Jangan Sampai Salah Pilih Berikut adalah Jenis - Jenis File Audio dan Perbedaanya


 

File audio biasanya banyak digunakan dalam dunia digitial, mulai dari musik/lagu, instrumental, dubbding dan lainnya.


Setiap orang pasti senang mendengarkan lagu bukan, tidak seperti jaman dahulu dimana lagi disimpan menggunakan pita atau piringan, saat ini lagu sudah disimpan dalam media digital dan tentungan dapat menghemat biaya dan ruang untuk penyimpanan


Dalam perkembangannya file audio digital banyak sekali memiliki jenis, jenis ini dapat dibagi berdasarkan fungsinya maupun berdasarkan perangkat yang digunakan. Biasanya ada beberapa perusahaan yang menciptakan jenis file audio tertentu hanya untuk perangkat yang mereka buat, jadi tidak bisa opensource


Nah, kali ini saya akan menjabarkan mengenai jenis-jenis file audio yang ada saat ini dan perbedaannya antara satu dengan yang lainnya.


 
 
 

JENIS-JENIS FORMAT AUDIO

 
Format ini mungkin sudah sangat tidak asing lagi bagi kalian, karena format audio ini memang menjadi format yang paling universal untuk saat ini, sebagian besar perangkat sudah mendukung format audio MP3. Format ini memiliki ukuran yang kecil namun dengan kualitas yang sangat mumpuni

 
Audio dengan format MP3 memiliki bitrate antara 32kbps sampaing dengan 320kbps. Semakin tinggi bitratenya maka audio yang dihasilkan akan semakin bagus namun tentunya dibarengi dengan ukuran yang menjadi semakin besar.


File dengan bitrate yang lebih kecil akan mengalami proses kompresi yang lebih tinggi, sehingga suara audio yang disimpan akan terdengar kurang bagus, bahkan jika audio sumbernya sudah kurang bagus lalu dikompresi dengan bitrate yang rendah kemungkinan suara yang disimpan audio tersebut akan pecah dan tidak enak untuk didengarkan


Rata-rata bitrate yang digunakan adalah 128kbps yang dimana hasil suaranya sudah cukup baik untuk didengarkan sedangkan untuh kualitas tinggi biasanya mulai dari 192kbps keatas. orang awan biasanya akan sulit membedakan kualitas audio di posisi 128kbps keatas namun bagi orang yang sudah sering atau ahli dalam mengedit audio biasanya akan telihat perbedaan dari kualitas audio yang dibahasilkan oleh bitrate yang berbeda

File audio ini menggunakan format ekstensi .mp3

Baca Juga:


Format audio ini merupakan penerus dari MP3. Audio ini dapat memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan Format MP3 dalam bitrate yang sama, terutama ketika dikompresi dengan menggunakan bitrate dibawah 100kbps.

Dengan ukuran yang semakin kecil, tentunya akan memberikan kecepatan yang lebih saat transfer data dan membutuhkan media penyimpanan yang lebih kecil dibanding dengan pendahulunya yaitu MP3

File audio ini menggunakan format ekstensi: .m4a, .m4b, .m4p, .m4r, .acc


Audio dengan format ini sering digunakan untuk audios sistem yang ada di sistem operasi windows. Pengembang dari format audio ini tentunya tidak lain tidak bukan adalah Microsoft itu sendiri yang bekerjasama dengan perusahaan IBM
 
WAV sendiri tidak menggunakan kompresi sehingga hasil audio digitalnya memiliki ukuran yang sangat besar dibanding dengan file audio lain. Karena ukurannya yang besar, maka file ini tentu tidak cocok digunakan untuk kebutuhan digital post production terutama dalam hal streaming ataupun betukar file di internet karen akan menghabiskan kuota dan waktu yang lebih banyak 

File audio ini menggunakan format ekstensi: .wav, .wv


File AIFF dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988. File audio jenis ini merupakan format file audio standar yang digunakan untuk menyimpan audio di perangkat PC dan perangkat elektronik lainnya.

Standar dari file AIFF adalah Uncompressed Code Pulse-Modulation (PCM) namun ada jenis beberapa kompreasi lain yang digunakan dalam AIFF yaitu AIFF, AIFF-c atau aifc

File audio ini menggunakan format ekstensi: .aiff, .aif, .aifc


Format file audio ogg dibuat secara opensource yang artinya dapat digunakan secara massal oleh berbagai perusahaan maupun individu tentunya disesuaikan dengan lisensi opensourcenya.
 
 
Ogg dikembangankan dan dimaintenance oleh Xiph.org foundation. Pengembang format Ogg mengaku bahwa format ini tidak dibatasi oleh paten perangkatlunak dan dircanng untuk menyediakan streaming dan manipulasi audio yang efisien dengan muttu yang tinggi


Format file ini memiliki kualitas suara yang lebih baik dibandingkan dengan format MP3 dengan ukuran file yang sama. 

File audio ini menggunakan format ekstensi: .ogg
 

FLAC memiliki keunggulan kualitas kompresi yang dihasilkan hampir sama dengan kualitas suara sumber audio sesuai dengan namanya Free Lossless Audio Codec. 


Kualitas yang dihasilkan dari jenis audio ini tentuya bagus, akan tetapi dengan bagusnya kualitas audio yang dihasilkan maka ukurannya juga menjadi sangat besar. bayangkan untuk audio dengan ukuran 30MB hanya dapat berdurasi antara 3 sampai dengan 4 menit saja.


File audio ini menggunakan format ekstensi: .flac

 

 

Ladangtekno

Cara Mudah Mengetahui Alamat IP Sebuah Website

Cara mengetahui alamat ip address sebuah website

 

IP address merupakan serangkaian number yang menunjukan sebuah alamat di jaringan internet. IP address berperan sebagai alamat bagi sebuah halaman web layaknya alamat rumah kita.


IP address setiap layanan yang terhubungan dengan internet tentunya berbeda-beda dan tidak ada yang mungkin memiliki IP yang sama dalam sebuah jaringan


Mungkin kalian ketika mengakses sebuah website pasti seringnya menggunakan DNS atau domain name system untuk mengakses halaman web bukan?


Memang dengan adanya DNS ini akan memudahkan seseorang untuk mengingat sebuah halaman web karen menggunakan huruf atau nama yang mudah diingat bukan mengguankan angka-angka random seperti IP address


Misalnya, kalian pasti akan merasakan lebih sulit untuk mengingat 142.250.4.139 dibanding dengan mengingat google.com bukan, nah itulah salah satu DNS. Jika berminat kalian dapat melihat informasi mengenai 5 Penyedia Layanan DNS terbaik di Dunia


Sekarang bagaimana seandainya kalian ingin mengetahui alamat IP website kalian untuk kepentingan tertentu, misalnya untuk koneksi yang lebih cepat atau menyembunyikan alamat website kalain,


Baca Juga:


Nah, kalian bisa melakukan beberapa cara dibawah ini untuk mendapatkan alamat IP dari website kalian, silahkan simak..


Menggunakan CMD/ Command

Di windows silahkan buka Command Prompt atau CMD, bisa dengan ketik di kolowm search atau tekan tombol windows di keyboard + R kemudian ketikan CMD


Jika sudah terbuka CMDnya silahakan ping website yang kalian ingin ketahui IPnya, pingnya menggunakan DNS dari website tersebut, contohnya saya melakukan ping halaman website google.com maka akan diperoleh alamat IP seperti gambar dibawah ini

 

Menggunakan CMD dengan melakukan ping ke alamat website
Ping Alamat Website


Cara ini merupakan cara yang paling mudah dilakukan, karena tidak perlu menggunakan cara pihak ketiga. cukup dengan menggunakan koneksi internet dan tinggal ping ke alamat web yang kalian ingin ketahui alamat IPnya



Lewat Website

Kalian bisa cari sendiri websitenya di halam search engine yang kalian gunakan, karena ada banyak sekali website yang menawarkan fitur ini, tapi berikut ini adalah beberapa website yang sudah pernah saya gunakan untuk melakukan pengecekan alamat IP dari sebuah alamat website

IPSaya

Ipsaya merupakan salah satu website yang yang dapat digunakan untuk mengecek IP adress sebuah blog. caranya silahkan kunjungi halaman web IPSaya, masukan domain atau website yang ingin anda cek domainnya di kolom yang sudah disediakan oleh IP saya

 

cek ip dengan ipsaya
cek ip dengan ipsaya

Hasilnya seperti gambar dibawah ini

 

hasil cek ip dengan IPSaya
hasil cek ip dengan IPSaya

 


Check Host

Sama seperti IPSaya Check Host merupakan website yang juga dapat kalian gunakan untuk melakukan pengecekan alamat IP dari sebuah website. untuk melakukan pengecekan alamat IP kalian tidak perlu mendaftar sama seperti IPSaya. Tinggal masukan saja alamat web dari web yang kalian ingin ketahui alamat IPnya. Kalian dapat mengakses halaman Check Host melalui link https://check-host.net/ dan Hasil dari dari pengecekan IPnya akan seperti gambar dibawah ini.


cek ip dengan Check Host
cek ip dengan Check Host


Nah, itulah cara yang dapat kalian gunakan untuk mengecek alamat IP sebuah web, siapa tau kalian perlu itu untuk keperluan tertentu seperti develpopment atau hal lainnya.


Semoga Bermanfaat ya :)


Ladangtekno

Bisa Bikin Kencang, Inilah 5 Penyedia DNS Tercepat di Dunia

5 penyedia DNS tercepat di dunia

 

DNS, Mungkin bagi kalian yang sudah sangat sering bermain-main dengan dunia pemrograman atau blog pasti tidak asing lagi dengan yang namanya DNS bukan, Singkat saja Apa itu DNS?


DNS - Domain Name System

DNS atau Domain Name System adalah sebuah standar yang digunakan untuk penamaan sebuah domain sehingga dapat lebih mudah diingat oleh orang-orang misalnya nih


Situs Ladangtekno.com memiliki public ip 216.239.38.21. Dibandingkan dengan mengingat IP 216.239.38.21 akan lebih mudah bagi kita untuk mengingat domain dengan nama ladangtekno.com bukan?


Nah itulah salah satu fungsi utama dari Penggunaan DNS, oke sekarang saya akan memberikan informasi mengenai 5 penyedia DNS terbaik di Dunia untuk saat ini


Tentunya dengan menggunakan layanan DNS yang baik blog kalian akan semakin berkualitas dan terhindar dari bug-bug yang tidak diinginkan


Baca Juga:



5 Penyedia DNS Terbaik

Cloud Flare

Kayaknya udah pada gak asing lagi nih dengan nama ini, Cloudflare masuk merupakan salah satu penyedia DNS yang masuk ke dalam to rate nama lainnya yaitu 1.1.1.1. Berdasarkan Informasi dari DNSPerf Cloudflare merupakan penyedia layanan public DNS yang paling cepat untuk saat ini.


Dari sisi Keamanan Cloudflare mengklaim sangat menjunjung tinggi privacy dari pengguna dan tidak akan menggunakan data pengguna untuk keperluan pengiklanan, bahkan mereka tidak melakukan pencatatan IP address dan log yang kalian lakukan akan dihapus selama atau dalam 24 sejak kalian mengaksesnya


Selain sebagai penyedia layanan DNS, cloudflare juga menyediakan CDN atau Content Delovery Network dan juga banyak layanan website lainnya seperti pencegahan ddos



OpenDNS

OpenDNS merupakan layanan yang dimiliki oleh CISCO dan berdiri sejak tahun 2005. OpenDNS juga mendapatkan peringkat sebagai DNS dengan kecepatan paling cepat untuk saat ini. Layanan OpenDNS dapat digunakan dengan grati.


