggi padahal link diblog kalian sudah kalian cek dan hasilnya link diblog kalian normal semua.


Ini bisa disebabkan karena link yang ada dikomentar. Biasanya kita sudah menghapus atau kita melarang penggunaan link di dalam komentar.


Namun harus kalian ingat jika komentar diblog kalian si author bisa menggunakan akun. Nah akun ini akan terkait dengan akun Google yang mereka miliki sehingga akun ini akan memberikan link diblog kita ke profil akun mereka.


Baca juga:

 

Sebenarnya hal ini tidak menjadi masalah asalkan link dari profil mereka tetap aktif. nah yang menjadi masalah adalah ketika link dari profil yang akunnya sudah dihapus.


Sehingga membuat broken link di blog kalian menjadi bertambah banyak. Nah untuk menghilangkan link di nama author ini kalian bisa menggunakan java script.


Saya mendapatkan scriptnya dair Igniel (Terimaksih Igniel atas tutorialnya). Sekarang disini saya akan menunjukan bagaimana cara untuk memasang script tersebut di blog kalian. 

 

Sesuai dengan judulnya kita akan menggunakan blog dari Blogspot



Menghilangkan Link Nama Author Dikolom Komentar Blogspot

 

Catatan:

Silahkan Backup Dulu Template Kalian, untuk mencegah ketika terjadi kendala kalian bisa restore lagi templatenya



Ada dua jenis javascript yang bisa kalian gunakan untuk menghilangkan link nama author di kolom komentar Blogspot. Yang pertama menggunakan javascript biasa dan yang kedua menggunakan javascript dengan batuan library dari Jquery.


Nah langsung saja ini dua kodenya

 

Javascript

/* Remove Profile Link in Blogger Comments by igniel*/
(function ignielRemLinkNameCmt(){
 if (document.querySelector('#comments .comments-content')){
  var a = document.querySelectorAll('.comment-block .user a');
  for (var x = 0; x < a.length; x++){
   var b = a[x].text, c = a[x].parentNode, d = document.createElement('span'); d.innerHTML = b;
   a[x].remove();
   c.appendChild(d);
  }
 }
})();


JQuery

/* Remove Profile Link in Blogger Comments by igniel*/
window.onload = (function ignielRemLinkNameCmt(){
 if ($('#comments .comments-content')){
  $('.comment-block .user').find('a').each(function(){
   $(this).contents().unwrap().wrap('<span></span>');
  });
 }
});

Catatan: 

Untuk menggunkan yang versi JQuery kalian harus scirpt JQuery dulu di blog kalian pada bagian headernya. Baik menggunakan CDN maupaun secara manual. Caranya sama saja dengan memasang Bootstrap di blogger. Hanya saja tag <diganti> dengan <script>


  • Ok, Sekarang kita masuk kecara memasang scriptnya di Blogger.
  • Silahkan login blogger, masuk ke menu tema dan cari edit html
  • Kemudian pasang Scriptnya didalam tag </script></script> ditempat yang kalian inginkan (boleh diantara tag <head></head> ataupun di atara tag <body></body>

 

Memasang Script
Memasang Script

 

  • Jika ada error kemungkinan template blog kalian belum menggunakan CDATA jadi kalian bisa tambahkan di kodenya. Kodenya menjadi seperti dibawah ini

//<![CDATA[

/* Remove Profile Link in Blogger Comments by igniel*/
(function ignielRemLinkNameCmt(){
 if (document.querySelector('#comments .comments-content')){
  var a = document.querySelectorAll('.comment-block .user a');
  for (var x = 0; x < a.length; x++){
   var b = a[x].text, c = a[x].parentNode, d = document.createElement('span'); d.innerHTML = b;
   a[x].remove();
   c.appendChild(d);
  }
 }
})();

//]]>

  • Silahkan coba kembali simpan atau perbaharui templatenya. Nah kemudian silahkang langsung periksa blog kalian yang sudah ada komennya. Jadinya akan seperti dibawah ini

 

Hasil Penghapus Link Diprofile
Hasil Penghapus Link Diprofile


Selamat mencoba.


Sekian tutorialnya kali ini. Jangan  lupa terus kunjungi ladangtekno untuk mendapatkan informasi dan tutorial mengenai dunia teknologi

Cara Mengaktifkan dan Menonaktifkan Hyper - V di Windows 10

 Cara Mengaktifkan  dan Menonaktifkan Hyper - V di Windows 10

 

 

Virtual Machine merupakan sebuah alat yang dapat digunakan untuk membuat sebuah sistem dalam berjalan didalam sebuah sistem secara virtual.


Misalnya. Kalian menginstall sebuah sistem operasi Windows di komputer kalian, nah dengan virtual mesin ini kalian bisa menjalankan Windows lain di dalam komputer kalian.


Kalian bisa menjalankan lebih OS saja dalam virtual mesin ini, namun dibatasi oleh kemampuan dari komputer kalian karena virtual mesin menggunakan sumberdaya yang cukup besar (sama seperti kalian menginstall dua os dalam dual boot).


OS yang kalian install juga bisa bermacam-macam sesuai dengan yang kalian butuhkan dan tidak harus sama dengan OS yang terinstall di Komputer kalian (host).


Aplikasi yang paling terkenal saat ini digunakan untuk menjalankan virtual mesin adalah VirtualBox dan VMWare. Kedua aplikasi ini sering wara-wiri pastingan dihapan kalian yang sudah sering melakukan virtualisasi.


Tapi tahukan kalian jika Windows memiliki fitur yang bernama Hyper-V yang daman digunakan untuk menjalankan virtual machine sama seperti VirtualBox dan VMWare.


Dengan menggunakan Hyper-V ini kalian tidak perlu lagi menginstall aplikasi pihak ketiga. Nah kali ini saya akan membagikan tutorial kepada kalian bagaimana Cara Mengaktifkan  dan Menonaktifkan Hyper - V Windows 10.


Sebelum masuk ke tutorialnya pastikan dulu komputer kalian memenuhi spesifikasi dibawah ini:

  • Windows 10 versi Education, Pro, dan Enterprise (Versi Home bisa Gunakan Tutorial Cara Mengaktifkan Hyper-V di Windows 10 Home)
  • Mendukung Teknologi Virtual (bisa dilihat di BIOS atau menggunakan cmd dengan mengetik systeminfo dan cari Hyper-V Requirments dan cek virtualisasinya)
  • Processor 64 bit dengan SLAT (laptop keluaran 2015 keatas biasanya sudah ada)
  • RAM minimal 4B (disarankan 8GB keatas)

 

Jika sudah, sekarang kita akan masuk ke tutorial Cara Mengaktifkan  dan Menonaktifkan Hyper - V Windows 10

 

 

 

Cara Mengaktifkan Hyper - V Windows 10


Ada 3 cara yang dapat digunakan untuk mengaktifkan Hyper-V di Windows 10

  1. Menggunakan CMD dan DISM
  2. Menggunakan Powershell
  3. Menggunakan Windows Feature

 


Mengaktifkan  Hyper - V Windows 10 Dengan CMD

  • Silahkan buka CMD (Command Prompt) dengan menggunakan akses administrator ( klink kanan Run as Administrator/Jalankan sebagai Administrator)
  • Jalankan Command/Perintah dibawah ini di CMD
  • DISM /Online /Enable-Feature /All /FeatureName:Microsoft-Hyper-V


Command Prompt
Command Prompt


  • Jika command sudah sukses dijalankan maka kalian akan diperintah kan untuk melakukan restart. tekan Y untuk melakukan restart
  • Selesai.



