PERBEDAAN HDD IDE, ATA, SATA DAN M.2

HAI SOBAT LADANGTEKNO

Sobat pernah gak denger yang namanya HDD. pasti dong pernah apalagi yang paling sering menggunakan PC. Nah sekarang ada yang namanya IDE, ATA, SATA, SSD . Dari semua yang disebutkan tersebut yang paling sering sobat dengarkan pasti nama SATA dan M.2

Kali ini kita akan membahas ketiga perbedaan jenis nama jenis HDD tersebut. tunggu apalagi mari langsung kita menujut ke pembahasan.

IDE

IDE atau Integrated Drive Electronik merupakan disk tertua yang dikembangkna oleh WD (Western Digital) dan dirilis pertamakali tahun 1986.  Disk ini menggunakan sistem Interface yang menghubungkan storage dengan bus motherboard komputer dan dapat terintegrasi langsung dengan floppy drive dan CD-Drive. Disk ini menggunakan kabel IDE PATA ( Parallel Advanced Technology Attachment) sebagai penghubung.

IDE atau Integrated Drive

ATA

ATA atau Advanced Technology Attachment merupakan pengembangan dari IDE. Hardisk ini dihubungkan dengan ke Motherboard dengan sistem penghubung yang disebut Parallel. Perkembangan disk ini terbilang cukup cepat karena pada generasi ke-7 (2001) sudah bisa mentransfer data dengan kecepatan mencapai 133 MBps/s pada 16 bit Parallel. Kelebihan dari Disk jenis ini adalah harganya yang murah dan daya tahan yang lebih lama.

ATA

SATA

SATA atau Serial Advanced Technology Attachment adalah disk yang dirilis tahun 2002. Sata memiliki bentu yang lebih ramping dibandingkan dengan ATA. Keunggulan dari SATA yaitu memiliki bandwith yang lebih tinggi, Dapat melakukan multitasking, Bentuk yang lebih sederhana. Sedangkan kekurangannya adalah Sata sudah tidak mendukung sistem operasi yang menggunakan Windows 95 dan 98. Satu Kabel hanya dapat digunakan satu hardisk. 

SATA

Sata ada yang berukuran 2.5 inchi yang biasa digunakan pada Laptop dan ukuran 3.5 inchi yang biasa digunakan pada Desktop. Sata ini juga tidak hanya mendukung media penyimpanan dalam bentuk Harddisk Kovensional yang menggunakan piringan, tapi sudah mendukung penyimpanan yang menggunakan SSD, yaitu mendia penyimpanan yang menggunakan memory flash seperti yang ada pada flashdisk tapi dengan kemampuan diatasnya.

M.2

SSD M.2 merupakan media penyimpanan terkencang saat dan juga terkecil dalam ukurannya. Sebenarnya sebelum munculnya SSD M.2 ini sudah ada SSD dengan sebutan mini-SATA atau mSATA, yaitu SSD yang ukurannya hampir sama dengan SATA namun tidak menggunakan penutup seperti SSD SATA pada umumnya. SSD jenis ini tidak terlalu diminati karena kemunculannya juga tidak terlalu jauh dengan SSD M.2 yang lebih ringkas, Sehingga SSD mSATA ini masih membutuhkan ruang yang cukup besar untuk instalasinya.

M.2

SSD M.2 memiliki bentuk yang kecil, sehingga tidak memakan ruang. Saat ini sebagian besar SSD M.2 terbaru sudah mendukung interface PCI Express x4 yang dapat disandingkan dengan teknologi yang disebut NVMe (Non-Volatile Memory Express) untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik, terutama untuk pekerjaan yang memiliki beban berat

Namun saat ini penggunaan SSD PCIE masih sangat jarang sekali karena harga yang masih lumayan mahal dan masih sedikit dukungan motherboardnya.

Sekian postingan dari mimin kali semoga bermanfaat. Jika ada yang kurang dari postingan mimin atau ada yang belum dimengerti, yuks komentar dibawah kita diskusikan sama sama. Jangan lupa terus kunjungi Ladangtekno dan dapatkan informasi menarik mengenai dunia teknologi.