OpenDNS menawarkan Uptime sampai dengan 100%, Fasilitas Pemblokiran web Phising dan bahkan mereka menyediakan filter yang bisa membatasi website berdasarkan konten yang disediakan oleh website bersangkutan


OpenDNS juga menyediakan fitur premium yang dapat digunakan untuk kegiatan komersial, fitur yang didapat antara lain yaitu meliat log internet selama setahun kebelakang sampai mengunci sistem agar hanya dapat diakses pada website tertentu. Biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan fitur premium ini hanya USD 20 pertahun.



Google Public DNS

Google merupakan salah satu raksasa teknologi dunia yang terkenal yang layanan mesin pencarinya. Google juga memiliki layanan Public DNS dan menjadi salah satu yang tercepat di dunia. Google Public DNS dapat digunakan secara gratis, selain itu tampilan dan user experiencenya juga terbilang sangat simple untuk menggantikan ISP name server bawaan


Google menyimpan log internet kita seperti IP address selama 24 sampai dengan 48 jam yang digunakan untuk tujuan Trubleshooting dan diagnosis. 



COMODO Secure DNS

COMODO yang paling diketahui oleh sebagian besar orang mungkin dari layanan keamanannya ya seperti antivirus dan sertifikat SSL. Selain layanan tersebut, Comodo juga menjadi salah satu penyedia DNS tercepat didunia untuk saat ini


DNS Comodo tidak hanya dapat memblokir website yang dapat melakukan phising, tapi juga bisa memberikan informasi mengenai website yang didalamnya kemungkinan terdapat malware, spyware, dan hal berbahaya lainnya. Kalian juga dapat menggunakan layanan Comodo Dome Shield yang memberikan layanan pengaman tambahan untuk DNS kalian yaitu fitur Comodo Secure DNS


Tapi berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan melalui DNSNerf, kemampuan query DNS Comodo menunjukan hasil di angka 72ms yang artinya kurang cepat dibandingkan dengan lawannya, tapi memang ini bisa terjadi karena banyaknya fitur keamanan yang disediakan oleh Comodo dalam layanan DNS yang mereka



Verisign DNS

Usia dari Verisign dapat dikatakan sudah cukup dewasa, perusahaan ini berdiri sejak 1995 dan masih beroperasi sampai dengan hari ini. Verisignn saat ini sudah memiliki berbagai macam layanan yang salah satunya adalah Verisign DNS yang merupakan salah satu DNS tercepat di dunia dengan tiga fitur utama yang menjadi unggulan mereka yaitu Keamanan, Stabilitas, dan Privasi


Verisign memberikan jaminan privacy bahwa 100% data dari pengguna yang dikumpulkan tidak akan digunakan untuk kepentikan pihak ketiga.


Kemampuan Verisign sebenarnya lebih lambat dibandingkan dengan keempat pesaing yang sudah disebutkan diatas, tetapi masih menjadi yang paling cepat jika dibandingkan dengan beberapa penyedia layanan DNS lainnya



Nah, itulah 5 penyedia layanan DNS yang paling cepat di dunia untuk saa ini, kemungkinan kedepannya akan ada pemain baru yang menantang atau ada lawan lama yang akan memberikan inovasi baru?, kita juga tidak akan tahu karena teknologi begitu cepatnya berkembang untuk saat ini


Yang penting kalian harus bisa memilih penyedia DNS terbaik untuk kebutuhan kalian dan tentunya sesuaikan dengan budget yang kalian miliki


Semoga informasinya berguna untuk kalian dan bisa membantu kalian dapat memilih DNS untuk kebutuhan website kalian.



Ladangtekno


Cara Gampang Menggunakan/Menghidupkan/Membuat Hotspot Tethering di Android

logo hotspot

 

Tethering merupakan cara yang dapat digunakan untuk membagikan koneksi perangkat yang terhubung dengan internet dengan perangkat lainnya. cara ini terbilang cukup ampuh untuk mengirit pengeluaran karena kita tidak perlu lagi untuk menggunakan kartu lebih dari satu (1), namun tentu ada konsekuensinya, yaitu cara ini akan menguras battry menjadi lebih cepat dari Handphone kalian

 

Tethering yang paling sering digunakan saat ini adalah hotspot Tethering, konsepnya sama seperti wifi hanya saja ini menggunakan perangkat mobile jadi kalo disamakan ya ini adalah teknologi Mi-Fi, hanya saja Hostpot tethering ini menjadi sebuah fitur di perangkat mobile dan setting yang dapat dilakukan juga lebih sedikiti dibanding dengan Mi-Fi murni


Dibandingkan dengan jenis tethering lainnya hotspot tethering memang paling banyak digunakan karena settingnya yang paling sederhana dan juga praktis (tanpa alat tambahan) dibanding dengan jenis tethering yang kita kenal (USB Tethering dan Bluetooth Tetehring)


Kelemahan Hotspot Tethering

Kelemahannya, hotspot tethering menggunakan lebih banyak battry dibanding dengan jenis tethering yang lainnya, itu mungkin karena bandwith yang diberikan lebih besar dibandingkan dengan jenis bluetooth tethering, walaupun memang bandwith tercepat saat ini masih dipegang oleh USB tethering karena koneksi direct yang menggunakan kabel secara langsung, namun menurut saya sendiri bedanya tidak begitu signifikan antara USB tethering dengan Hostpot tethering. Untuk mendapatkan informasi lebih mengenai kelemahan dan kelebihan tethering bisa kalian baca artikel mengenai kelebihan dan kekurang dari 3 jenis tethering


Cara Menggunakan Hotspot Tethering

Menghidupkan Hotspot Tethering
Menghidupkan Hotspot Tethering

   

Jika kalian sudah pernah melakukan setting Hotspot tethering kalian bisa membuat koneksi langsung lewat shortcut bar di bagian atas dan bisa langsung konek ke hotspot tethering atau bisa lewat Setting >Wireless Setting>Network tethering and portable hostpot>portable wifi hostpot/hotspot tethering, Silahkan geser tombol atau menjadi hidup atau on

Masuk Ke setting
Masuk Ke setting


wireless setting
wireless setting


portable wifi
portable wifi


Sedangkan untuk melakukan setting dapat menggunakan cara masuk ke Setting >Wireless Setting>Network tethering and portable hostpot>setup wifi hotspot, disini biasanya sudah ada setting wifi default atau bawaannya, kalian bisa mengganti nama hotspot, jenis security dan Password dari hostpot kalian di bagian ini

set up wifi hotspot
set up wifi hotspot

Untuk perangkat atau devices yang akan konek ke tethering tinggal klik saja nama hotspot yang dibuat dan langsung masukan passwordnya kemudian langsung konek. 

 

Mungkin di beberapa devices akan perbedaan setting ya, karena banyak sekali jenis rom handphone yang beredar di dunia ini hehe, semoga berhasil ya untuk menjalankannya


Ladangtekno

Bluetooth Tethering - Hotspot Tethering - USB Tethering | Mana Lebih Baik?? (Kekurangan dan Kelebihan)

jenis-jenis tethering


Tethering merupakan kemampuan sebuah perangkat untuk dapat berbagi kenektivitas dengan perangkat lainnya dan tentunya antar perangkat tersebut harus saling mendukung kemampuan tersebut antara satu dengan yang lainnya


Kali ini sayang eh... saya maksudnya akan membahas mengenai jenis-jenis tethering yang sering kita temui atau gunakan.


Saat ini sebagian besar orang pasti tidak asing dengan yang namanya HOTSPOT TETHERING atau yang sering disebut HOTSPOT saja. Ya karena memang ini jenis tethering yang paling banyak digunakan untuk saat ini


Selain jenis hotspot tethering ada juga jenis tethering lain yang sering digunakan oleh orang-orang yaitu Bluetooth tethering dan USB tethering


Kali ini jenis-jenis tethering yang akan saya bahas adalah ketiga tethering tersebut, termasuk kekurangan dan kelemahan dari ketiga jenis tethering yang sudah disebutkan diatas


Jenis-jenis Tethering



Penjelasan

Hotspot Tethering

Hotspot Tethering merupakan jenis tethering yang sangat mirip fungsinya dengan Wi-Fi, cara kerjanya yaitu membagikan jaringan dengan cara membagikan sinyal secara virtual, saat ini saya rasa hampir semua handphone terutama smartphone sudah mendukung penggunaan tethering jenis ini, cara kerjanya juga sangat gampang dalam pengoperasiannya jika kalian ingin mengetahui cara pengoperasian hotspot tethering kalian dapat mengujungi halaman Cara Membuat Hospot Tethering

USB Tethering

USB Tethering merupakan jenis tethering yang langsung direct ke laptop, penghubungya menggunakan kabel USB yang langsung dikoneksikan dengan PC/Desktop, jadi tethering jenis ini tidak bisa digunakan secara wireless dan hanya dapat terhubung satu ke satu saja, jika kalian ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana cara setting dang mengaktifkan USB tethering ini kalian bisa mengunjungi halaman Cara Membuat USB Tethering

Bluetooth Tethering

Bluetooth Tethering merupakan tethering yang cukup jarang menurut saya digunakan, jadi tethering ini memanfaatkan media bluetooth untuk mengirimkan data antara perangkat. Tentunya kedua perangkat harus memiliki fitur Bluetooth aga dapat saling berbagi layanan ini. Cara melakukan setting Bluettoh tethering dapat kalian lihat dengan mengunjungi halaman Cara Membuat Bluetooth Tethering


Kekurangan

USB Tethering

Kekurangan yang paling utama saat menggunakan USB tethering adalah perlunya penggunaan kabel USB sebagai media penghubung sehingga menjadi lebih ribet dibanding dengan hotspot yang tidak menggunakan tethering. Selain itu kekurangan lainnya kalau dari handphone yang saya gunakan adalah tidak bisa mentransfer data/file ketika menggunakan jenis tethering ini, jadi ketika ingin mentransfer data tetheringnya akan terputus ketika digunakan.

Hospot Tethering

Hotspot tethering bisa dikatakan menjadi pilihan terbaik, namun tidak lepas dari kekurangan, yang paling ketara adalah penggunaan battry yang boros sehingga perangkat android kalain akan menjadi lebih cepat panas dan kalian harus lebih sering melakukan pengisian
 

Bluetooth Tethering

Kekurangan dari Bluetooth tethering yang paling ketara adalah kecepatan internetnya, diantara ketika jenis bluetooth ini, tethering inilah yang memiliki kecepatan internet paling lambat sehingga tidak cocok digunakan jika kalian ingin transfer atau download data yang besar, selain itu kedua perangkat juga harus mendukung konektivitas menggunakan bluetooth


Kelebihan

USB Tethering

Yang paling menguntungkan dari penggunaan USB tethering adalah kecepatannya yang paling kencang diantara tethering lainnnya. Selain itu kalian juga tidak perlu khawatir kehabisan batterai karena ketika menggunakan USB tethering battry kalian akan terisi terus karena terhubung dengan pc/laptop atau desktop
 

Hospot Tethering

Kalian bisa mendapatkan kecepatan yang hampir setara dengan USB tethering ditambahk dengan portabilitas yang tinggi karena tidak perlu menggunakan kabel sebagai media perantara

Bluetooth Tethering

Bluetooth tethering memiliki kelebihan yang paling kentara adalah portabilitasnya karena tidak menggunakan kabel ditambah dengan ringganya penggunaan battry karena dibandingkan dengan tethering berjenis Hotspot kalian akan mendapatkan daya daya tahan battry yang lebih tinggi
 
 
Nah,,,
Kalian mau pilih yang mana nih, ada banyak jenisnya hostpot ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing jadi silahkan gunakan sesuai dengan peferensi kalian ya, gunakan sesuai dengan pilihan kalian :)  
 
 

Gak Perlu Ke Tukang Service - Cara Mudah Memperbaiki Printer Canon Pixma IP2770 Tintanya Terputus atau Masung Angin

Memperbaiki Printer Cannon Pixma IP2770

 

Printer Canon Pixma IP2770

Printer Canon Pixma IP2770 merupakan printer sejuta umat, Printer ini banyak digunakan berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa sampai dengan kantoran dan usaha untuk printan, secara spesifikasi dapat langsung dilihat di halaman Canon, jadi saya tidak lagi mencantum spesifikasinya


Walaupun sudah berumur dan tidak di produksi lagi printer ini masih banyak sekali yang menggunakannya, lain tidak lain karena memang harganya yang sangat murah, daya tahnnya yang baik dan tentunya dapat dimodif dengan mudah untuk mendapatkan biaya operasional yang murah


Sebenarnya, kalau tidak dimodif,  printer ini walaupun harganya murah memiliki biaya operasional yang sangat tinggi karena tidak menggunakan eksternal ink tank atau tinta luar, tapi menggunakan ink cattridge  dengan ukuran yang cukup kecil kapasitas tintanya (tintanya langsung ada di dalam cattridge, artinya setiap tinta habis kalian harus mengganti cattrodgenya sekalian.


harga sebuah cattridgenya terbilang cukup mahal yaitu sekitar 300 ribuan jadi kalau dihitung-hitung dengan spek pabrikan memang harganya menjadi cukup mahal untuk biaya operasionalnya.