Mengaktifkan  Hyper - V Windows 10 Dengan Powershell

  • Silahkan buka Powershell dengan menggunakan akses administrator (klink kanan Run as Administrator/Jalankan sebagai Administrator)
  • Jalankan command/perintah dibawah ini di Powershell
  • Enable-WindowsOptionalFeature -Online -FeatureName Microsoft-Hyper-V -All

 

Powershell
Powershell

 

  • Jika command sudah sukses dijalankan maka kalian akan diperintah kan untuk melakukan restart. tekan Y untuk melakukan restart
  • Selesai.

 

 

Mengaktifkan  Hyper - V Windows 10 Dengan Windows Feature

  • Pada start menu cari Windows Feature


Windows Feature
Windows Feature



  • Pada Windows Feature cari Hyper-V

Hyper-V
Hyper-V

 

 

  • Silahkan centang pada Hyper-V dan klik ok, jika muncul perintah restart silahkan restart komputer kalian
  • Selesai



Membuka Hyper-V Manager

  • Distart menu cari Hyper-V Manager

 

Cari Hyper-V Manager
Cari Hyper-V Manager



  • Tampilan Hyper-V Managernya seperti gambar dibawah ini 


Tampilan Hyper-V Manager
Tampilan Hyper-V Manager



  • Selesai

 

Setelah kita tahu cara mengaktifkan Hyper-V manager, sekarang kita akan mempraktikan bagaimana cara mematikan atau menonaktifkan Hyper-V manager.

 

 

 

 

Cara Menonaktifkan Hyper-V di Windows 10 



Menonaktifkan Hyper-V Windows 10 Dengan Windows Feature

  • Pada start menu cari Windows Feature

 

Windows Feature
Windows Feature


 

  • Pada Windows Feature cari Hyper-V

 

Hyper-V
Hyper-V



  • Silahkan hilangkan centang pada Hyper-V dan klik ok. Jika muncul perintah restart silahkan restart komputer kalian
  • Selesai

 

 

Sekian tutorial dari saya mengani Cara Mengaktifkan  dan Menonaktifkan Hyper - V di Windows 10. Semoga bermanfaat


Tag:

hyper-v

hyper-v windows 10

download hyper-v

Mengaktifkan Hyper-V di Windows 10 Home

Mengaktifkan Hyper-V di Windows 10 Home



Hyper-V merupakan fitur yang dimiliki Windows 10 yang bisa kalian gunakan untuk melakukan virtualisasi atau membuat sebuah mesin virtual.


Sebelumnya mungkin kalian sudah tidak asing dengan yang namanya VirtualBox atau VMWare ya. Nah Hyper-V ini fungsinya sama seperti dua aplikasi tersebut.

 

Dahulu ketika kita ingin membuat sebuah mesin virtual, biasanya terlebih dahulu menginstal kedua aplikasi yang sudah disebutkan diatas. Namun sekarang kita bisa langsung menggunakan fitur bawaan dari Windows yaitu Hyper-V.


Untuk mengetahui cara mengaktifkan Hyper-V kalian bisa menmbacar artikel "Cara Mengaktifkan Hyper-V di Windows 10"


Artikel kali ini kita akan membahas mengenai Hyper-V secara khusus di Windows 10 Home. Kalian pasti bertanya-tanya "apasih bedanya kan mimin sudah bilang tadi tutorialnya di postingan lain?".


Ok, saya jelaskan.


Jadi di Windows Home secara bawaan atau default kita tidak bisa mengaktifkan Hyper-V atau artinya fitur ini tidak tersedia di Windows 10 Home. Sehingga jika menggunakan cara diatas, kita tidak kan bisa mengaktifkan Hyper-V di Windows 10 Home.


Ini berdasarkan pengalaman saya saat mencoba mengaktifkan Hyper-V di Windows 10 home. Saya tidak menemukan setting untuk mengaktifkan Hyper-Vnya. Bisa dilihat digambar dibawah ini jika di Windows Feature atau fitur windows tidak ada fitur hyper-v

 

Windows Feature
Windows Feature



Sayapun mencari-cari artikel dan mendapatkan jawaban di halaman Q&A Microsoft jika memang Windows 10 Home tidak bisa mengaktifkan fitur Hyper-V karena didisable di Bios Windowsnya.


Trus saya mencoba mencari apakah ada cara untuk mengaktifkannya di Windows Home dan saya menemukan di sebuah artikel web yaitu itechtics. 

 

Artikel disana dalam bahasa inggris, jadi saya mencoba menerapkannya dan menuliskan ulang dengan pengalaman saya dalam bahasa Indonesia.




Mengaktifkan Hyper-V di Windows 10 Home

 

Catatan!!!

  • Silahkan lakukan dengan resiko sendiri/Do with your own risk 
  • Tidak ada jaminan jika cara ini bisa berjalan normal.
  • Silahkan lakukan Backup data penting kalian seandainya ada kegagaalan


Sekarang masuk ke proses instalasinya.


  • Pastikan Windows kalian mendukung Virtualisasi. Cara ceknya (Buka CMD lalu cek Systeminfo jika tidak bisa coba CMDnya Run as Administrator). Silahkan cari Hyper-v dan lihat dukungan virtualisasinya.


  • Jika Sudah sailahkan download enabler virtualisasinya dari website itechtics di https://www.itechtics.com/?dl_id=80 dan simpan berkas Hyper-V-Enabler.bat yang kalian dapatkan dari download tadi


  • Klink kanan pada file Hyper-V-Enabler.bat dan Klik Run As Administrator.

 

Run As Administrator
Run As Administrator


  • Akan muncul layar verifikasi jika kalian yakin silahkan klik yes untuk melanjutkan.


layar verifikasi
layar verifikasi


  • Lalu akan muncul proses instalasi lewat CMD. prosesnya berlajan secara otomatis dan tunggu saja sampai prosesnya selesai. Tandanya sudah selesai kalian akan diminta untuk melakukan restart pada Windows. Tekan tombol Y untuk melakukan restart.


instalasi lewat CMD
instalasi lewat CMD


  • Windows kalian akan melakukan update.

 

update
update


  • Sekarang. Untuk mengaktifkan Hyper-Vnya kalian masuk ke Windows Feature. Caranya di menu start cari Windows Feature lalu pilih Turn Wondows feature on or off.

