Tampilkan postingan dengan label pemrograman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pemrograman. Tampilkan semua postingan

11 MySQL - Contoh Studi Kasus Penerapan DDL dan Relasi

logo mysql

 

Setelah kita belajar mengenai Tipe data, DDL dan bagaimana sintaknya, juga bagaimana relasi yang ada dalam sebuah database relational. Kali ini kita akan mencoba untuk membuat sebuah studi kasus sederhana dengan menggunakan dua buah tabel.


Pertama kita akan membuat tabel tabel di MySQL dengan menggunakan sintak yang terdapat dalam DDL. 


Baca Juga: Refrential Integrity Constraint


1)    Create Database
Create database adalah perintah yang digunakan untuk membuat database  baru pada MySQL

CREATE DATABASE coba;

 

Kode Program Create Database adalah sintak untuk melakukan pembuatan database dengan nama coba.


Create Database
Create Database
 
Gambar Create Database Setelah Dijalankan merupakan tampilan ketika kode program Create Database yang sudah berhasil dijalankan di MySQL.

 

 

2)    Membuat Tabel Penumpang
Membuat tabel penumpang dalamMySQL dapat mengunakan sintak CREATE TABLE nama_tabel (nama_variabel tipe_data(panjang_data), ……). 

 

CREATE TABLE penumpang(
id_penumpang INT NOT NULL PRIMARY KEY,
nama_penumpang VARCHAR(25),
alamat_penumpang VARCHAR(35));

 

Kode Program Create Table Penumpang adalah sintak yang dapat digunakan untuk membuat tabel baru beserta dengan atributnya dengan nama Penumpang.


Create Table Penumpang
Create Table Penumpang
 

Gambar Create Table Penumpang Setelah Dijalankan merupakan tampilan setelah Kode Program Create Table Penumpang dijalanakan pada MySQL.

 

 

3)    Membuat Tabel Transaksi
Membuat tabel transaksi dalam MySQL dapat mengunakan sintak CREATE TABLE nama_tabel (nama_variabel tipe_data(panjang_data), …….).
 

CREATE TABLE transaksi(
id_transaksi INT NOT NULL PRIMARY KEY,
tgl_transaksi DATETIME,
total_harga DECIMAL(18,2));


Kode Program Create Table Transaksi merupakan sintak yang dapat digunkan untuk melakukan pembuatan tabel dengan nama Transaksi berserta atributnya.


Create Table Transaksi
Create Table Transaksi

 
Gambar Create Table Transaksi Setelah Dijalankan merupakan tampilan ketika kode program Create Table Transaksi sudah berhasil dijalankan di MySQL.

 

Baca Juga: Jenis - jenis Key Atau Kunci dalam Relational Database 

 

4)    Membuat Tabel Pegawai

Membuat Tabel pegawai dalam MySQL dapat mengunakan sintak CREATE TABLE nama_tabel (nama_variabel tipe_data(panjang_data), …….).

CREATE TABLE pegawai(
id_pegawai INT NOT NULL PRIMARY KEY,
nama_pegawai VARCHAR(25),
alamat_pegawai VARCHAR(35),
cp bigint);

 
Kode Program Create Table Pegawai merupakan sintak yang dapat digunkan untuk melakukan pembuatan tabel dengan nama pegawai berserta atributnya.


Create Table Pegawai
Create Table Pegawai

Gambar Create Table Pegawai Setelah Dijalankan merupakan tampilan ketika kode program Create Table Pegawai sudah berhasil dijalankan di MySQL.

 

 

5)    Alter Add Kolom
Perintah Alter Add Kolom digunakan untuk menambahkan kolom pada sebuah tabel yang sudah jadi


ALTER TABLE transaksi ADD
(id_pegawai INT, id_penumpang INT);


Kode program Alter Table transaksi merupakan sintak yang berfungsi untuk menambahkan kolom pada tabel transaksi, kolom yang ditambahkan yaitu id_penumpang dan id_pegawai


Alter Table add kolom
Alter Table add kolom


Gambar Alter Table transaksi Setelah Dijalankan merupakan tampilan ketika kode program Alter Table transaksi sudah berhasil dijalankan di MySQL.

 

 

6)    Alter Add Foreign key
Perintah Alter add foreign key digunakan untuk menambahkan kunci asing atau foreign key pada sebuah tabel.

ALTER TABLE transaksi ADD FOREIGN KEY (id_penumpang) REFERENCES penumpang(id_penumpang);

 

Kode program Alter Add Foreign Key merupakan sintak yang dapat digunakan untuk menambahkan foreign key pada tabel transaksi.