 

Banyak orang akhirnya memodif cattridge printer ini agar bisa dipakai dengan menggunakan eksternal ink tank sistem infus, jadinya printer ini bisa diisi tinta yang banyak dan ketika tinta habis sedangkan cattridgenya masih bagus kalian tidak harus mengganti cattridgenya tapi kalian bisa hanya dengan membeli tintanya saja.


Penyebab Tinta Printer Terputus/Masuk Angin

Salah satu permasalahan yang sering ditemui pada sistem printer infus ini adalah tintanya terputus pada bagian selangnya atau orang sering sebut dengan nama masuk angin, tinta putus ini banyak sekali penyebabnya, bisa jadi karena 

  • Tinta yang memang sudah mulai habis sehingga tekanan tinta ke selang berkurang, 
  • Lupa membuka penutup tinta, 
  • Jenis tinta yang kurang baik, dan
  • Printer yang sangat jarang digunakan


Mengatasi Masalah Tinta Terputus/Masuk Angin

Sekarang kita akan mempraktikan cara untuk mengatasi tinta printer yang terputus, silahkan tonton video dibawah ini untuk mengatasinya, sudah lengkap sekali



Catatan Instruksi Singkatnya Seperti Ini

Alat:

  • Kain dan tissue Bersih -  untuk mengelap tinta agar tidak berserakan (bisa juga untuk membersihkan cattridgenya)
  • Klip -  menjepit selang agar saat membuka selang dari catttridge tinta tidak meleber keluar
  • Pompa atau Pendorong -  bisa pake alat yang bisa meniup angin untuk mendorong tinta agar tidak putus lagi


  1. Langkah (singkat) - Lengkapnya Tonton Video
  2. Silahkan nyalakan printer
  3. Buka penutup printer
  4. Capit selang tinta dengan klip yang sudah disiapkan, capit dengan benar agar tintanya tidak meleber
  5. Buka penutup catridge 
  6. Lepaskan selang dari cattridge
  7. Lepaskan capitan klipnya
  8. Dorong tinta dengan peniup atau pompa dari tangki tinta sampai tintanya tersambung semua di selang
  9. Silahkan capit kembali selangnya dengan klip jika tinta sudah tersambung
  10. Bisa dibersihkan juga cattridgenya dengan tisue, secara perlahan agar cattridge tidak lecet atau rusak
  11. Pasang kembali selang ke catridge
  12. Tutup catridgenya
  13. Lepaskan capitan klip 
  14. Tutup penuptup printernya
  15. Lakukan Cleaning pada printer (lakukan hasilnya beberapa kali jika hasilnya belum bagus)


Seandainya hasil print masih rusak dan tinta sudah tersambung dengan baik, kemungkinan memang catridge kalian sudah waktunya diganti, tapi jika masalahnya hanya pada selangnya saja, hasil printannya akan berhasil kembali normal

Semoga berhasil ya :)


Ladangtekno

CARA MELAKUKAN/MENGGUNAKAN BLUTOOTH TETHERING DENGAN HP ANDROID DAN WINDOWS 10

tethering

 

Tethering merupakan aktivitas yang dilakukan untuk membagi koneksi dengan perangkat lain baik itu PC, Laptop, Tablet, Handphone dan jenis perangkat lainnya


Ada beberapa jenis tethring yang sering dilakukan oleh orang-orang, antara lain adalah

Bluetooth Tethering

USB Tethering

Hotspot Tethering


Yang paling umum digunakan oleh orang-orang adalah Hotspot Tethering karena penggunaanya yang sangat simple dan tidak perlu melakukan setting yang begitu banyak

 

Baca Juga:


Namun hotspot tethering memiliki kekurangan yaitu paling boros dengan daya sehingga paling cepat membuat perangkat yang menyalurkan tethering kehabisan daya


Kali ini, saya akan membahas mengenai bluetooth tethering, memang jenis tethering ini paling sedikit digunakan dan bisa jadi paling awam bagi banyak orang, namun sering dibutuhkan karena memang menggunakan daya yang lebih sedikit dibanding dengan Hotspot Tethering


Kekurangannya dari Bluetooth tethering ini adalah kecepatan internet yang dapat disalurkan menjadi lebih kecil yang dalam artinya kecepatan internetnya menjadi lebih lambat dibanding dengan jenis tethering lainnya (Hospot dan USB)


Nah sekarang kita akan mempelajari bagaimana cara untuk melakukan Bluetooth tethering, 


Cara Melakukan Bluetooth Tethering

Pertamakali, yang kalian harus pastikan adalah. Kedua perangkat yang kalian akan gunakan untuk Bluetooth tethering harus memiliki layanan bluetooth ya


Jika kedua perangkat anda sudah memiliki Bluetooth, sekarang silahkan buka setting di HP kalian, masuk ke setting > Wireless Setting > Network Tethering and Portable Hotspot ( bisa berbeda-beda di setiap perangkat tergantung jenisnya dan bahasa)

bluetooth tethering handphone
Bluetooth Tethering Handphone


Jika sudah berhasil ketemu settingnya, silahkan hidupkan Bluetooth Tethteringnya. Sekarang kita pindah ke PC/Laptop, silahkan nyalakan bluetooth yang ada di laptop kalian (bisa dicari melalui search bar di Windows dengan mengetikan bluetooth)


Jika bluetoothnya sudah hidup sekarang silahkan klik icon tray yang berlogo bluetooth (ada di taskbar bagian kanan bawah), klik kanan pada logo bluetooth di icon tray dan pilih join a personal area network (bergabung dengan lingkungan jaringan pribadi) atau kalian bisa akses di Control Panel\Hardware and Sound\Devices and Printers (jika bluetooth tethering sudah hidup, devices kalian akan muncul disana)

join a personal network
Join a Personal Area Network


Silahkan klik kanan pada Device/Perangkat kalian dan pilih Connet Using > Acces Point

Connect to Access Point
Connect to Access Point


Sekarang kalian bisa mencoba browsing di pc kalian, jika bisa berarti anda sudah berhasil menggunakan bluetooth tethering jika belum coba perhatikan langkah-langkahnya siapa tau ada yang salah atau kurang



Ladangtekno

Integrasi Nasional - Pengertian | Faktor Pendorong dan Penghambat | Contoh | Bentuk

Integrasi Nasional - Lambang Garuda Pancasila


Integrasi nasional adalah upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya (saafroedin bahar, 1998). “mengintegrasikan berarti membuat atau menyempurnakan dengan jalan terpusah-pisah. 


Menurut howard wrigins (1996), integrasi berarti penyatuan bangsa-bangsa yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak menjadi suatu bangsa. Jadi menurutnya, integrasi bangsa dilihatnya sebagai peralihan dari banyak masyarakat kecil menjadi suatu masyarakat yang besar.


Sunyoto Usman (1998) menyatakan bahwa suatu kelompok masyarakat dapat terintegrasi apabila :

  • Masyarakat dapat menentukan dan menyepapakati nilai-nilai fundamental yang dapat dijadikan rujukan bersama
  • Masyarakat terhimpun dalam unit sosial sekaligus memiliki “croos cutting loyality”
  • Masyarakat berada saling ketergantungan diantara unit-unit sosial yang terhimpun di dalamnya dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.



Pengertian Integrasi Nasional

Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Intergasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Integrasi sosial akan terbentuk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas teritorial, nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosial.


Di Indonesia istilah integrasi masih sering disamakan dengan istilah pembauran atau asimilasi, padahal kedua istilah tersebut memiliki perbedaan. Integrasi diartikan dengan integrasi kebudayaan, integrasi sosial, dan pluralisme sosial. Sementara pembauran dapat berarti penyesuaian antar dua atau lebih kebudayaan mengenai berapa unsur kebudayaan (cultural traits) mereka yang berbeda atau bertentangan, agar dapat dibentuk menjadi suatu sistem kebudayaan yang selaras (harmonis). 

 

Caranya adalah melalui difusi (penyebaran), dimana unsur kebudayaan baru diserap ke dalam suatu kebudayaan yang berada dalam keadaan konflik dengan unsur kebudayaan tradisional tertentu. Cara penanggulangan masalah konflik adalah melalui modifikasi dan koordinasi dari unsur - unsur kebudayaan baru dan lama. Inilah yang disebut sebagai Integrasi Sosial (Theodorson & Theodorson, 1979 dalam Danandjaja, 1999).


Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru.


Tentang integrasi, myron weiner (1971) memberikan lima definisi mengenai integrasi yaitu :

  • Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam suatu wilayah dan proses pembentukan identitas nasional, membangun rasa kebangsaan dengan cara menghapus kesetiaan pada ikatan-ikatan yang yang lebih sempit.
  • Integrasi menunjuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat diatas unit-unit sosial yang lebih kecil yang betanggotakan kelompok-kelompok sosial budaya masyarakat tertentu.
  • Integrasi menunjuk pada masalah menghubungkan antara pemerintah dengan yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa.
  • Integrasi menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimum yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial.
  • Integrasi menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan yang diterima demi mencapai tujuan bersama.



Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Nasional

  • Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
  • Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
  • Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
  • Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
  • Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa Indonesia.



Tipe Integrasi Nasional

Myron Weiner membedakan lima tipe integrasi nasional, yaitu: 

  • integrasi wilayah, 
  • integrasi nilai, 
  • integrasi elit massa, 
  • dan integrasi tingkah laku (tindakan integratif).

 

 

Faktor Penentu Tingkat Integrasi Suatu Bangsa

Howard Wriggins (1996) menyebut adanya pendekatan atau cara bagaimana para pemimpin politik mengembangkan integrasi bangsa. Kelima pendekatan yang selanjutnya disebut sebagai faktor yang menentukan tingkat integrasi suatu bangsa yaitu :

  • Adanya ancaman dari luar
  • Gaya politik kepemimpinan
  • Kekuatan lembaga-lembaga politik
  • Ideologi nasional
  • Kesempatan pembangunan ekonomi



Faktor-Faktor Penghambat Integrasi Nasional

  • Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.
  • Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.
  • Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
  • Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.
  • Adanya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.