 

Turn Wondows feature on or off
Turn Wondows feature on or off


  • Silahkan cari disana Hyper-Vnya. Untuk mengaktifkannya tinggal centan saja pada bagian Hyper-V.


mengaktifkan Hyper-V
mengaktifkan Hyper-V


  • Untuk mengecek Hyper-vnya kalian bisa di start menu cari Hyper-v Manager


Hyper-v
Hyper-v


  • Tampilan Hyper-V manajernya akan seperti dibawah ini

 

Hyper-V manajer
Hyper-V manajer

 

Sampai disini kita sudah berhasil menginstall dan mengaktifkan Hyper-V di Windows 10. Selanjutnya

 

Saya akan membuat tutorial bagaimana cara:

  • Membuat sebuah virtual mesin dan cara menjalankannya. Ditunggu ya



Sekian dulu artikel kali ini  tentang Mengaktifkan Hyper-V di Windows 10 Home. Jangan lupa kunjungi terus kunjungi ladangtekno ya :)

INTEGRASI DAN MIGRASI SISTEM | LADANGTEKNO

 

INTEGRASI DAN MIGRASI SISTEM

 

 

INTEGRASI DAN MIGRASI SISTEM

 

Pengertian Integrasi

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Integrasi merupakan suatu perubahan yang terjadi hingga menjadi suatu kesatuan yang pasti dan utuh. 

 

Pengertian Sistem

Menurut Bodnar dan Hopwood (2010:1) Sistem Integrasi adalah suatu gabungan dari beberapa sistem yang ada hingga membentuk suatu kesatuan sistem yang mampu mengelola sistem lebih baik lagi.
 

 

Bentuk-bentuk Integrasi

a.    Integrasi Vertikal
Integrasi Vertikal (sebagai lawan "integrasi horizontal") adalah proses mengintegrasikan subsistem sesuai dengan fungsi mereka dengan menciptakan entitas fungsional yang juga disebut sebagai silo [8].

 

Manfaat dari metode ini adalah bahwa integrasi dilakukan dengan cepat dan hanya melibatkan vendor yang diperlukan, oleh karena itu, metode ini lebih murah dalam jangka pendek. 

 

Di sisi lain, biaya kepemilikan dapat secara substansial lebih tinggi dari yang terlihat dalam metode lainnya, karena dalam kasus fungsi baru atau ditingkatkan, satu-satunya cara yang mungkin untuk menerapkan (skala sistem) akan dengan menerapkan silo lain. Menggunakan kembali subsistem untuk membuat fungsi lain tidak mungkin.

 

b.    Integrasi Bintang
Integrasi Bintang juga dikenal sebagai integrasi spaghetti, adalah proses integrasi sistem di mana setiap sistem saling berhubungan untuk masing-masing subsistem yang tersisa. 

 

Bila diamati dari perspektif subsistem yang sedang terintegrasi, koneksi mengingatkan bintang, tetapi ketika diagram keseluruhan sistem disajikan, koneksi terlihat seperti spaghetti, maka nama metode ini dikenal sebagai integrase spaghetti. Biaya bervariasi karena antarmuka yang mengekspor subsistem.

 

Dalam kasus di mana subsistem mengekspor antarmuka heterogen atau kepemilikan, biaya integrasi secara substansial dapat meningkat. 

 

Waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan sistem meningkat secara eksponensial saat menambahkan subsistem tambahan. Dari perspektif fitur, metode ini sering tampak lebih baik, karena fleksibilitas ekstrim penggunaan kembali berfungsi.

 

c.    Integrasi Horizontal
Integrasi Horizontal atau Enterprise Service Bus (ESB) adalah metode integrasi di mana subsistem khusus didedikasikan untuk komunikasi antara subsistem lainnya. 

 

Hal ini memungkinkan memotong jumlah koneksi (interface) untuk hanya satu per subsistem yang akan terhubung langsung ke ESB. 

 

ESB mampu menerjemahkan antarmuka ke antarmuka yang lain. Hal ini memungkinkan memotong biaya integrasi dan menyediakan fleksibilitas ekstrim. 

 

Dengan sistem terintegrasi dengan menggunakan metode ini, adalah mungkin untuk sepenuhnya menggantikan satu subsistem dengan subsistem lain yang menyediakan fungsi serupa tapi ekspor antarmuka yang berbeda, semua ini benar-benar transparan untuk sisa subsistem. 

 

Satu-satunya tindakan yang diperlukan adalah untuk mengimplementasikan antarmuka baru antara ESB dan subsistem baru.


Skema horisontal bisa menyesatkan, namun, jika ia berpikir bahwa biaya transformasi data menengah atau biaya tanggung jawab atas logika bisnis pergeseran dapat dihindari.


Sebuah format data umum adalah metode integrasi untuk menghindari setiap adaptor harus mengkonversi data ke / dari format setiap aplikasi lain, integrasi aplikasi Enterprise (EAI) sistem biasanya menetapkan format data aplikasi-independen (atau umum). 

 

Sistem EAI biasanya menyediakan layanan transformasi data juga untuk membantu mengkonversi antara aplikasi-spesifik dan umum format. 

 

Hal ini dilakukan dalam dua langkah: adaptor mengkonversi informasi dari format aplikasi ke format umum bus ini. 

 

Kemudian, transformasi semantik yang diterapkan pada ini (mengkonversi kode pos untuk nama kota, membelah / penggabungan objek dari satu aplikasi ke objek dalam aplikasi lain, dan sebagainya).



MOM (Message Oriented Middleware)

Menurut Gold-Bernstein, Beth; Ruh, William A (2005). MOM (Pesan berorientasi middleware) adalah suatu software atau hardware yang berfungsi sebagai pendukung sistem. 

 

Software atau hardware memiliki tugas mengirim dan menerima pesan antara sistem yang bersifat terdistribusi. 

 

Pesan berorientasi sistem ini memungkinkan suatu aplikasi dapat didistribusikan dari suatu platform heterogen, dan dapat mengurangi kompleksitas pengembangan aplikasi yang ada pada sistem protocol jaringan dan operasi. 

 

Sistem pesan berorientasi middleware ini menciptakan lapisan komunikasi terdistribusi pengembang aplikasi dari berbagai OS (Operating system) dan antarmuka jaringan. 

 

Kemudian API bertugas untuk memperluas jaringan yang telah disediakan oleh MOM dan beragam platform lainnya.

 

Bisnis, lembaga, dan teknologi mulai berkembang dan berubah secara terus menerus, ini mengakibatkan seluruh sistem software yang digunakan harus mampu mengurus sarana perubahan tersebut. 

 

Merger, penambahan dan perluasan layanan bisnis harus dapat menciptakan sistem informasinya. Titik yang paling kritis yaitu perlu dilakukannya integrasi suatu komponen baru yang se-efisien mungkin.

 

Adapun cara termudah untuk melakukan integrasi komponen heterogen yang bukan menjadikannya sebagai elemen homogen namun untuk memberikan lapisan yang memungkinkan komponen heterogen untuk berkomunikasi, meskipun heterogen dan homogen berbeda. 

 

Lapisan inilah yang dikatakan middleware, dimana lapisan ini mempunyai fungsi yaitu memungkinkan komponen perangkat lunak (software) yang sudah dikembangkan secara independen dan berjalan sesuai dengan jaringan platform yang berbeda untuk dapat berinteraksi satu dengan yang lainnya.