Alter Add Foreign Key
Alter Add Foreign Key

Gambar Alter Add Foreign Key Setelah Dijalankan merupakan tampilan ketika kode program Alter Add Foreign Key sudah berhasil dijalankan di MySQL.

 

 

7)    Alter Modify
Perintah Alter modify digunakan untuk memodifikasi atau mengubah suatu atribut dalam sebuah tabel.

ALTER TABLE transaksi MODIFY 
total_harga DECIMAL(10,2);


Kode program Alter Modify merupakan sintak yang dapat digunakan untuk melakukan perubahan terhadap atribut total_harga tepatnya pada penggunaan panjang data.
 

Alter modify
Alter Modify

Gambar Alter modify Setelah Dijalankan merupakan tampilan ketika kode program Alter Modify sudah berhasil dijalankan di MySQL.

 

 

8)    Alter Rename
Perintah Alter rename digunkan untuk megubah nama tabel yang sudah ada menjadi nama tabel baru yang diinginkan pengguna.

ALTER TABLE transaksi RENAME jual_beli;

 

Kode Program Alter Rename merupakan sintka yang dapat digunakn untuk mengubah nama tabel transakasi menjadi jual_beli.
 

Alter Rename
Alter Rename

Gambar Alter Rename Setelah Dijalankan merupakan tampilan setelah Kode Program Alter Rename dijalanakan pada MySQL.

 

 

9)    Drop Table
Perintah Drop table digunakan untuk meghapus tabelyang telah dibuat sebelummnya dalam database


DROP TABLE pegawai;


Kode Program Drop Table merupakan sintak yang digunkana untuk menghapus tabel pegawai.
 

Drop Table
Drop Table


Gambar Drop Table Setelah Dijalankan merupakan tampilan ketika kode program Drop Table sudah berhasil dijalankan di MySQL.


 

10)    Drop Database
Perintah Drop Database untuk menghapus database yang telah ada atau telah dibut sebelumnya dari sistem.

DROP DATABASE percobaan;

 

Kode Program Drop Database merupakan kode program yang digunakan untuk menghapus database percobaan dari sistem

 

Drop Database
Drop Database
 

Gambar Drop Database Setelah Dijalankan merupakan tampilan setelah Kode Program dijalanakan pada MySQL.



10 MySQL - Refrential Integrity Constraint

logo mysql


Salah satu jenis Integrity Constraint dalam yang  ada dalam relational database adalah Refrential Integrity Constraint 


Refrential Integrity Constraint merupakan aturan yang digunakan untuk menjaga kualitas dari informasi yang disimpan di database. Refrential  Integrity Constraint akan membantu kita untuk memastikan untuk tidak terjadinya kerusakan atau hilangnya integritas data saat proses Insert, Update dan Delete


Baca Juga:  Tipe-tipe Tabel yang Ada di MySQL


Misalnya Misalnya ketika suatu tabel berelasi dengan tabel data lain dan kita menghapus salah satu filed datanya namun itu tidak bisa dilakukan karena statusnya restrict (nanti akan dijelaskan dibawah). Tujuannya agar data yang ada di kedua tabel tersebut terjaga integritasnya jadi datanya tidak rusak di kemudian hari karen kesalahan relasi


Untuk menggunakan fitur Referential Integrity tipe dari store engine tabel yang digunakan adalah yang support transaksional, salah satu contoh di MySQL yang support transaksional adalah store engine InnoDB.



Refrential Integrity Constraint

1)    Restrict 

Restrict dalam bahasa indonesia adalah membatasi, maksudnya adalah data pada tabel induk tidak bisa di-delete atau di-update bila data tersebut memiliki relasi pada tabel lainnya.

CREATE TABLE prestasi(
kode char(6) NOT NULL,
kode_karyawan char(6) NOT NULL,
prestasi varchar(255) NOT NULL,
keterangan text,
PRIMARY KEY (kode),
FOREIGN KEY (kode_karyawan) REFERENCES karyawan (kode) 
ON DELETE RESTRICT ON UPDATE RESTRICT
) ENGINE=InnoDB;


Kode Program Sintak Restrict adalah sintak yang digunkaan untuk menambahkan refrential integrity constraint dengan tipe restrict. Setelah dijalankan sintak pada Kode Program sintak restrict maka tampilannya akan seperti pada Gambar sintak restrict setelah dijalankan.