Contoh Wujud Integrasi Nasional

  • Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta oleh Pemerintah Republik Indonesia yang diresmikan pada tahun 1976. Di kompleks Taman Mini Indonesia Indah terdapat anjungan dari semua propinsi di Indonesia (waktu itu ada 27 provinsi). Setiap anjungan menampilkan rumah adat beserta aneka macam hasil budaya di provinsi itu, misalnya adat, tarian daerah, alat musik khas daerah, dan sebagainya.
  • Sikap toleransi antarumat beragama, walaupun agama kita berbeda dengan teman, tetangga atau saudara, kita harus saling menghormati.
  • Sikap menghargai dan merasa ikut memiliki kebudayan daerah lain, bahkan mau mempelajari budaya daerah lain, misalnya masyarakat Jawa atau Sumatra, belajar menari legong yang merupakan salah satu tarian adat Bali. Selain anjungan dari semua propinsi di Indonesia, di dalam komplek Taman Mini Indonesia Indah juga terdapat bangunan tempat ibadah dari agama-agama yang resmi di Indonesia, yaitu masjid (untuk agama Islam), gereja (untuk agama Kristen dan Katolik), pura (untuk agama Hindu) dan wihara (untuk agama Buddha). Perlu diketahui, bahwa waktu itu agama resmi di Indonesia baru 5 (lima) macam.



Contoh-Contoh Pendorong Integrasi Nasional

  • Adanya rasa keinginan untuk bersatu agar menjadi negara yang lebih maju dan tangguh di masa yang akan datang.
  • Rasa cinta tanah air terhadap bangsa Indonesia
  • Adanya rasa untuk tidak ingin terpecah belah, karena untuk mencari kemerdekaan itu adalah hal yang sangat sulit.
  • Adanya sikap kedewasaan di sebagian pihak, sehingga saat terjadi pertentangan pihak ini lebih baik mengalah agar tidak terjadi perpecahan bangsa.
  • Adanya rasa senasib dan sepenanggungan
  • Adanya rasa dan keinginan untuk rela berkorban bagi bangsa dan negara demi terciptanya kedamaian



Bentuk Integrasi Nasional sebagai berikut

  • Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli.
  • Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli



Pentingnya Integrasi Nasional

Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan harapan bagi setiap negara. Sebab integrasi masyarakat merupakan kondisi yang diperlukan bagi negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang diharapkan. 

 

Ketika masyarakat suatu negara senantiasa diwarnai oleh pertentangan atau konflik, maka akan banyak kerugian yang diderita, baik kerugian berupa fisik materill seperti kerusakan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, maupun kerugian mental spiritual seperti perasaan kekawatiran, cemas, ketakutan, bahkan juga tekanan mental yang berkepanjangan. 

 

Disisi lain banyak pula potensi sumber daya yang dimiliki oleh negara, yang mestinya dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat, harus dikorbankan untuk menyelesaikan konflik tersebut. Dengan demikian negara yang senantiasa diwarnai konflik di dalamnya akan sulit untuk mewujudkan kemajuan.


Integrasi masyarakat yang sepenuhnya memang sesuatu yang tidak mungkin diwujudkan, karena setiap masyarakat disamping membawakan potensi integrasi juga menyimpan potensi konflik atau pertentangan. Persamaan kepentingan, kebutuhan untuk bekerja sama, serta konsensus tentang nilai-nilai tertentu dalam masyarakat, merupakan potensi yang mengintegrasikan. 

 

Sebaliknya perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat seperti perbedaan suku, perbedaan agama, perbedaan budaya, dan perbedaan kepentingan adalah menyimpan potensi konflik, terlebih apabila perbedaan-pebedaan itu tidak dikelola dan disikapi dengan cara dan sikap yang tepat. 

 

Namun apapun kondisi integrasi masyarakat merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk membangun kejayaan bangsa dan negara, dan oleh karena itu perlu senantiasa diupayakan. Kegagalan dalam mewujudkan integrasi masyarakat berarti kegagalan untuk membangun kejayaan nasional, bahkan dapat mengancam kelangsungan hidup bangsa dan negara yang bersangkutan.


Sejarah indonesia adalah sejarah yang merupakan proses dari bersatunya suku-suku bangsa menjadi sebuah bangsa. Ada semacam proses konvergensi, baik yang desengaja maupun tidak disengaja, ke arah menyatunya suku-suku tersebut menjadi satu kesatuan negara dan bangsa. (sumartana dkk, 2001:100)



Pluralitas Masyarakat Indonesia

Kenyataan bahawa masyarakat indonesia merupakan suatu hal yang sudah sama-sama dimengerti. Dengan meminjam istilah yang digunakan oleh clifford geertz, masyarakat majemuk adalah merupakan masyarakat yang terbagi-bagi kedalam sub-sub sistem yang kurang lebih berdiri sendiri-sendiri, dalam mana masing-masing sub sistem terikat ke dalam oleh ikatan-ikatan yang bersifat primordial.

 

(geertz,1963: 105 dst). Apa yang dikatakan sebagai ikatan primordial disini adalah ikatan yang muncul dari perasaan yang lahir dari apa yang ada dalam kehidupan sosial, yang sebagian besar berasal dari hubungan kelurga, ikatan kesukuan tertentu, keangootaan dalam keagamaan tertentu, yang membawakan ikatan yang sangat kuat dalam kehidupan masyarakat.
Sedangkan menurut pierre L. Van den berghe masyarakat majemuk memiliki karakteristik (nasikun, 1993:33) :

  • Terjadinya segementasi kedalam bentuk kelompok-kelompok yang seringkali memiliki sub-kebudayaan yang berbeda satu sama lain.
  • Memiliki struktur sosial yang terbagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat non-komplementer,
  • Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggotanya terhadap nilai-nilai yang bersifat dasar,
  • Secara relatif seringkali mengalami konflik diantara kelompom yang satu dengan yang lainnya,
  • Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan (coercion) dan saling ketergantungan dalam bidang ekonomi,
  • Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok-kelompok yang lain.

Walaupun karakteristik masyarakat majemuk sebagaimana dikemukakan olehn pierre L. Van berghe sebagaimana diatas tidak sepenuhnya mewakili kenyataan yang ada dalam mayarakat dalam masyarakat indonesia, akan tetapi pendapat tersebut setidak-tidaknya dapat digunakan sebagai acuan berfikir dalam menganalisis keadaan masyarakat indonesia.


Struktur masyarakat indonesia ditandai oleh dua cirinya yang unik. Secara horizontal masyarakat indonesia ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, perbedaan agama, adat, serta perbedaan-perbedaan kedaerahan. Secara vertikal struktur masyarakat indonesia ditandai oleh adanya perbedaan-perbedaan vertikal antara lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam. (nasikun, 1993:28).


Dalam dimensi horizontal kemajemukan masyarakat indonesia dapat dilihat dari adanya berbagai macam suku bangsa seperti suku bangsa jawa, suku bangsa sunda, suku bangsa batak, suku bangsa minangkabau, suku bangsa dayak, dll. Tentang berapa jumlah suku bangsa yang ada di indonesia, ternyata terdapat perbedaan yang cukup signifikan diantara para ahli tentang indonesia. 

 

Hildred geertz misalnya menyebutkan adanya lebih dari 300 suku bangsa di indonesia dengan bahasa dan identitas kulturalnya masing-masing. Sedangkan skinner menyebutkan lebih dari 35 suku bangsa di indonesia dengan bahasa dan adat istiadat yang berbeda satu sama lain. Perbedaan yang mencolok dari jumlah suku bangsa yang disebutkan oleh masing-masing, dapat dikatakan bahwa masyarakat indonesia adalah masyarakat yang majemuk.


Suku-suku bangsa ini biasa dinamakan bangsa, seperti bangsa melayu, bangsa jawa, bangsa bugius dan sebagainya. Masing-masing suku bangsa memiliki wilayah kediaman sendiri, daerah tempat kediaman nenek moyang suku bangsa yang bersangkutan yang pada umumnya dinyatakan melalui mitos yang meriwayatkan asal-usul suku bangsa yang bersangkutan. Anggota masing-masing suku bangsa cenderung memiliki identitas tersendiri sebagai anggota suku bangsa yang bersangkutan, sehingga dalam keadaan tertentu mereka mewujudkan rasa setiakawan, solidaritas dengan sesama suku bangsa asal. (bachtiar, 1992: 12).


Berkaitan erat dengan keragaman suku sebagaimana dikemukakan diatas adalah keragaman adat istiadat, budaya, dan bahasa daerah. Setiap suku bangsa yang ada di indonesia masing-masing memiliki adat istiadat, budaya, dan bahasanya yang berbeda satu sama lain, yang sekarang dikenal sebagai adat istiadat, budaya, dan bahasa daerah. 

 

Kebudayaan suku selain terdiri atas nilai-nilai dan aturan-aturan tertentu, juga terdiri atas kepercayaan-kepercayaan tertentu, pengetahuan tertentu, serta sastra dan seni yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara umum dapat dikatakan bahwa sebanyak suku bangsa yang ada di indonesia, setidak-tidaknya sebanyak itu pula dapat dijumpai keragaman adat istiadat, budaya serta bahasa daerah indonesia.


Disamping suku-suku bangsa tersebut, yang bisa dikatakan sebagai suku bangsa asli, di indonesia juga terdapat kelompok-kelompok warga mayarakat yang lain yang sering dikatakan sebagai warga peranakan. Mereka itu seperti warga cina, arab, dan india. 

 

Kelompok warga masyarakat tersebut juga memiliki kebudayaanya sendiri, yang tidak mesti sama dengan budaya suku-suku alsi di indonesia, sehingga muncul budaya orang-orang china, budaya orang-orang arab, budaya orang-orang india. Dan lain-lain. Kadang-kadang mereka juga menampakkan diri dalam kesatuan tempat tinggal, sehingga dikota-kota besar di indonesia dijumpai adanya sebutan kampung pecinan, kampung arab, dan lain-lain.


Keberagaman suku bangsa di indonesia sebagaimana diuraikan diatas terutama disebabkan oleh keadaan geografis indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau yang sangat banyak dan letaknya yang saling berjauhan. 

 

Dalam kondisi yang demikian nenek moyang bangsa indonesia yang kira-kira 2000 tahun SM secara bergelombang datang dari daerah yang sekarang dikenal sebagai daerah tiongkok selatan, mereka harus tinggal menetap di daerah yang terpisah satu sama lain. 

 

Karena ionisasi geografis antara satu pulau dengan pulau yang lain, mengakibatkan masing-masing penghuni pulau itu dalam waktu yang cukup lama mengembangkan kebudayaannya sendiri-sendiri terpisah satu sama lain. Disitulah secara perlahan-lahan identitas kesukuan itu terbentuk, atas keyakinan bahwa mereka masing-masing berasal dari satu nenek moyang, dan memiliki kebudayaan yang berbeda dari kebudayaan suku yang lain.



Integrasi Nasional Indonesia

Dimensi Integrasi Nasional

Integrasi nasional dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi vertikal dan dimensi horizontal. Dimensi vertikal dari integrasi adalah dimensi yang berkenaan dengan upaya menyatukan persepsi, keinginan, dan harapan yang ada antara elite dan massa atau antara pemerintah dan rakyat. 

 

Jadi integrasi vertikal merupakan upaya mewujudkan integrasi dengan menjebatani perbedaan-perbedaan antara pemerintah dan rakyat. Integrasi nasional dalam dimensi yang demikian biasa disebut dengan integrasi politik. 

 

Sedangkan dimensi horisontal dari integrasi adalah dimensi yang berkenaan dengan upaya mewujudkan persatuan di antara perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat itu sendiri, baik perbedaan wilayah tempat tinggal, perbedaan suku, perbedaan agama, perbedaan budaya dan perbedaan-perbedaan lainnya. Jadi integrasi horisontal merupakan upaya mewujudkan integrasi dengan menjembatani perbedaan antar kelompok dalam masyarakat. Integrasi nasional dalam dimensi ini biasa disebut dengan integrasi teritorial.