 

Sistem MOM memberikan elemen perangkat lunak berada di semua komponen, yang dapat berkomunikasi dari client maupun server dan juga dapat mendukung panggilan asynchronous yang ada pada aplikasi client dan server. 

 

MOM juga dapat mengurangi keterkaitan yang terjadi antara pengembang aplikasi dengan kompleksitas dari mekanisme client maupun server.



Integrasi Sistem Informasi Manajemen dengan Chat

Contoh yang diambil dalam proses integrasi SIM dengan chat yaitu jurnal dengan judul “Perancangan Chatter Berbasis Program O Menggunakan Web Crawler dan Web server”.


Sistem informasi memiliki beberapa tipe, salah satunya adalah sistem CRM (Customer Relationship Management) yang menggunakan metode Customer Service and Support yang lebih ditujukan untuk menyediakan layanan berbasis pelanggan.


Menurut Yang, H, Chua, T., Wang, S., AND Koh, C (2003). Perkembangan dunia teknologi dan gaya hidup manusia saat ini, memungkinkan proses mengakses sistem informasi dengan cara yang baru, misalnya menggunakan metode chatting dengan menggunakan koneksi internet.


Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu aplikasi chatterbot yang menggunakan metode AI (Artificial Intelligence) yang dapat digunakan untuk mengakses dan mendapatkan data dari sistem informasi sumber aslinya. 

 

Sistem ini dikembangkan dari mesin ALICE dan kemudian mengintegrasikannya dengan website. Pangkalan data dari sistem informasi dapat mengelola data sehingga akan mendapatkan feedback dari chatterbot sesuai dengan keinginan.



Pustaka:

  1. Aldarmi, Saud A. 1998. Real-Time Database Systems : Concepts and Design. Diakses dari: http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download;jsessionid=0F16CECAD1A49EC903CE01AE9E833ABF?doi=10.1.1.50.8560&rep=rep1&type=pdf pada tanggal 25 februari 2017.
  2. Dian Permana, Arieffin. PENERAPAN APLIKASI SAIBA UNTUK PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Diakses dari: http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAUJ/article/download/2512/2502 pada tanggal 25 februari 2017.
  3. Zainul, Moh. 2013. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM SIKLUS-SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI BERBASIS KOMPUTER PADA PERUSAHAAN DIBIDANG JASA TOUR & TRAVEL. Diakses dari: http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/2114/Moh.%20Zainul%20I.%20-%20050810301337.pdf?sequence=1 pada tanggal 25 februari 2017.
  4. Risca. DATABASE TERDISTRIBUSI. Diakses dari: risca.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28256/9_Database+Terdistribusi.pdf pada tanggal 25 februari 2017
  5. Elmasri, Ramez, dan Shamkant B. Navathe.  2004. Fundamentals of Database Systems. Boston: Pearson Education, Inc.
  6. Banuaji, M.I. Bayu, Elkaf Rahmawan. Perancangan Database Terdistribusi Menggunakan Metode Bottom - Up Framentation Studi Kasus Aplikasi Rekam Medis PMI Purwekerto. Diakses dari: eprints.dinus.ac.id/12012/1/jurnal_11830.pdf pada tanggal 25 februari 2017
  7. Sage, A.P., & Rouse, W. B. (2009). Handbook of System Engineering and Management (2nded). River Street: Wiley- Interscience.
  8. Lau, Edwin (2005), "Multi-channel Service Delivery", OECD e-Government Studies e-Government for Better Government, Paris: OECD, p. 52, OCLC 224889830
  9. Gold-Bernstein, Beth; Ruh, William A (2005), Enterprise integration: the essential guide to integration solutions, Addison Wesley, ISBN 0-321-22390-X
  10.  Curry, Edward. 2004. "Message-Oriented Middleware". In Middleware for Communications, ed. Qusay H Mahmoud, 1-28. Chichester, England: John Wiley and Sons. 
  11. Yang, H, Chua, T., Wang, S., AND Koh, C 2003, Structured Use of External Knowledge for Event-based Open Domain Question Answering, Annual ACM Conference on Research and Development in Information Retrieval 
  12. Arafat, Yassier. 2012. “Hubungan Antara Informasi...”. Skripsi Mahasiswa Universitas Padjadjaran. 
  13. Handel, M., 2002. Presence Awareness and Instant Messaging: Multiple Devices, Multiple Endpoints.
  14. Symantec Enterprise Security. (2002). Securing Instant Messaging.
  15. Viewz. Instant Messaging Guide. Diakses dari: http://www.viewz.com/features/imguide.s html pada 25 februari 2017.

PERNYATAAN DAN ISTILAH-ISTILAH YANG BERKAITAN DENGAN ANALIS SISTEM DAN DESAIN

PERNYATAAN DAN ISTILAH-ISTILAH YANG BERKAITAN  DENGAN ANALIS SISTEM DAN DESAIN


 

 

 

PERNYATAAN DAN ISTILAH-ISTILAH YANG BERKAITAN  DENGAN ANALIS SISTEM DAN DESAIN

 

 

Pertanyaan:


1.    Sebutkan, jelaskan dan berikan contoh hal-hal yang melatarbelakangi pengembangan suatu sistem informasi dalam sebuah organisasi atau perusahaan.


2.    Jelaskanlah tentang tentang konsep gunung es biaya dalam pengembangan sistem.


3.    Setelah sistem baru dikembangkan, maka diharapkan akan terjadi peningkatan pada sistem baru tersebut. Peningkatan ini berhubungan dengan istilah PIECES. Sebutkan, jelaskan dan berikan contoh masing-masing komponen dari PIECES yang dikaitkan dengan Tugas Pribadi Project Kelompok.

 

Cara Merubah Ukuran Objek di Photoshop | Ladangtekno

Cara Merubah Ukuran Objek di Photoshop


Hai Sobat Ladangtekno, kali ini sayang akan membagikan tutorial bagaimana Cara Merubah Ukuran Gambar di Photoshop.


Berbeda dengan di Ilustrator yang tinggal klik saja kita bisa merubah ukuran gambar. Saat menggunakan photoshop kita tidak bisa menggunakan cara seperti itu.


Cara yang bisa kita gunakan untuk Merubah Ukuran Gambar Photoshop adalah dengan menggunakan free transform.


Baca Juga: MENGUBAH WARNA LATAR BELAKANG PROYEK BARU DI PHOTOSHOP


Dengan menggunakan free transform kalian bisa mengecilkan dan membersarkan gambar bahkan bisa merubah posisi sumbunya. jadi banyak sekali yang bisa kalian lakukan dengan menggunakan fitur ini.

 

Oke sekarang kita langsung saja masuk ke tutorial Cara Merubah Ukuran Objek di Photoshop

 

Baca Juga: CARA MENGGUNAKAN REFINE EDGE DI PHOTOSHOP

 

 

Cara Merubah Ukuran Objek di Photoshop



  • Pertama silahkan buka aplikasi Photoshop kalian dan masukan gambar yang kalian ingin ubah ukurannya.
  • Silahkan pilih layer dari gambar yang kalian ingin ubah ukurannya (jika layernya ada tanda kunci atau layer terkunci, silahkan klik pada gambar kunci agar layernya bisa di edit)

 

pilih layer
pilih layer

 

 

  • Klik Edit kemudian pilih Free Transform. Kalian juga bisa menggunakan shortcut CTRL + T. 