Gambar  Sintak Restrict Setelah Dijalankan
Gambar  Sintak Restrict Setelah Dijalankan


Gambar Sintak Restrict Setelah Dijalankan merupakan tampilan kode program 3.1 Sintak Restrict yang sudah berhasil dijalankan.

 

2)    Cascade

Cascade dalam bahasa Indonesia adalah bertingkat, maksudya adalah bila data pada tabel induk di-delete atau di-update maka secara otomatis data pada tabel lain yang memiliki relasi akan di-delete atau di-update juga.

CREATE TABLE prestasi(
kode char(6) NOT NULL,
kode_karyawan char(6) NOT NULL,
prestasi varchar(255) NOT NULL,
keterangan text,
PRIMARY KEY (kode),
FOREIGN KEY (kode_karyawan) REFERENCES karyawan (kode) 
ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
) ENGINE=InnoDB;

 

Kode Program Sintak Cascade adalah sintak yang dapat digunakan untuk menambahkan refrential integrity constraint cascade. 

 

Gambar Sintak Cascade
Tambahkan teksGambar Sintak Cascade


Gambar Sintak Cascade merupakan tampilan dari Kode Program Sintak Cascade yang sudah berhasil dijalankan pada CMD.


3)    No Action

No Action berarti mengabaikan referensi, artinya diperbolehkan untuk memperbarui, menghapus ataupun menambahkan data pada tabel, tetapi tidak akan berpengaruh pada data yang berelasi dengan tabel tersebut.
 

CREATE TABLE prestasi(
kode CHAR(6) NOT NULL,
id_p INT NOT NULL,
prestasi VARCHAR(255) NOT NULL,
keterangan TEXT,
PRIMARY KEY (kode),
FOREIGN KEY (id_p) REFERENCES pegawai(id_p) 
ON DELETE NO ACTION ON UPDATE NO ACTION
) ENGINE=INNODB;


Kode Program No Action merupakan sintak yang digunakan untuk menambahkan refrential integrity constraint cascade.

 

Gambar No Action
Gambar No Action


Gambar No Action merupakan tampilan dari Kode Program No Action yang telah berhasil dijalankan.
 

 

4)    Set Null

Set null adalah menghapus atau meng-update baris data dalam tabel induk dan men-set kolom atau beberapa kolom dalam tabel anak menjadi null. hal ini akan valid jika kolom foreign key tidak not null. jika akan menggunakan set null  bisa digunakan sintak On Delete Set Null dan On Update Set Null.

CREATE TABLE prestasi(
kode char(6) NOT NULL,
kode_karyawan char(6),
prestasi varchar(255) NOT NULL,
keterangan text,
PRIMARY KEY (kode),
FOREIGN KEY (kode_karyawan) REFERENCES karyawan (kode) 
ON DELETE SET NULL
) ENGINE=InnoDB;

 

Kode Program Sintak Set Null merupakan sintak yang digunakan untuk menambahkan refrential integrity constraint cascade dengan tipe set null.


Gambar Sintak Set Null Setelah Dijalankan
Gambar Sintak Set Null



Gambar Sintak Set Null Setelah Dijalankan merupakan tampilan Kode Program Sintak Set Null yang berhasil dijalankan dalam CMD.


 

5)    Set Default

Perintah Set Default ini dibutuhkan oleh parser, tapi InnoDB tidak menerima definisi tabel berupa On Delete Set Default atau On Delete Set Default.
 

CREATE TABLE prestasi( kode char(6) NOT NULL,
kode_karyawan char(6),
prestasi varchar(255) NOT NULL,
keterangan text,
PRIMARY KEY (kode), FOREIGN KEY (kode_karyawan) REFERENCES karyawan (kode) ON DELETE SET DEFAULT
) ENGINE=MyISAM;


Kode Program Sintak Set Default merupakan sintak yang digunakan untuk menambahkan refrential integrity constraint cascade dengan tipe Set Default.

 

Gambar Sintak Set Default
Gambar Sintak Set Default


Gambar Sintak Set Default merupakan tampilan Kode Program Sintak Set Default Setelah Dijalanakan.


Baca Juga: Data Definition Language (DDL) | Contoh dan Gambar



Cara Mengubah Tipe Tabel dan Refrential Integrity Constraint Didalam MySQL

Untuk mengubah Mengubah Tipe Tabel dan Refrential Integrity Constraint dalam MYSQL dapa digunakn sintak alter.

1)    Mengganti Tipe Tabel

Untuk merubah tipe tabel yang sudah digunakan dalam database MYSQL dapat menggunakan sintak Alter.