Pengertian integrasi nasional mencakup dimensi vertikal maupun dimensi horizontal. Dengan demikian persoalan integrasi nasional menyangkut keserasian hubungan antara pemerintah dan rakyat, serta keserasian hubungan di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat dengan latar belakang perbedaan di dalamnya. Dalam upaya mewujudkan integrasi nasional indonesia, tantangan yang di hadapi datang dari keduanya. 

 

Dalam dimensi horizontal tantangan yang ada berkenaan dengan pembelahan horizontal yang berakar pada perbedaan suku, agama, ras, dan geografi. Sedangkan dalam dimensi vertikal tantangan yang ada adalah berupa celah perbedaan antara elite dan massa, dimana latar belakang pendidikan  kekotaan menyebabkan kaum elite berbeda dari massa yang cenderung berpandangan tradisional. 

 

Masalah yang berkenaan dengan dimensi vertikal lebih sering muncul ke permukaan setelah berbaur dengan dimensi horizontal, sehingga memberikan kesan bahwa dalam kasus indonesia dimensi horizontal lebih menonjol dari pada dimensi vertikalnya. (Sjamsuddin, 1989:11).


Tantangan integrasi nasional tersebut lebih menonjol ke permukaan setelah memasuki era reformasi tahun 1998. Konflik horizontal maupun vertikal sering terjadi bersamaan dengan melemahnya otoritas pemerintahan di pusat.

 

Kebebasan yang digulirkan pada era reformasi sebagai bagian dari proses demokratisasi yang telah banyak disalahgunakan oleh kelompok-kelompok dalam masyarakat untuk bertindak seenaknya sendiri, tindakan mana kemudian memunculkan adanya gesekan-gesekan antar kelompok dalam masyarakat dan memicu terjadinya konflik atau kerusuhan antar kelompok. Bersamaaan dengan itu demontrasi menentang kebijakan pemerintah juga banyak terjadi, bahkan seringkali demonstrasi itu diikuti oleh tindakan-tindakan anarkis.


Keinginan yang kuat dari pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat, kebijakan pemerintah yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat, dukungan masyarakat terhadap pemerintah yang sah, dan ketaatan warga masyarakat melaksanakan kebijakan pemerintah adalah pertanda adanya integrasi dalam arti vertikal. 

 

Sebaliknya kebijakan demi kebijakan yang diambil oleh pemerintah yang tidak atau kurang sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat serta penolakan sebagian besar warga masyarakat terhadap kebijakan pemerintah menggambarkan kurang adanya integrasi vertikal. Memang tidak ada kebijakan pemerintah yang melayani dan memuaskan seluruh warga masyarakat, tetapi setidak-tidaknya kebijakan pemerintah hendaknya dapat melayani keinginan dan harapan sebagian besar warga masyarakat.


Sedangkan jalinan hubungan dan kerjasama di antara kelompok-kelompok yang berbeda dalam masyarakat, kesediaan untuk hidup berdampingan secara damai dan saling menghargai antara kelompok-kelompok masyarakat dengan pembedaaan yang ada satu sama lain, merupakan pertanda adanya integrasi dalam arti horizontal. 

 

Pertentangan atau konflik antar kelompok dengan berbagai latar belakang perbedaan yang ada, tidak pernah tertutup sama sekali kemungkinannya untuk terjadi. Namun yang diharapkan bahwa konflik itu dapat dikelola dan dicarikan solusinya dengan baik, dan terjadi dalam kadar yang tidak terlalu mengganggu upaya pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat dan pencapaian tujuan nasional.


Mewujudkan integrasi nasional indonesia

Salah satu persoalan yang dialami oleh negara-negara berkembang termasuk indonesia dalam mewujudkan integrasi nasional adalah masalah primordialisme yang masih kuat. Titik pusat goncangan primordial biasanya berkisar pada beberapa hal, yaitu masalah hubungan darah (kesukuan), jenis bangsa (ras), bahasa, daerah, agama, dan kebiasaan. (geertz, dalam : sudarsono, 1982: 5-7).
 

Di era globalisasi, tantangan itu bertambah oleh adanya tarikan global dimana keberadaan negara dan bangsa sering dirasa terlalu sempit untuk mewadahi tuntunan dan kecenderungan global. Dengan demikian keberadaan negara berada dalam dua tarikan sekaligus, yaitu tarikan dari luar berupa globalisasi yang cenderung mengabaikan batas-batas negara-bangsa, dan tarikan dari dalam berupa kecenderungan menguatnya ikatan-ikatan yang sempit seperti ikatan etnis, kesukuan, atau kedaerahan. 

 

Disitulah nasionalisme dan keberadaan negara nasional mengalami tantangan yang semakin berat.
Namun demikian harus tetap diyakini bahwa nasionalisme sebagai karakter bangsa tetap diperlukan di era indonesia merdeka sebagai kekuatan untuk menjaga eksistensi, sekaligus mewujudkan taraf peradaban yang luhur, kekuatan yang tangguh, dan mencapai negara-bangsa yang besar. 

 

Nasionalisme sebagai karakter semakin diperlukan dalam menjaga harkat dan martabat bangsa di era globalisasi karena gelombang “peradaban kesejagatan” ditandai oleh semakin kaburnya batas-batas teritorial negara akibat gempuran informasi dan komunikasi. (budimansyah dan suryadi, 2008:164).


Dengan kondisi masyarakat indonesia yang diwarnai oleh berbagai keanekaragaman, harus disadari bahwa masyarakat indonesia menyimpan potensi konflik yang sangat besar, baik konflik yang bersifat vertikal maupun bersifat horizontal. 

 

Dalam dimensi vertikal, sepanjang sejarah sejak proklamasi indonesia hampir tidak pernah lepas dari gejolak kedaerahan berupa tuntutan untuk memisahkan diri. Sedangkan dalam dimensi horizontal, sering pula dijumpai adanya gejolak atau pertentangan diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat, baik konflik yang bernuansa ras, kesukuan, keagamaan, atau antar golongan. Disamping itu juga konflik yang bernuansa kecemburuan sosial.


Dalam skala nasional, kasus aceh, papua, ambon, merupakan konflik yang bersifat vertikal dengan target untuk memisahkan diri dari negara republik indonesia. Kasus-kasus tersebut dapat dilihat sebagai konflik antara masyarakat daerah dengan otoritas kekuasaan yang ada di pusat. 

 

Disamping masuknya kepentingan-kepentingan tertentu dari masyarakat yang ada di daerah, munculnya konflik tersebut merupakan ekspresi ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah pusat yang diberlakukan di daerah. Kebijakan pemerintah pusat dianggap memunculkan kesenjangan antar daerah, sehingga ada daerah-daerah tertentu yang sangat maju pembangunannya, sementara ada daerah-daerah yang masih terbelakang. 

 

Dalam hubungan ini isu dikhotomi jawa dan luar jawa sangat menonjol, dimana jawa dianggap mempresentasikan pusat kekuasaan yang kondisinya sangat maju, sementara hanya daerah-daerah di luar jawa yang merasa menyumbangkan pendapatan yang besar pada negara, kondisinya masih terbelakang. Dengan mengacu pada faktor-faktor terjadinya konflik kedaerahan sebagaimana disebutkan diatas, konflik kedaerahan di indonesia terkait secara akumulatif dengan berbagai faktor tersebut.


Sejak awal berdirinya negara indonesia, para pendiri negara menghendaki persatuan di negara ini diwujudkan dengan menghargai terdapatnya perbedaan di dalamnya. Artinya bahwa upaya mewujudkan integrasi nasional indonesia dilakukan dengan tetap memberi kesempatan kepada unsur-unsur perbedaan yang ada untuk dapat tumbuh dan berkembang secara bersama-sama. 

 

Proses pengesahan pembukaan UUD 1945 oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 yang bahannya diambil dari naskah piagam jakarta, dan didalamnya terdapat rumusan dasar-dasar negara pancasila, menunjukkan pada kjita betapa tokoh-tokoh pendiri negara (the founding fathers) pada waaktu itu menghargai perbedaan-perbadaan yang terdapat dalam kehidupan masyarakat indonesia. Para pendiri negara rela mengesampingkan persoalan perbedaan-perbedaan yang ada demi membangun sebuah negara yang dapat melindungi seluruh rakyat indonesia.


Sejalan dengan itu dipakailah semboyan bhineka tunggal ika, yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu adanya. Semboyan tersebut sama maknanya dengan istilah “unity in diversity:”, yang artinya bersatu dalam keanekaragaman, sebuah ungkapan yang menggambarkan cara menyatukan secara demokratis suatu masyarakat yang didalamnya diwarnai oleh adanya berbagai perbedaan.

 

Dengan semboyan bhineka tunggal ika tersebut segala perbedaan dalam masyarakat ditanggapi bukan sebagai keadaan yang menghambat persatuan dan kesatuan bangsa, melainkan sebagai kekayaan budaya yang dapat dijadikan sumber pengayaan kebudayaan nasional kita.


Untuk terwujudnya masyarakat yang menggambarkan semboyan bhineka tunggal ika, diperlukan pandangan atau wawasan multikulturalisme. Multikulturalisme adalah pandangan bahwa setiap kebudayaan memiliki nilai dan kedudukan yang sama dengan kebudayaan lain, sehingga setiap kebudayaan berhak mendapatkan tempat sebagaimana kebudayaan lainnya. (baidhawy. 2005:5). Perwujudan dari multikulturalisme adalah kesediaan orang-orang dari kebudayaan yang beragam untuk hidup berdampingan secara damai.

 

Disini diperlukan sikap hidup yang memandang perbedaan di antara anggota masyarakat sebagai kenyataan wajar dan tidak menjadikan perbedaan tersebut sebagai alasan untuk berkonflik. Disamping itu perlu memandang kebudayaan orang lain dari perspektif pemilik kebudayaan yang bersangkutan, dan bukan memandang kebudayaan orang lain dari perspektif dirinya sendiri.

 

Oleh karena itu multikulturalisme menekankan pentingnya belajar tentang kebudayaan-kebudayaan lain dan mencoba memahaminya secara penuh dan empatik sehingga dapat menghargai kebudayaan-kebudayaan lain disamping kebudayaannya sendiri.

 

Kesimpulan

Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. 

 

Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru.


Saran

Integrasi nasional sangat diperlukan oleh negara indonesia karena dari integrasi nasional dapat mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada di indonesia, sehingga tidak adanya konflik perpecahan yang terjadi dikarenakan perbedaan semata. Walaupun indonesia ini berbeda-beda suku, ras, agama, dan budaya, tetapi tetap indonesia adalah negara yang satu yang mempunyai satu tujuan untuk memakmurkan negara indonesia.
 

 

Pustaka:

Wibowo, I, 2000, Negara dan Mayarakat : Berkaca dari Pengalaman Republik Rakyat Cina, gramedia, Jakarta.

Winarno. 2007, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi. Bumi aksara, jakarta.

Buku Panduan Kewarganegaraan Tahun 2014. Universitas Sriwijaya. UPT Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian.

Bohlan, (2005). Integrasi nasional. Diakses pada tanggal 12 februari 2015.

Nikolas, (2007). Pentingnya integrasi nasional indonesia. Diakses pada 13 februari 2015
 


----------------

Ladangtekno

---------------- 

REALISASI PANCASILA DALAM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

lambang garuda pancasila

 

 

KATA PENGANTAR


Om Swastyastu, Puji dan syukur penulis haturkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan yang berjudul REALISASI PANCASILA DALAM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, baik dalam penyusunan, bahasan, maupun penulisannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi tercapainya kesempurnaan dalam makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, sesuai yangdiharapkan.