 

Free Transform
Free Transform


  • Tampilan gambar kalian akan menjadi seperti dibawah ini. ada tanda kotak disisi gambar kalian. Silahkan klik pada tanda tersebut untuk mengecilkan atau memperbesar ukuran objeknya

 

kotak disisi gambar
kotak disisi gambar


  • Menjadi

 

Ukuran Diperkecil
Ukuran Diperkecil


Simple bukan?, Selamat mencoba...


Sekian dulu tutorial saya kali ini, semoga bermanfaat. Jangan lupa terus kunjungi ladangtekno dan dapatkan informasi dan tutorial menarik mengenai dunia teknologi


Kumpulan Tutorial Photoshop

Cara Membuka Private Mode Opera | Ladangtakno

Cara Membuka Private Mode Opera

 

Private mode atau perambaan pribadi merupakan fitur yang dimiliki oleh sebagian besar browser sekarang, termasuk Opera.


Private mode ini memiliki berbagai kegunaan. Misalnya ketika kalian ingin menjelajah dunia maya atau browsing tanpa meninggalkan jejak history.


Kegunaan lain adalah untuk menghidarkan kejadian ketika misalnya login ke suatu website dengan komputer orang dan kita lupa keluar atau logout dari akun dan bisa saja akun kita disalahgunakan.

 

Dalam mode private ketika browser ditutup maka semua riwayat dan login kita akan dihapus sehingga tidak menyisakan chache maupun history dari apa yang telah kita lakukan selama menggunakan komputer.

 

Wah, cukup banyak memang kan, kegunaan dari mode private ini hehe...


Mungkin tutorial ini terlihat sangat sederhana bagi kalian yang sudah sering atau paham menggunakan komputer, namun bagi sebagian orang mungkin masih bingung bagaimana cara menggunakan mode ini, atau bahkan tidak mengetahui jika mode ini ada di browser.


Kali ini saya akan membagikan bagaimana cara untuk membuka private mode Opera browser



Cara Membuka Private Mode Opera


  • Silahkan buka dulu browser opera yang sudah diinstall di komputer kalian.
  • Jika sudah, silahkan klik logo Opera yang ada di bagian kiri atas browser kalian, tampilannya seperti gambar dibawah ini

 

logo Opera
logo Opera


  • Selanjutnya akan keluar pilihan, silahkan pilih New Private Window atau Jendela Pribadi Baru. Kalian juga bisa mnggunakan Shortcut sebenarnya yaitu CTRL + SHIFT + N. jadi saat membuka browser langsung saja tekan shortcut tersebut untuk membuka Private Mode Opera

 

Memilih Private Window
Memilih Private Window
 


  • Tampilan private mode Opera seperti gambar dibawah ini, kalian bisa menggunakannya untuk browsing dan lainnya seperti browser Opera selayaknya. Hanya saja dia tidak akan menyimpan hostory dan chache di browser


Tampilan private mode Opera
Tampilan private mode Opera



Itulah caranya membuka private mode di Opera. Silahkan gunakan untuk hal-hal yang positif ya hehe...


Sekain dulu tutorial saya kali ini mengenai Cara Membuka Private Mode Opera. Semoga bisa membantu kalian ya :).


Jangan lupa terus kunjungi ladangtekno ya, biar dapat informasi dan tutorial terbaru. Jadi kalian tidak ketinggalan informasi mengenai teknologi

Apakah Ada Windwos 10 32 bit

 

Apakah Ada Windwos 10 32 bit

 

 

Hai Sobat Ladangtekno,

 

Mungkin kalian masing sering bertanya-tanya juga, apakah Windows 10 memiliki versi 32 bit?

 

Saat ini sebagian besar perangkat komputer menggunakan Windows dengan basis 64 bit. Bahkan mungkin sudah tidak ditemukan lagi perangkat yang dijual baru menggunakan basis 32 bit.


Salah satu kekurangan dari perangkat 32 bit yang paling terlihat adalah penggunaan RAM. Dimana perangkat 32 bit memiliki batas RAM hanya sampai dengan 4GB saja, sedangkan perangkat jaman sekarang sudah memiliki ukuran diatas angka tersebut.


Baca Juga: DELIVERY OPTIMIZATION FILE DI WINDOWS 10


Kembali lagi ke pertanyaan awal  

 

Apakah Ada Windwos 10 32 bit



Jawabannya adalah Ada

 

Windows 10 hadir dengan dukungan 32 bit dan 64 bit.


Sebenarnya secara tampilan kedua versi Windows ini tidak terlihat begitu berbeda bahkan sama, hanya saja Windows 32 bit bisa dijalankan dengan spesifikasi perangkat keras/hardware yang lebih rendah.


Jadi Windows 32 bit ini dicari karena masih dapat dijalankan dengan baik dan cukup lancar dikomputer lama atau lawas.


Namun. Berdasarkan system requirements/kebutuhan perangkat untuk update Windows 10 May 2020, Microsoft memberikan pernyataan

 

“Beginning with Windows 10, version 2004, all new Windows 10 systems will be required to use 64-bit builds and Microsoft will no longer release 32-bit builds for OEM distribution.”

 

Bahasa Indonesia

"Mulai dari Windows 10 versi 2004, semua sistem Windows 10 baru akan menggunakan versi 64 bit dan Microsoft tidak akan merilis lagi versi 32 bit untuk distribusi OEM"


Pernyataan diatas berarti dimasa mendatang tidak akan lagi perangkat baru yang dijual menggunakan Windows 10 32 bit.

 

Namun ini bukan berarti Microsoft akan menghentikan begitu saja dukungan untuk Windows 10 32 bit. Microsoft menyatakan masih memberikan update fitur dan keamanan. Microsoft juga masih akan menjual perangkat 32 bit ke konsumen.

 

Diasarankan memang jika masih menggunakan perangkat dengan 32 bit, mungkin sudah waktunya untuk upagrade ke perangkat 64 bit untuk mendapatkan perforam yang lebih baik.

 

Baca Juga: MASIH BANYAK PENGGUNA WINDOWS 7 YANG ENGGAN PINDAH KE WINDOWS 10 


Kesimpulannya Apakah Ada Windwos 10 32 bit?

 

Saat ini Microsoft sudah tidak mengeluarkannya, namun Microsoft masih tetap memberikan dukungan untuk update fitur dan keamanan dan disarankan untuk mulai menggunkan Windows 64 bit karena dimasa mendatang Windows 32 bit tidak akan mendapatkan update lagi.



Ok sekian dulu pembahasan mengenai Apakah Ada Windwos 10 32 bit, jangan lupa terus kunjungi ladangtekno untuk mendapatkan informasi dan tutorial menarik lainnya.

TAHAPAN – TAHAPAN SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC) - HENRY C. LUCAS, JR

TAHAPAN – TAHAPAN  SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC) - HENRY C. LUCAS, JR

 

 

Sebelumnya kita sudah pernah membahas mengenai SDLC atau System Development Life Cycle di beberapa artikel, salahsatunya dari Jogiyanto.