ALTER TABLE karyawan ENGINE=MyISAM;


Kode Program Sintak Alter Tipe Tabel merupakan sintak Alter yang dpaat digunakan untuk merubah tipe tabel yang sedang aktif atau digunakan dalam tabel. 


Gambar Sintak Alter Tipe Tabel
Gambar Sintak Alter Tipe Tabel
 
Sintak tersebut jikan dijalankan maka tipe tabel yang digunakan dalam tabel karyawan akan berganti menjadi MyISAM dari tipe tabel default InnoDB seperti Gambar Sintak Alter Tipe Tabel.



2)    Refrential Integrity Constraint

Refrential Integrity Constraint dapat diganti dengan sintak Alter yaitu dengan menghapus foreign key yang sudah ada lalu menambahkan denganyang baru.

ALTER TABLE transaksi
DROP FOREIGN KEY transaksi_ibfk_1;


Kode program Sintak Alter Foreign Key digunkan untuk menghapus foreign key yang sudah terbentuk sebelumnya.


ALTER TABLE transaksi ADD FOREIGN KEY(id_penumpang) 
REFERENCES penumpang(id_penumpang)
ON UPDATE RESTRICT ON DELETE RESTRICT;


Kode program Alter Table Transaksi Add Foreign Key merupakan sintak yang digunkan untuk menambahkan foreign key baru pad tabel transaksi dengan tipe Refrential Integrity Constraint Restrict.

 

Gambar Sintak Refrential Integrity Constraint
Gambar Sintak Refrential Integrity Constraint


Gambar Sintak Setelah Dijalankan mrupakan tampilan sintak setelah dijalankan, dan membentuk foreign key baru di tabel transaksi.

 

 

9 MySQL - Integrity Constraint pada Database

logo mysql 

 

Salah satu keunggulan dari sebuah relational database adalah  adanya integritas data antara entitas, yang mana ini hal ini akan dapat menjaga kualitas data menjadi lebih baik karena data tidak dapat begitu saja dihapus secara sembarangan.


Integrity Constraint merupakan aturan yang digunakan untuk menjaga kualitas informasi yang ada dalam database. Integrity Constraint akan memastikan ketika terjadi proses Insert, Update dan Delete pada tabel proses tersebut tidak akan membuat integritas data menjadi rusak sehingga data tetap akurat untuk digunakan dan juga mencegah terjadinya kerusakan dalam database


Baca Juga: Data Definition Language (DDL)


Berdasarkan buku Connoly (2010), Integrity Constraint dapat dibagi menjadi 5 bagian yaitu: Required Data, Domain Constraint, Entity integrity Constraints, Referential Integrity Constraints, dan General Constraint



Jenis Integrity Constraint

 

Required Data

Artinya ketika kita membuat database, ada data yang harus diisi dan tidak boleh bernilai null. Data tersebut biasanya merupakan utama yang bersifat penting dan tentunya tergantung kebutuhan dari sistem apa yang akan dibuat. Data seperti transaksi sudah pasti kita harus mencatat tanggal transaksinya, jumlah transaksinya, jenis barangnya dan user yang melakukan transaksi. Tentunya data seperti yang sudah disebutkan diatas tidak boleh dikosongkan

 


Domain Constraints

Merupakan nilai yang diijinkan untuk digunakan oleh sebuah atau banyak atribut, biasanya atribut ini saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, jadi masih saling terhubung. Misalnya dalam menuliskan kode sebuah produk, biasanya untuk produk dalam perusahaan kodenya memiliki arti misalnya huruf awal (K) untuk kode gudang, dua angka selanjutnya (10) untuk nomor rak dan dua angka terakhir untuk nomor produk (11) jadinya K1011.


Baca Juga: Jenis - jenis Key Atau Kunci dalam Relational Database



Entity integrity Constraints

Aturan ini ditunjukan untuk pembuatan pada sebuah Primary Key pada sebuah tabel. Tentu saja karena Primary Key menjadi sebuah identitas atau identifier dari sebuah tabel, Primary Key yang dibuat di sebuah tabel tidak boleh dan dan tentunya tidal boleh bernilai Null.


Primary Key harus menjadi nilai yang unik dari sebuah tabel dan tidak ada item di tabel yang sama dapat memiliki primary key yang sama, karena jika ada memiliki primary key sama maka akan menyulitkan dalam proses terjadinya transaksi


 

Referential Integrity Constraints

Aturan Referential Integrity Ditunjukan untuk penggunaan Foreign Key. Foreign Key ketika harus digunakan pada sebuah tabel makan nilai yang akan digunakan untuk mengisi Foreign Key harus sesuai dengan Candidate Key dari tabel yang akan menjadi acuan untuk relasi.