ABSTRAK


Pancasila sebagai Dasar Filsafat Negara, Pandangan Hidup Bangsa, sebagai Filsafat Bangsa, sebagai Ideologi Bangsa dan Negaara Indonesia dan fungsi lainnya, dalam realisasi (pengalamannya) memiliki konsekuensi yang berbeda-beda tergantung pada konteksnya. Manusia dalam merealisasikan dan meningkatkan harkat dan martabatnya tidakkah mungkin untuk dipenuhinya sendiri, oleh karena itu manusia sebagai makhluk sosial senantiasa membutuhkan orang lain dalam hidup yang disebut negara.

Kata Kunci: Realisasi pancasila, Aktualisasi, Negara, Hakikat.



BAB I
PENDAHULUAN


Latar Belakang

Pancasila sebagai Dasar Filsafat Negara, Pandangan Hidup Bangsa, sebagai Filsafat Bangsa, sebagai Ideologi Bangsa dan Negaara Indonesia dan fungsi lainnya, dalam realisasi (pengalamannya) memiliki konsekuensi yang berbeda-beda tergantung pada konteksnya. Realisasi secara praksis hidup ini sangat penting karena Pancasila sebagai dasar filsafat, pandangan hidup pada khakikatnya adalah merupakan suatu system nilai yang pada gilirannya untuk dijabarkan, direalisasikan serta diamalkan dalam kehidupan secara kongkrit dalam konteks bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


Manusia dalam merealisasikan dan meningkatkan harkat dan martabatnya tidakkah mungkin untuk dipenuhinya sendiri, oleh karena itu manusia sebagai makhluk sosial senantiasa membutuhkan orang lain dalam hidup yang disebut negara. Namun demikian dalam kenyataan sifat-sifat negara satu dengan lainnya memiliki perbedaan dan hal ini sangat ditentukan oleh pemahaman ontologies hakikat manusia sebagai pendukung pokok negara, sekaligus tujuan adanya suatu negara.


Oleh karena itu dalam hubungan ini pengertian negara sebagai suatu persekutuan hidup bersama dari masyarakat, adalah memiliki kekuasaan politik, mengatur hubungan-hubungan, kerjasama dalam masyarakat, adalah memiliki kekuasaaan politik, mengatur hubungan-hubungan, kerja-sama dalam masyarakat untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang hidup dalam suatu wilayah tertentu.

Rumusan Masalah

  • Apa yang diamksud dengan Aktualisasi Pancasila?
  • Apa yang dimaksud dengan Realisasi Pancasila yang Objektif?
  • Bagaimana penjabaran Realisasi Pancasila yang Objektif?
  • Apa yang dimaksud dengan Realisasi Pancasila yang Subjektif?
  • Bagaimana Internalisasi Nilai-nilai Pancasila?
  • Apa yang dimaksud dengan Hakikat Negara?
  • Apa yang dimaksud dengan Negara Kesatua Republik Indonesia?
  • Apa yang dimaksud dengan Negara Kebangsaan Pancasila?
  • Apa yang dimaksud dengan Hakikat Negara Intergralistik?


Tujuan Penulisan

  • Agar mengetahui apa yang diamksud dengan Aktualisasi Pancasila.
  • Agar mengetahui apa yang dimaksud dengan Realisasi Pancasila yang Objektif.
  • Agar mengetahui bagaimana penjabaran Realisasi Pancasila yang Objektif.
  • Agar mengetahui apa yang dimaksud dengan Realisasi Pancasila yang Subjektif.
  • Agar mengetahui bagaimana Internalisasi Nilai-nilai Pancasila.
  • Agar mengetahui apa yang dimaksud dengan Hakikat Negara.
  • Agar mengetahui apa yang dimaksud dengan Negara Kesatua Republik Indonesia.
  • Agar mengetahui apa yang dimaksud dengan Negara Kebangsaan Pancasila.
  • Agar mengetahui apa yang dimaksud dengan Hakikat Negara Intergralistik.



BAB II
PEMBAHASAN


Aktualisasi Pancasila

Aktualisasi merupakan suatu bentuk kegiatan melakukan realisasi antara pemahaman akan nilai dan norma dengan tindakan dan perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan aktualisasi pancasila, berarti penjabaran nilai-nilai pancasila dalam bentuk norma-norma, serta merealisasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam aktualisasi Pancasila ini, penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam bentuk norma-norma, dijumpai dalam bentuk norma hukum, kenegaraan, dan norma-norma moral. Sedangkan realisasinya dikaitkan dengan tingkah laku semua warga negara dalam masyarakat, berBangsa dan berNegara, serta seluruh aspek penyelenggaraan negara.


Realisasi Pancasila yang Objektif

Realisasi serta pengalaman Pancasila yang Objektif yaitu realisasi serta implementasi nilai-nilai Pancasila dalam segala aspek penyelenggaraan Negara, terutama dalam kaitannya dengan penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam Praksis penyelenggaraan Negara dan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Dalam implementasi penjabaran Pancasila yang bersifat objektif adalah merupakan perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam kedudukannya sebagai dasar Negara Republik Indonesia, yang realisasi kongkritnya merupakan sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukun) Indonesia. 

 

Oleh karena itu implementasi Pancasila yang objektif ini berkaitan dengan norma-norma hukum dan moral, secara lebih luas dengan norma-norma kenegaraan. Namun demikian sangatlah mustahil implementasi Pancasila secara objektifdalam bidang kenegaraan dapat terlaksana dengan baik tanpa didukung oleh realisasi Pancasila yang subjektif, yaitu pelaksanaan Pancasila pada setiap individu, perseorangan termasuk pada penyelenggara Negara dalam hidup bersama yaitu berbangsa dan bernegara. 

 

Bahkan  menurut Notonagoro pelaksanaan Pancasila yang subjektif dari Pancasila dasar filsafat Negara ini justru lebih penting dan lebih menentukan dari pada pelasanaan Pancasila yang objektif dalam arti pelaksanaan Pancasila yang subjektif merupakan oersyaratan bagi keberhasilan pelaksanaan Pancasila yang objektif. Implementasi pelaksanaan Pancasila dalam kehidupan kenegaraan akan mengalami suatu kegagalan bilamana tidak didukung oleh manifestasi pelaksanaan Pancasila yang subjektif baik oleh setiap warga negara terutama oleh setiap penyelenggara negara. 

 

Dalam penjelasan resmi Pembukaan UUD 1945, yang termuat dalam Lembaran Negara Berita Republik Indonesia tahun II No.7 dinyatakan bahwa, dalam pelaksanaan kehidupan kenegaraan. Hal ini dapat diartikan bahwa pelaksanaan Pancasila yang subjektif itu dapat terlaksana dengan baik manakala tercapainya suatu keseimbangan kerikhanian yang mewujudkan suatu bentuk sinergi dalam suatu bentuk kehidupan keharmonisan yang mewujudkan bentuk kehidupan yang memiliki kehidupan keharmonisan yang mewujudkan suatu bentuk kehidupan yang memiliki keseimbangan kesadaran wajib hukum dengan kesadaran wajib moral.

 

Sebagai manusia yang hakikatnya sifat dan kodratnya adalah sebagai makhluk individu dan makhluk social dalam merealisasikan hakikat martabat kemanusiaannya senantiasa memerlukan orang lain. Realisasi dan pengalaman Pancasila  secara objektif berkaitan dengan pemenuhan wajib hukum yang memiliki norma-norma yang tertuang dalam suatu system hukum positif. Hal ini dimaksudkan agar memiliki daya imperative secara yudiris. 

 

Walaupun aktualisasi objektif tertuang dalam suatu system peraturan perundang-undangan namun dalam mplementasi pelaksanaan Pancasila secara optimal justru realisasi subjektif yang memiliki kekuatan daya imperative moral merupakan suatu prasyarat bagi keberhasilan pelaksanaan Pancasila secara objektif. Dengan perkataan lain aktualisasi subjektif lebih menentukan keberhasilan aktualisasi Pancasila yang objektif, dan tidak sebaliknya. 

 

Dapat juga dikatakan bahwa aktualisasi secara objektif itu akan berhasil secara optimal bilamana didukung oleh aktualisasi atau pelaksanaan Pancasila secara subjektif. Hal ini terbukti dalam sejarah pelaksanaan Pancasila selama ini, yang dalam kenyataannya tidak mendasarkan pada interpretasi pelaksanaan Pancasila sebgaimana terkandung dalam penjelasan Pembukaan UUD 1945, yang menjelaskan bahwa UUD harus mengandung isi  yang mewajibkan kepada pemerintah dan penyelenggara negara untuk memegang teguh dan memilihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang cita-cita rakyat yang luhur. 

 

Hal ini mengandung arti bahwa dalam realisasi Pancasila yang objektif, selain penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam segala aspek penyelenggaraan negara juga harus diwujudkan dalam moralitas para penyelenggara negara.

Penjabaran Realisasi Pancasila yang Objektif

Pengertian penjabaran Pancasila yang objektif adlaah pelaksanaan dalam bentuk realisasi dalam setiap aspek penyelenggaraan Negara, baik di bidang legislative, eksekutif maupun yudikatif dan semua bidang kenegaraan dan terutama realisasinya dalam bentuk peraturan perundang-undangan Negara Indoneeisa, hal itu antara lain dapat dirinci sebagai berikut:

  • Tafsir Undang-Undang Dasar 1945, harus dilihat dari sudut dasar filsafat Negara Pancasila sebgaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alenia IV. Hal ini mengandung arti bahwa Pancasila sebagai sumber asas norma dan derivasi segala aspek penyelenggaraan Negara. Konsekuensinya dalam penilaian atau pengujian terhadap suatu peraturan perundang-undangan, maka Pancasila sebagai batu uji dalam menentukan suatu peraturan-perundangan itu bermakna, adil atau tidak.
  • Pelakasanaan Undang-Undang Dasar 1945 dalam undang-undang harus mengingat dasar –dasar pokok pikiran yang tercantum dalam dasar filsafat Negara Indonesia.
  • Tanpa menngurangi sifa-sifat undang-undang yang tidak dapat diganggu gugat, interpretasi pelaksanaannya harus mengingat unsur-unsur yang terkandung dalam filsafat negara.
  • Interpretasi pelaksanaan undang-undang harus lengkap dan menyeluruh, meliputi seluruh perundang-undangan di bawah undang-undang dan keputusan-keputusan administrasi dari semua tingkat penguasa negara, mulai dari pemerintah pusat sampai dengan alat-alat perlengkapan negara di daerah, keputusan-keputusan pengadilan serta alat perlengkapannya begitu juga mrliputi usaha kenegaraan dan aspek kenegaraan lainnya.
  • Dengan demikian seluruh hidup kenegaraan dan tertib hukum Indonesia didasarkan atas dan diliputi oleh asas politik dan tujuannya negara yang berdasarkan atas dan diliputi oleh asas kerokhanian Pancasila. Hal ini termasuk pokok kaidah negara serta pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 dan UUD 1945 juga didasarkan atas asas kerokhanian Pancasila. Bahkan yang terlebih penting lagi adalah dalam realisasi pelaksanaan kongkritnya yaitu dalam setiap penentuan kebijaksanaan di bidang kenegaraan.

 

Pancasila sebagai Dasar Filsafat Pembangunan Nasional

Negara pada hakikatnya adalah merupakan lembaga kemanusiaan, lembaga kemasyarakatan yang merupakan suatu organisasi. Sebagai suatu organiasi maka negara memiliki suatu dasar filsafat sebagai sumber cita-cita serta sumer nilai-nilai bagi aspek dalam penyelenggaraan negara. Dalam pengertian di negara memiliki dasar sebagai sumber cita-cita untuk membangun, dorongan untuk membangun dan cara-cara pembangunan pada hakikatnya berpangkal pada cita-cita agar manusia sebagai warga negara hidup lebih sesuai dengan martabatnya. 