Sekarang kita akan membahasnya kembali namun dari pendapat ahli yang berbeda yaitu HENRY C. LUCAS, JR.


Kita langsung saja ke pembahasan materinya.




TAHAPAN – TAHAPAN

SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE

HENRY C. LUCAS, JR




Pengertian SDLC (System Development Life Cycle)

SDLC - Systems Development Life Cycle (Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau bisa juga disebut Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. 

 

Metode SDLC sering dinamakan proses pemecahan masalah, yang langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  1. Melakukan survei agar mempunyai gambaran sistem informasi yang sedang berjalan.
  2. Mempelajari dan menganalisis system yang tidak berjalan.
  3. Menentukan permintaan pemakai system informasi.
  4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik.
  5. Menentukan perangkat keras dan lunak komputer.
  6. Merancang system informasi baru.
  7. Membangun system informasi baru.
  8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan system informasi baru.
  9. Memelihara dan melakukan perbaikan atau meningkatkan system informasi baru bila diperlukan.




Pengertian SDLC (System Development Life Cycle) Menurut Henry C. Lucas, Jr

SDLC (Systems Development Life Cycle) merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan dalam proses pengembangannya. 

 

Pada system life cycle tiap-tiap bagian dari pengembangan sistem dibagi menjadi beberapa tahapan kerja. 

 

Tiap-tiap tahapan ini mempunyai karakteristirk tersendiri, tahapan utama siklus hidup pengembangan sistem dapat terdiri dari tahapan

  1. perencanaan sistem (system planning), 
  2. analisis sistem(system analysis), 
  3. desain sistem (system desain), 
  4. seleksi sistem (system selection), 
  5. implementasi sistem (system implementation), dan 
  6. perawatan sistem (system maintenace). 

 

 

Berikut merupakan 11 tahapan-tahapan SDLC (Systems Development Life Cycle) menurut Henry C. Lucas, Jr.


1.    Inception

Tahap ini merupakan tahap dilakukan pembuatan draft kasar tentang kemungkinan resiko yang terjadi pada sistem, sebagai langkah pertama dari manajemen resiko.


Berikut merupakan personil yang terlibat.

  • Developer system bertugas membuat draft kasar tentang kemungkinan resiko yang terjadi pada sistem. 
  • User management memutuskan sistem tersebut mungkin dikerjakan.

 

 

2.    Feasibility Study

Tahap ini merupakan tahap dilakukan study yang menghasilkan project plan untuk menjawab pertanyaan seperti 

  • apakah kita mampu menjalankan sistem, 
  • apakah sistem melibatkan komunikasi intensif, 
  • apakah organisasi mempunyai jaringan, 
  • juga mengkaji estimasi biaya (budget), tidak hanya biaya pembelian tapi juga running cost, 
  • apakah user mempunyai pengalaman dalam menggunakan solusi yang diusulkan, dan 
  • apakah solusi yang diusulkan dapat digunakan tepat pada waktunya.

 

Hal-hal tersebutlah yang didefinisikan oleh sistem analis dan mendapatkan persetujuan dari user.

 

Berikut merupakan personil yang terlibat.

  • Analysis system bertugas melakukan studi yang akan menghasilkan project plan dan kelayakan alternative.
  • User management dan designer memberikan pertimbangan-pertimbangan ke sistem analis.

 

 

 3.    System Analysis

Tahap ini merupakan tahap untuk menampung data faktual, memahami proses yang terjadi di dalam sistem, identifikasi masalah, menyarankan pendapat yang bisa dilakukan untuk mengembangkan fungsi sistem. 

 

Pada tahap ini juga merupakan pendalaman proses bisnis, kumpulan data operasional, memahami arus informasi, penyempitan jalur pada sistem, mencari solusi dari kelemahan sistem untuk mencapai tujuan dari organisasi. 

 

Tujuan utama dari analisa sistem adalah menemukan jawaban dari setiap proses bisnis, apa yang telah dikerjakan, bagaimana dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan, kenapa dikerjakan, dan bagaimana cara memperbaiki. 

 

Dilakukan untuk melahirkan sistem yang efisien dan memuaskan kebutuhan pengguna.


Berikut merupakan personil yang terlibat.

  • Analysis system bertugas melakukan pemahaman proses, mengumpulkan data factual, identifikasi masalah, serta menyarankan pendapat tentang pengembangan sistem.
  • User management diminta mendesain output yang diharapkan.

 

 

4.    Requirement Analysis

Tahap ini merupakan tahap interaksi intensif antara analis sistem dengan komunitas pemakai sistem (end-user), dimana team pengembangan sistem menunjukkan keahliannya untuk mendapatkan tanggapan dan kepercayaan pemakai, sehingga mendapat partisipasi yang baik. 

 

Ini menjadi pekerjaan sulit karena harus mendapatkan kesepakatan (skeptical) pemakai tentang kebutuhan mereka dari sebuah sistem informasi, yang disebabkan adanya kemungkinan pemakai mengalami kegagalan dalam sistem informasi sebelumnya.


Berikut merupakan personil yang terlibat.

  • Analysis system bertugas melakukan interaksi intensif dengan user dan Quality assurance staff untuk mendapatkan informasi yang menjadi kebutuhan pemakai.
  • Quality assurance staff yang melakukan review secara kontinyu dari setiap proses yang menjadi masukan untuk analis.

 

 

5.    Design

Tahap ini dikatakan Ideal system unconstrained, perancangan sistem yang ideal bagi pengguna, memenuhi kebutuhan dan bersifat tidak terbatas.


Berikut merupakan personil yang terlibat.

  • Analisis system bertugas mengembangkan rancangan sesuai kebutuhan pemakai sistem dengan meperhatikan tekanan-tekanan desain seperti integrasi, kualitas dan daya guna informasi, faktor manusia, kebutuhan sistem, biaya efektivitas serta kelayakan.
  • User management bertugas memberikan masukan ke Analis, seperti halnya menentukan software pembangkit, prototipe dan perkembangan pemakai sistem atau kombinasi lainnya.

 

 

 6.    Spesifications

Tahap ini merupakan tahap identifikasi atau spesifikasi target lingkungan, mengembangkan rencana contigency sebagai responsi presedur darurat, karena banyak hal dapat mempengaruhi desain sistem, membuat dokumentasi pengembangan sistem oleh sistem analis. 

 

Pada tahap ini juga telah ditentukan alur proses sistem, disain basisdata, input dan output, kebutuhan pemrograman dan manual prosedurnya.


Berikut merupakan personil yang terlibat.

  • Analysis system menyiapkan gambaran kerja pengembangan sistem baru yang ideal yang tidak dibatasi biaya dan teknologi.
  • User management disini hampir sama dengan tahap design yaitu memberikan masukan ke analis.

 

 

 7.    Programming

Tahap ini merupakan tahap penulisan program aktual operasi logika, pada beberapa perusahaan tertentu, pekerjaan ini dilakukan oleh kelompok programmer terpisah, ada juga yang menggunakan analis programmer.


Berikut merupakan personil yang terlibat.

  • Programmer membuat program sesuai dengan desain yang telah dibuat oleh analis.
  • Analis sistem mendukung dan mengatur kerja programmer agar sesuai dengan desain yang sudah dibuat sebelumnya.

 

 

8.    Testing

Tahap ini merupakan tahap melakukan pengujian pada sistem, apakah telah sesuai dengan disain dan keinginan pemakai (user).


Berikut merupakan personil yang terlibat.

  • Desainer dan user bekerja secara bersama melakukan test atau percobaan terhadap sistem yang dibuat, apakah output sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.

 

 

9.    Training

Tahap ini merupakan tahap melakukan pelatihan kepada pemakai sistem / pengguna dari sistem (user).


Berikut merupakan personil yang terlibat.

  • Analis sistem melakukan pelatihan kepada karyawan tentang sistem baru yang dibuat. 
  • User atau pengguna berpartisipasi penuh dalam pelatihan sambil melakukan review apakah ada kekurang atau ketidaksesuaian pada output yang dihasilkan.

 

 

10.    Convertion

Tahap ini merupakan tahap melakukan konversi / migrasi data dari sistem lama ke sistem yang baru.


Berikut merupakan personil yang terlibat.

  • Analis sistem melakukan konversi sistem dari sistem lama ke sistem yang baru menggunakan metode pendekatan yang ada. 
  • User memberikan estimasi dan memprakirakan dampak dari sistem baru terhadap organisasi atau individu.

 

 

11.    Maintenance

Tahap ini merupakan tahap sudah tidak ada lagi perubahan disain sistem, kecuali ada perubahan penting pada sistem, namun perusahan selalu meminta perubahan secara kontinue terhadap konten pelaporan, dan sistem operasi. Tahap ini diberi nama operation.


Berikut merupakan personil yang terlibat.

  • User management menyampaikan kepada analis jika ada perubahan yang perlu dilakukan pada sistem
  • Analis sistem tetap melakukan pengawasan terhadap sistem agar sesuai dengan desain yang direncanakan.

 

 

 

Nah, sekian pembahasan mengenai Tahapan System Development Life Cycle dari HENRY C. LUCAS, JR.


Jangan lupa kunjungi terus Ladangtekno untuk mendapatkan update dan informasi menarik mengenai dunia teknologi. Sampai jumpa di postingan berikutnya

TEAM PENGEMBANGAN SISTEM - ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI JOGIYANTO

TEAM PENGEMBANGAN SISTEM


Setelah membahas mengenai Pengetahuan dan Keahlian yang Dibutuhkan Seorang Sistem Analis. Kali ini kita akan membahas mengenai Team Pengembangan Sistem dari Buku Analisis dan Desain Sistem Informasi.

 

 


TEAM PENGEMBANGAN SISTEM


Dalam proyek pengembangan sistem yang kecil dan sederhana, kemungkinan hanya ada seorang analis sistem yang merangkap sebagai pemrogram (analis/pemrogram) atau seorang programer yang merangkap sebagai analis sistem (pemrogram/analis).


Akan tetapi untuk proyek pengembangan sistem yang besar atau kompleks, pekerjaan ini biasanya dilakukan oleh sejumlah orang dalam bentuk tim. 

 

Anggota dari tim pengembangan sistem ini tergantung dari besar kecilnya ruang lingkup proyek yang akan ditangani. Tim ini secara umum dapat terdiri dari personil-personil sebagai berikut:


1.    Manajer analis sitem (manage of systems analyst)

Manajer analis sistem disebut juga sebagai koordinator proyek dan mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:

  • Sebagai ketua atau koordinator tim pengembangan sistem
  • Mengarahkan, mengontrol dan mengatur anggota tim pengembangan sistem lainnya.
  • Membuat jadual pelaksanaan proyek pengembangan sistem yang akan dilakukan.
  • Bertanggungjawab dalam mendefinisikan masalah, studi kelayakan, disain sistem dan penerapannya.
  • Memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan sistem.
  • Mewakili tim untuk berhubungan dengan pemakai sistem dalam hal perundingan-perundingan dan pemberian-pemberian nasehat kepada manajemen dan pemakai sistem.
  • Membuat laporan-laporan kemajuan proyek (progress report).
  • Mengkaji ulang dan memeriksa kembali hasil kerja dari tim.



2.    Ketua analis sistem (lead systems analyst)

Ketua analis sistem biasanya menjabat sebagai wakil dari manajer analis sistem. 

 

Tugasnya adalah membantu tugas dari manajer analis sistem dan mewakilinya bila manajer analis sistem berhalangan.



3.     Analis sistem senior

Analis sistem senior (senior systems analyst) merupakan analis sistem yang sudah berpengalaman.
 

 

4.     Analis sistem junior (junior systems analyst)

Analisis sistem junior merupakan analis sistem yang belum berpengalaman dan masih membutuhkan bimbingan-bimbingan dari analis sistem yang lebih senior. 

 

Analis sistem junior ini sering juga disebut dengan analis sistem yang masih dilatih (systems analyst trainee).


 

5.    Analis sistem

Analis sistem (systems analyst) merupakan analis sistem yang cukup berpengalaman dan dapat bekerja sendiri tanpa bimbingan dari analis sistem senior.


 

6.    Programer aplikasi senior (senior applications programmer)

Programer apliakasi senior merupakan pemrogram komputer yang sudah berpengalaman dengan tugas merancang spesifikasi dari program aplikasi dan mengkoordinasi kerja dari pemrogram lainnya. 


Pemrogram aplikasi senior kadang-kadang juga disebut dengan pemrogram/analis.



7.    Programmer aplikasi (application programmer)

Programer aplikasi merupakan programer komputer yang cukup berpengalaman dan dapat melakukan tugasnys tanpa harus dibimbing secara langsung lagi.
 

 

8.    Programer aplikasi yunior (junior applications programmer)

Programer aplikasi yunior merupakan pemrogram komputer yang belum berpengalaman dan masih dibawah bimbingan langsung dari pemrogram yang lebih senior. 

 

Programer aplikasi yunior biasanya hanya dilibatkan pada pembuatan modul-modul program yang sederhana, seperti misalnya pembuatan bentuk-bentuk I/O. Pemrogram aplikasi yunior ini sering juga disebut dengan pemrogram aplikasi yang masih dilatih (applications programmer trainee).


Sekian pembahasan mengenai Team Pengembangan Sistem , semoga materinya dapat berguna. Untuk pembahasan lainnya mengenai buku ini bisa kalian lihat dilink dibawah ini


MATERI ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI JOGIYANTO


Jangan lupa kunjungi terus ladangtekno dan dapatkan informasi serta tutorial mengenai dunia teknologi dari ladangtekno.

PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN SISTEM ANALIS - ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI JOGIYANTO

PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN SISTEM ANALIS

 

 

Setelah membahas mengenai Analisis Sistem dan Pemrograman. Sekarang kita akan membahas mengenai Pengetahuan dan Keahlian yang Dibutuhkan Sistem Analis.



Pengetahuan dan Keahlian yang Dibutuhkan Sistem Analis

 

Analisis sistem harus mempunyai pengetahuan yang luas dan keahlian yang khusus. 