 

Berdasarkan pengertian tersebut maka tujuan pembangunan nasional adalah agar masyarakat menjadi masyarakat manusiawi yang memungkinkan warganya hidup yang layak sebagai manusia, mengembangkan diri pribadinya serta mewujudkan kesejahteraan lahir batin secara selengkapnya. Dengan demikian dapat disimpulan bahwa makna, hakikat serta arah dan tujuan pembangunan nasional adalah berdasarkan Pancasila yang bersumber pada hakikat kodrat manusia monupluralis yang merupakan esensi dari Pancasila. 

 

Pembangunan dalam suatu negara sangat penting karena negara sebagai lembaga kemasyarakatan maka negara pada hakikatnya bukanlah merupakan suatu tujuan, melainkan saran untuk menca[ai tujuan dari seluruh warganya (Ernest Barker, 1967:123). 

 

Pancasila sebagai dasar filsafat pada hakikatnya merupakan dasar dan sumber derivasi nilai-nilai dan norma-norma dalam segala aspek penyelenggaraan negara termasuk pelaksanaan pembangunan nasional. Demikianlah maka Pancasila berkedudukan sebagai landasan ideal pembangunan nasional Indonesia. Sebagaimana telah dipahami bersama bahwa subjek pendukung pokok negara sekaligus subjek pendukung sila-sila Pancasila pada hakikatnya adlah manusia. 

 

Maka manusia adlah merupakan dasar ontologies monopluralis adalah merupakan dasar pembangunan nasional Indonesia. Demikian pula dewasa ini bangsa Indonesia melakukan Reformasi, pada prinsipnya merupakan suatu upaya untuk memperbaiki negara, yang pada gilirannya yang jauh lebih penting adalah tercapainya tingkat martabat manusia yang lebih baik. 

 

Oleh karena itu reformasi juga harus mendasarkan pada sutau pardigma yang jelas, dan dalam maslah ini paradigm yang harus diletakkan sebagai basis segala agenda reformasi itu menyangkut maslah-maslah fundamental negara yang terkandung dalam staasfundamentalnorm, maka hal itu sudah menyimpang dari makna dan pengertian reformasi, karena mengubah struktur fundamental negara shingga sama halnya dengan pembubaran negara dan hal ini merupakan suatu revolusi.


Realisasi Pancasila yang Subjektif

Aktualisasi Pancasila yang subjektif adalah pelaksanaan pada setiap pribadi perseorang, setiap warganegara, setiap individu, setiap penduduk, setiap penguasa dan setiap orang Indonesia. Aktualisasi Pancasila yang subjektif ini justru lebih penting karena realisasi yang subjektif merupakan persyaratan bagi aktualisasi Pancasila yang objektif. 

 

Dengan demikian pelaksanaan Pancasila yang subjektif ini sangat berkaitan dengan kesadaran, ketaantan serta kesiapan individu untuk merealisasikan Pancasila. Dalam pengertian inilah pelaksanaan Pancasila yang subjektif yang mewujudkan suatu bentuk kehidupan di mana kesadaran wajib hukum, telah terpadu menjadi kesadaran wajib normal. Sehingga dengan demikian suatu perbuatan yang tidak memenuhi wajib untuk melaksanakan Pancasila bukanlah hanya akan menimbulkan akibat hukum namun yang terlebih penting lagi akan menimbulkan moral. 

 

Dalam pengertian iunilah maka fenomena kongkrit yang ada pada sesorang yang berkaitan dengan sikap dan tingkah laku seseorang dalam realisasi Pancasila secara subjektif disebut moral Pancasila. Maka aktualisasi Pancasila yang bersifat subjektif ini lebih berkaitan dengan kondisi objektif, yaitu berkaitan dengan norma-norma moral.


Dalam aktualisasi Pancasila yang bersifat subjektif ini bilamana nilai-nilai Pancasila telah dipahami, diresapi dan dihayati oleh seseorang maka seseorang itu telah memiliki moral pandangan hidup. Dan bilaman hal ini berlangsung secara terus menerus sehingga nilai-nilai Pancasila telah melekat dalam hati sanubari bangsa Indonesia, maka kondisi yang demikian ini disebut dengan kepribadian Pancasila. 

 

Hal ini dikarenakan bangsa Indonesia telah memiliki suatu ciri khas yaitu nilai-nilai Pancasila, sikap dan karakter sehingga membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Dalam pengamalan Pancasila perlu diusahakan adanya suatu kondisi individu akan adanya kesadaran untuk merealisasikan Pancasila. Kesadaran adlah hasil perbuatan akal, yaitu pengalaman tentang keadaan-keadaan yang ada pada diri manusia sendiri. Jadi keadaan-keadaan inilah yang menjadikan objek dari kesadaran dan berupa segala sesuatu yang dapat menjadi sumber pengalaman manusia. Aktualisasi serta pengalaman itu bersifat jasmaniah maupun rokhaniah, dari kehendak manusia.


Internalisasi Nilai-nilai Pancasila

Realisasi nilai-nilai Pancasila dasr filsafat negara Indonesia, perlu secara berangsur-angsur dengan jalan Pendidikan baik di sekolah maupun dalam masyarakat dan keluarga sehingga diperoleh hal-hal sebagai berikut:

  • Pengetahuan, yaitu pengetahuan yang benar tentang Pancasila, baik aspek nilai, norma maupun aspek praksisnya. Hal ini harus disesuaikan dengan tingkat pengetahuan dan kemampuan individu. Bagi kalangan intelektual pengetahuan itu meliputi ilmiah, dan pengetahuan filsafat tentang Pancasila. Hal ini sangat penting terutama bagi para calon pemimpin bangsa dan calon ilmuan. Dalam proses transformasi pengetahuan ini diperlukan waktu yang cukup dan berkesinambungan, sehingga pengetahuan itu benar-benar dapat tertanam dalam setiap individu. Tanpa pendidikan yang cukup maka dapat dipastikan bahwa pemahaman tentang ideology bangsa dan dasar filsafat negara hanya dalam tingkat-tingkat yang sangat pragmatis, dan hal ini sangat berbahaya terhadap ketahanan ideology generasi penerus bangsa.
  • Kesadaran, selalu mengetahui pertumbuhan keadaan yang ada dalam diri sendiri
  • Ketaantan, yaitu selalu dalam keadaaan kesediaan untuk memenuhi wajib lahir dan batin, lahir berasal dari luar misalnya pemerintah, adapun wajib batin dari diri sendiri.
  • Kemampuan kehendak, yang cukup kuat sebagai pendorong untuk melakukan perbuatan, berdasar nilai-nilai Pancasila.
  • Watak dan hati nurani, agar realisasi itu menjadi perbuatan dalam bentuk tindakan-tindakan yang tepat, maka harus dipertimbangkan dan dipelajari bentuk-bentuk aktualisasi yang sesuai bagi bidang serta lingkungan. Pada dasarnya ada dua bentuk realisasinya yaitu bersifat statis dan yang bersifat dinamis. Statis dalam pengertian intinya atau esensinya (yaitu nilai-nilai yang bersifat rokhaniah dan universal) sehingga merupakan ciri khas, karakter yang bersifat tetap dan tidak berubah. Bersifat dinamis dalam arti bahwa aktualisasinya senantiasa bersifat dinamis inovatif, sesuai dengan dinamika masyarakat, perubahan, serta konteks lingkungannya. Misalnya dalam konteks lingkungan kenegaraan, sosial politik, hukum kebudayaan, pendidikan, ekonomi, hankam, kehidupan kenegaraan, LSM, organisasi masa, seni, bahkan lingkungan dunia IT, internet dan konteks lingkungan masyarakat lainnya.
  • Strategi dan Metode. Proses internalisasi harus diikuti dengan strategi serta metode yang relevan dan memafai. Hal ini berdasarkan realitas objektif, bahwa subjek dan objek internalisasi dan aktualisasi itu adalah manusia dan dalam lingkungan masyarkat, bangsa dan negara. Oleh sebab itu da;am proses internalisasi dan aktualisasi harus diterapkan strategi yang relevan serta metofe yang efektif. Internalisasi tidak hanya dalam suatu situasi pendidikan formal saja, melainkan juga lingkungan pendidikan informal, nonformal, maupun lingkungan masyarakat lainnya. Terlebih lagi sebagaimana dijelaskan di depan internalisasi dilakukan dalam berbagai macam konteks lingkungan masyarakat, sehingga strategi dan metode yang diterapkan harus sesuai dengan lingkungan sosial masyarakat, tingkat pengetahuan masyarakat serta karakterstik masyarakat.


Hakikat Negara

Menurut Harold J. Laski, bahwa negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena memiliki wewenang yang bersifat memaksa yang secara sah lebih tinggi daripada individu atau kelompok-kelompok yang ada dalam negara tersebut untuk mencapai tujuan bersama. Suatu masyarakat disebut negara, jikalau cara hidup yang harus ditaati baik oleh individu maupun oleh kelompok ditentukan oleh suatu wewenang yang bersifat mengikat dan memaksa. Sementara Robert Maclver menambahkan bahwa negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan ketertiban di dalam suatu masyarakat, dalam suatu wilayah berdasarkan suatu system hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah dan untuk maksud tersebut kekuasaan memaksa.


Berdasarkan pengertian tersebut, maka unsur-unsur negara adalah Wilayah, Rakyat (penduduk), Pemerintahan dan Kedaulatan. Wilayah, setiap warga mempunyai tempat, ruang atau wilayah tertentu di muka bumi serta memiliki perbatasan tertentu. Dalam hubungan ini kekuasaan negara mencakup wilayah, tidak hanya tanah akan tetapi juga lautan, serta angkasa diatasnya. Bagi negara Indonesia unsur wilayahnya sangat khas, rumit dan luas. 

 

Wilayah Indonesia terdiri atas daratan yang terdiri atas beribu-ribu pulau serta lautan yang sangat luas bahkan lebih luas daripada daratannya. Penduduk atau rakyat, setiap negara memiliki rakyat atau penduduk yang mencakup seluruh wilayah negara. Kekuasaan negara mencakup dan menjangkau seluruh penduduk di dalam yurisdiksi wilayah negara tersebut. Bagi negara Indonesia penduduk (rakyat0 tidak dapat ditentukan berdasarkan etnis atau ras. Penduduk atau rakyat Indonesia nampaknya juga sangat khas, unik beranekaragam. 

 

Penduduk (rakyat) Indonesia tersusun atas unsur suku bangsa yang jumlahnya sangat banyak dan beranekaragam adat kebiasaan, ciri khas serta kebudayaannya. Selain aspek kultural penduduk atau rakyat Indonesia juga sebagai bangsa yang religius, yang terdiri dari atas berbagai macam kepercayaan dan keyakinan agama. 

 

Atas dasar realitas unsur negara yang mencakup wilayah dan penduduk (rakyat) yang sangat banyak dan beranekaragam itu menyatukan diri dan bertekad membentuk suatu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perbedaan serta keanekaragaman itu disadari oleh bangsa Indonesia sebagai suatu karunia dari Tuhan yang Maha Esa. 

 

Untuk itu nilai filosofi persatuan dituangkan dalam core values yang disimbulkan dengan Garuda Pancasila dengan semboyan bhineka Tunggal Ika. Unsur negara berikutnya adalah pemerintahan, yaitu setiap negara mempunyai suatu organisasi yang berwenang untuk merumuskan dan melaksanakan keputusan-keputusan yang mengikat bagi seluruh penduduk atau rakyat di dalam wilayah negara. Keputusan-keputusan ini antara lain berbentuk undang-undang serta peraturan-peraturan lainnya.

 

Dalam hal ini negara bertindak atas nama negara dan menyelenggarakan kekuasaan dari negara. Bermacam-macam kebjiaksanaan  kearah tercapainya tujuan masyarakat dilaksanakannya sambil menertibkan hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat. Negara mencakup semua penduduk atau rakyat, adapun pemerintah hanya mencakup sebagian kecil daripadanya. Usnur negara berikutnya adlaah Kedaulatan, yaitu suatu kekuasaan tertinggi untuk membuat undang-undang dan melaksanakannya dengan berbagai cara.

Negara Kesatuan Republik Indonesia

Bangsa Indonesia dalam panggung sejarah berdirinya negara di dunia memiliki suatu ciri khas yaitu dengan mengangkat nilai-nilai yang telah dimiliknya sbelum membentuk dalam negara modern. nilai-nilai tersebut adalah berupa nilai-nilai adat-istiadat kebudayaan, serta nilai religius yang beranekaragam sebagai suatu unsur negara. 

 

Bansga Indonesia terdiri atas berbagai macam suku, kelompok, adat-istiadat, kebudayaan serta agama. Selain itu negara Indonesia juga tersusun atas unsur-unsur wilayah negara yang terdiri atas beribu-ribu pulau, sehingga dalam membentuk negara Bangsa Indonesia menentukan untuk mempersatukan berbagai unsur yang beranekaragam tersebut dalam suatu negara. 

 

Pada tahap berikutnya nilai-nilai yang ada pada local wisdom bangsa Indonesia tersebut, dikristalisasikan menjadi suatu system nilai hidup yang disebut Pancasila. Dalam uapayanya untuk membentuk suatu persekutuan hidup yang disebut negara maka bangsa Indonesia mendasarlkan pada suatu padangan hidupp yang telah dimilikinya yaitu Pancasila.


Esensi negara kesatuan adlaah terletak pada pandangan ontologies tentang hakikat manusia sebagai subjek pendukung negara. Menurut paham negara kesatuan negara bukan terbentuk secara organis dari individu-individu sebagaimana dijabarkan oleh Hobbes, Locke dan pemikir individualis lainnya, melainkan negara terbentuk atas dasar kodrat manusia sebagai invidu dan makhluk sosial. Hakikat negara persatuan bahwa negara adalah masyarakat itu sendiri.

 

Masyarakat pada hakikatnya mewakili diri pada penyelenggaraan negara, menata dan mengatur dirinya dalam negara dalam mencapai suatu tujuan hidupnya. Dalam hubugan ini negara tidak memandang masyarakat sebagai suatu objek yang berada di luar negara, melainkan sebagai sumber genetik dari dirinya. Masyarakat sebagai suatu unsur dalam negara yang tumbuh bersama dari berbagai golongan yang ada dalam masyarakat untuk terselenggaranya kesatuan hidup dalam suatu interaksi saling memeberi dan saling menerima antar wagranya. 

 

Sebagai suatu totalitas, masyarakat memiliki suatu kesatuan tidak hanya dalam arti lahiriah, melainkan juga dalam arti batiniah, atau kesatuan idea yang menjadi fondamen dalam kehidupan kebangsaan. Negara mengatasi semua golongan yang ada dalam masyarakat, negara tidak memihak pada slaah satu golongan, negara bekerja demi kepentingan seluruh rkayat. Konsep negara yang demikian adalah merupakan konsekuensi logis dari faham “negara adalah msyarakat itu sendiri”, dan faham bahwa antara negara dan masyarakat terdapat relasi hirerarkhi neo genetic. 

 

Masyarakat adlaha produk dari interaksi antara segenap golongan yang ada di dalamnya. Masyarakat mengorganisasikan diri dalam bentuk suatu negara. Dengan demikian negara adlaha produk dari interaksi antar golongan yang ada dalam masyarakat. Sebagai produk yang demikian maka “logic in itself” bahwa negara mengatasi segenap golongan yang ada dalam masyarakat.
 

Negara Kebangsaan Pancasila

Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang cukup pajang, sejak zaman kerajaan-kerajaan Sriwijaya, Majapahit serta dijajah oleh bangsa asing selama tiga setengah abad. Unsur masyarakat yang membentuk bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, berbagai macam adat-istiadat kebudayaan dan agama, serta berdiam dalam suatu wilayah yang terdiri atas beribu-ribu pulau.

 

Oleh karena itu keadaan yang beraneka ragam tersebut bukanlah merupakan suatu perbedaan untuk dipertentangkan, melainkan perbedaan itu justru merupakan suatu daya penarik kearah suatu kerjasama persatuan dan kesatuan dalam suatu sintesis dan sinergi yang positif, sehingga keanekaragaman itu justru terwujud dalam suatu kerjasama yang luhur. 

 

Sintesis persatuan  dan kesatuan tersebut kemudian dituangkan dalam suatu asas kerokhanian yang merupakan suatu kepribadian serta jiwa bersama yaitu Pancasila. Oleh akrena itu prinsip-prinsip nasionalisme Indonesia yang berdasarkan Pancasila adlaah bersifat”majemuk tunggal”. Adapun unsur-unsur yang membentuk nasionalisme (bangsa) Indonesia adlah sebagai berikut:

  • Kesatuan Sejarah: bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dari suatu proses sejarah, yaitu sejak zaman prasejarah,zaman Sriwijaya, Majapahit kemudian penjajah, tercetus Sumpah Pemuda1928 dan akhirnya memproklamasikan sebagai bangsa yang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, dalam suatu wilayah negara Republik Indonesia.
  • Kesatuan Nasib: yaitu bangsa Indonesia terbentuk karena memiliki kesamaan nasib yaitu penderitaan penjajahan selama tiga setengah abad dan memperjuangkan demi kemerdekaan secara bersama dan akhirnya mendapatkan kegembiraan bersama atas karunia Tuhan Yang Maha Esa tentang kemerdekaan.
  • Kesatuan Kebudayaan: walaupun bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman kebudayaan, namun keseluruhannya itu merupakan satu kebudayaan yaitu kebudayaan nasional Indonesia. Jadi kebudayaan nasinal Indonesia tumbuh dan berkembang diatas akar-akar kebudayaan daerah yang menysusnya.
  • Kesatuan Wilayah: bangsa ini hidup dari mencari penghidupan dalam wilayah Ibu Pertiwi, yaitu satu tumpah darah Indonesia.
  • Kesatuan Asas Kerokhanian: bangsa ini sebagai satu bangsa memiliki kesamaan cita-cita, kesamaan pandangan hidup dan filsafat hidup yang berakar dari pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri yaitu pandangan hidup Pancasila.


Hakikat Negara Integralistik

Pancasila sebagai asas kerokhanian bangsa dan negara Indonesia pada hakikatnya merupakan suatu asas kebersamaan, asas kekeluargaan serta religius. Dalam pengertian inilah maka bangsa Indonesia dengan keanekaragamannya tersebut mebentuk suatu kesatuan integral sebagai suatu bangsa yang merdeka. Bangsa Indonesia yang membentuk suatu persekutuan hidup dengan mempersatukan keanekaragaman yang dimilikinya dalam suatu kesatuan integral yang disebut negara Indonesia, Soepomo pada pertama BPUPKI tanggal 31 Mei 1945, mengusulkan tentang paham integralistik yang dalam kanyataan objektivnya berakar pada budaya bangsa. 

 

Namun hendaklah dibedakan dengan konsep negara integralistik sebagaimana dikembangkan oleh Spinoza, Adam Muiler dan Hegel. Adapun penjelmaan dalam wujud persekutuan hidup bersama adlah terwujud dalam suatu bangsa yang memiliki kesatuan yang integralistik. 

 

Dalam pengertian ini paham integralistik memberikan suatu prinsip bahwa negara adlah suatu kesatuan integral dari unsur-unsur yang menyusunya, negara mengatasi semua golongan bagian-bagian yang membentuk negara, negara tidak memihak pada suatu golongan betapapun golongan tersebut sebagai golongan terbesar. 

 

Negara dan bangsa adlah untuk semua unsur yang membentuk kesatuan tersebut. Dalam hubungan dengan masyarakat maka paham integralistik menggambarkan suatu masyarakat sebagai suatu kesatuan organis yang integral yang setiap anggota, bagian, lapisan, kelompok,golongan yang ada di dalamnya, satu dengan yang lain saling berhubungan erat dan merupakan satu kesatuan hidup. 

 

Eksistensi setiap unsur hanya berarti dalam hubungnnya dengan keseluruhan, setiap anggota, bagian, lapisan, kelompok dan golongan dalam masyarakat itu memiliki tempat, fungsi, dan kedudukan masing-masing yang diakui dihormati dan dihargai. Paham ini beranggapan bahwa setiap unsur merasa berkewajiban akan tercapainya keselamatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bersama.


Paham integralistik yang terkandung dalam Pancasila meletakkan asas kebersamaan hidup, mebedakan keselarasan dalam hubungan antar individu maupun masyarakat. Dalam pengertian ini paham negara integralistik tidak memihak kepada yang kuat, tidak mengenal dominasi mayoritas dan juga tidak mengenal tirani minoritas. 

 

Maka didalamnya terkandung nilai kebersamaan, kekeluargaan, ke-“Bhinneka Tunggal Ikaan”, nilai religius, serta keserasian. Pemnikiran negara integralistik yang telah berakar pada budaya bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala menurut Soepomo berbeda dengan paham integralistik versi Adam Muller, Hegel dan Spinoza. Negara Indonesia pada hakikatnya terdiri atas bagian-bagian yang secara mutlak membentuk suatu kesatuan. Bangsa Indonesia terdiri atas manusia-manusia sebagai individu, keluarga-keluarga, kelompok-kelompok, golongan-golongan, suku bangsa-suku bangsa, adapun wilayah terdiri atas pulau-pulau keseluruhannya itu merupakan suatu kesatuan baik lahir maupun batin.

 

BAB III

PENUTUP

 

KESIMPULAN

Aktualisasi merupakan suatu bentuk kegiatan melakukan realisasi antara pemahaman akan nilai dan norma dengan tindakan dan perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan aktualisasi pancasila, berarti penjabaran nilai-nilai pancasila dalam bentuk norma-norma, serta merealisasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam aktualisasi Pancasila ini, penjabaran nilai-nilai Pancasila dalam bentuk norma-norma, dijumpai dalam bentuk norma hukum, kenegaraan, dan norma-norma moral. Sedangkan realisasinya dikaitkan dengan tingkah laku semua warga negara dalam masyarakat, berBangsa dan berNegara, serta seluruh aspek penyelenggaraan negara. 


Esensi negara kesatuan adlaah terletak pada pandangan ontologies tentang hakikat manusia sebagai subjek pendukung negara. Menurut paham negara kesatuan negara bukan terbentuk secara organis dari individu-individu sebagaimana dijabarkan oleh Hobbes, Locke dan pemikir individualis lainnya, melainkan negara terbentuk atas dasar kodrat manusia sebagai invidu dan makhluk sosial. Pancasila sebagai asas kerokhanian bangsa dan negara Indonesia pada hakikatnya merupakan suatu asas kebersamaan, asas kekeluargaan serta religius. Dalam pengertian inilah maka bangsa Indonesia dengan keanekaragamannya tersebut mebentuk suatu kesatuan integral sebagai suatu bangsa yang merdeka. 

 

Referensi

Kaelan, 2014, Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Penerbit Paradigma

 

Penulis

Ladangtekno