 

Beberapa analisis sistem setuju bahwa pengetahuan dan keahlian berikut ini sangat diperlukan bagi seorang analisis sitem yang baik.


1.    Pengetahuan dan keahlian tentang teknik pengolahan data, tekonologi komputer dan pemrograman komputer:

  • Keahlian teknik yang harus dimiliki adalah termasuk keahlian dalam penggunaan alat dan teknik untuk pengembangan perangkat lunak aplikasi serta keahlian dalam menggunakan komputer.
  • Pengetahun teknik yang harus dimiliki meliputi pengetahuan tentang perangkat keras komputer, teknologi komunikasi data, bahasa-bahasa komputer, sistem operasi, utilites dan paket-paket perangkat lunak lainnya.

 

2.    Pengetahun tentang bisnis secara umum

Aplikasi bisnis merupakan aplikasi yang sekarang paling banyak diterapkan, maka analis sistem harus mempunyai pengetahuan tentang ini. 

 

Pengetahuan ini dibutuhkan supaya analis sistem dapat berkomunikasi dengan pemakai sistem. 

 

Pengetahun tentang bisnis ini meliputi akuntansi keuangan, akuntansi biaya, akuntansi manajemen, sistem pengendalian manajemen, pemasaran, produksi, manajemen personalia, keuangan, tingkah laku organisasi, kebijakan perusahaan dan aspek-aspek bisnis lainnya.


3.    Pengetahun tentang metode kuantitatif

Dalam membangun model-model aplikasi, analis sistem banyak menggunakan metode-metode kuantitatif, seperti misalnya pemrograman linier (linier programming), pemrograman dinamik (dynamic programming), regresi (regression), network, pohon keputusan (decision tree), trend, simulasi dan lain sebagainya.


4.    Keahlian pemecahan masalah

Analis sistem harus mempunyai kemampuan untuk meletakkan permasalahan-permasalahan komplek yang dihadapi oleh bisnis, memecah-mecah masalah tersebut ke dalam bagian-bagiannya, menganalisisnya dan kemudian harus dapat merangkainya kembali menjadi suatu sistem yang dapat mengatasi permasalahan-permsalahan tersebut.



5.    Keahlian komunikasi antar personil

Analis sistem harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan komunikasi baik secara tertulis.

 

Keahlian ini diperlukan di dalam wawacara, presentasi, rapat dan pembuatan lapoaran-laporan.



6.    Keahlian membina hubungan antar personil

Manusia merupakan faktor yang kritis didalam sistem dan watak manusia satu dengan yang lainnya berbeda. 

 

Analis sistem yang kaku dalam membina hubungan kerja dengan personil-personil lainnya yang terlibat, akan membuat pekerjaannya menjadi tidak efektif. 

 

Apalagi bila analis sistem tidak dapat membina hubungan yang baik dengan pemakai sistem, maka akan tidak mendapat dukungan dari pemakai sistem atau manajemen dan kecenderungan pemakai sistem akan mempersulitnya.



Sekian pembahasan mengenai Pengetahuan dan Keahlian yang Dibutuhkan Sistem Analis, semoga materinya dapat berguna. Untuk pembahasan lainnya mengenai buku ini bisa kalian lihat dilink dibawah ini


MATERI ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI JOGIYANTO


Jangan lupa kunjungi terus ladangtekno dan dapatkan informasi serta tutorial mengenai dunia teknologi dari ladangtekno.

Analisis Sistem dan Pemrograman - ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI JOGIYANTO | LADANGTEKNO

Analisis Sistem dan Pemrograman - ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI JOGIYANTO | LADANGTEKNO

 

Ladangtekno,- Setelah sebelumnya kita membahas mengenai Alat dan Teknik Pengembangan Sistem dari Buku Jogiyanto

 

Sekarang kita akan membahas mengenai Analisis Sistem dan Pemrograman yang tentunya masih mereferensi materi dari buku Analisis dan Desain Sistem Informasi karya Jogiyanto.



Analisis Sistem dan Pemrograman


Analisis sistem (systems analyst) adalah orang yang menganalisis sistem (mempelajari masalah – masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai sistem) untuk mengidentifikasi pemecahan yang beralasan. 

 

Sebutan lain untuk analisis sistem adalah analisis informasi, analisis bisnis, perancang sistem, konsultan sistem dan ahli teknik sistem. 

 

Pemrogram (programmer) adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancang bangun yang telah dibuat oleh analisis sistem.


Pada aplikasi tertentu, misalnya aplikasi bisnis, komputer merupakan alat bantu yang cukup dapat diandalkan. 

 

Untuk mengandalkan kemampuan komputer ini, maka perlu dibuat suatu sistem, yaitu sistem informasi. 

 

Seorang analisis sistem harus memahami betul kedua pengetahuan yang berbeda tersebut, yaitu pengetahuan tentang teknologi komputernya untuk dapat berkomunikasi dengan pemrogram dan pengetahuan tentang aplikasi yang akan dikembangkan supaya dapat berkomunikasi dengan pemakai sistem. 

 

Karena sistem analisis bekerja dengan pemrogram komputer, walaupun tidak terlibat langsung dengan pembuatan (penulisan) kode – kode programnya, tetapi analisis sistem perlu mempunyai pengetahuan tentang teknik – teknik pemrogram supaya dapat berkomunikasi secara efektif dengan pemrogram.


 Analisis sistem berbeda dengan pemrogram, akan tetapi ada juga analisis sistem yang melakukan tugas-tugas seperti pemrogram dan sebaliknya ada juga pemrogram yang melakukan tugas – tugas yang dilakukan oleh analisis sistem. 

 

Orang yang melakukan tugas baik sebagai analisis sistem maupun pemrogram disebut sebagai analisis/pemrogram (analyst/programmer). 

 

Tugas dan tanggung jawab analisis sistem dan pemrogram sebenarnya adalah berbeda dan perbedaan ini dilihat pada tabel 1. 

 

Tabel 1. Tugas dan tanggung jawab pemrogram dibandingkan dengan analisis sistem.

Pemrogram Analisis sistem
1. Tanggung jawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer.

2. Pengetahuan pemrogram cukup terbatan pada teknologi komputer, sistem komputer, ultilities dan bahasa program yang diperlukan.

3. Pekerjaan pemrogram sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program.

4. Pekerjaan pemrogram tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang, terbatas pada sesama pemrogram dan analisis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) programnya.
1. Tanggung jawab analisis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.

2. Pengetahuan analisis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer, tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.

3. Pekerjaan analisis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar.

4. Pekerjaan analisis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas pada sesame analisis sistem, pemrogram, tetapi juga pemakai sistem dan manajer.

 

 

Sekian pembahasan mengenai Analisis Sistem dan Pemrograman, semoga materinya dapat berguna. Untuk pembahasan lainnya mengenai buku ini bisa kalian lihat dilink dibawah ini


MATERI ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI JOGIYANTO


Jangan lupa kunjungi terus ladangtekno dan dapatkan informasi serta tutorial mengenai dunia teknologi dari ladangtekno.