Biasanya yang akan menjadi foreign key di dalam sebuah tabel adalah primary key, maka dari itu nilai dari foreign key ketika menggunakan primary key sebagai foreign key diharuskan untuk tidak bernilai null atau kosong.



General Constraints

Merupakan aturan tambahan yang dibuat khusus oleh pengguna atau admin database sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh developer maupun perusahaan. Tidak ada ketentuan khusus mengenai aturan ini, jadi aturan General Constraints memang custom berdasarkan keinginan developer dan klien yang akan menggunakan database


Misalnya, pembatasan jumlah pemesanan produk atau pembatasan jumlah produk maksimal yang ada di gudang dalam perusahaan, jadi admin basis data nanti bekerjasama dengan developer aplikasi untuk menyesuaikan desian database agar dapat berjalan sesuai dengan aturan perusahaan atau keinginan dari klien



8 Mysql - Tipe-tipe Tabel yang Ada di MySQL

logo mysql

Sebelumnya saya sudah membahas mengenia Data Definition Language (DDL), sekarang saya akan membahas mengenai tipe-tipe tabel yang ada di MySQL

 

Setiap tabel yang dibuat di MySQL dapat dapat didefinisikan tipenya. MySQL mendukung beberapa tipe tabel, tergantung konfigurasi saat proses instalasi MySQL. 

 

MySQL memiliki 3 tipe data utama, yaitu MyISAM, InnoDB dan HEAP. Tipe akan dibuat sesuai dengan konfigurasi jika tidak menybutkan atau mendeklarasikan tipe tabel saat penbuatan tabel. 



Tipe-tipe Tabel di MySQL



1)    MyISAM

Tipe tabel MyISAM merupakan tipe tabel yang sederhana, stabil dan mudah digunakan. Tipe tabel ini baik digunakan Jika menyimpan data sederhana. 


Kelebihan utama MyISAM adalah kecepatan dan kestabilannya. Tipe tabel MyISAM ada tiga yaitu MyISAM static, MyISAM dymanic dan MyISAM Compressed.

a.    MyISAM static

MyISAM static digunakan ketika semua kolom dalam tabel didefinisikan dengan ukuran yang pasti, Artinya tidak ada kolom yang memiliki tipe seperti Varchar, Text dan Blob. Karena sifatnya yang pasti, maka jenis ini akan lebih cepat, aman dan stabil.


Baca Juga: Pengertian dan Tipe Data yang ada di MySQL


b.    MyISAM dymanic

MyISAM dymanic digunakan ketika terdapat kolom dengan tipe yang dinamis, seperti tipe kolom Varchar. Keuntungan utama dari jenis ini adalah ukuran yang dinamis. Jadi sifatnya lebih efektif karena ukuran data menyesuaikan isi dari masing-masing kolom.


c.    MyISAM Compressed

Kedua jenis MyISAM, static dan dynamic dapat dikompresi menjadi satu jenis yaitu MyISAM Compressed dengan perintah myisamchk. 


Tentunya hasilnya lebih kecil dari segi ukuran. Tabel yang terkompresi tidak dapat dikenakan operasi seperti Insert, Update dan Delete. 



Berikut dibawah ini adalah contoh sintak untuk menyisipkan tipe tabel MyISAM pada tabel yang akan dibuat.

CREATE TABLE pelanggan(
Id_pelanggan INT,
Nama_pelanggan VARCHAR(25),
Alamat_pelanggan VARCHAR(30))
ENGINE=MyISAM;


Kode Program Sintak tipe tabel MyISAM merupakan sintak yang digunakan untuk men-setting tipe tabel menjadi MyISAM. 

 

Sintak Tipe Tabel MyISAM
 

Gambar Sintak Tipe Tabel MyISAM merupakan tampilan dari Kode Program Sintak tipe tabel MyISAM ysng sudah dijalankan pada CMD.




2)    InnoDB

Tipe tabel InnoDB merupakan tipe tabel MySQL yang mendukung proses transaksi. Tipe ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
a.    Mendukung transaksi antar tabel.
b.    Mendukung row-level-locking.
c.    Mendukung Foreign-Key Constraints.
d.    Crash recovery.

Table dengan tipe InnoDB dapat dibuat dengan menggunakan sintak CREATE nama_tabel(nama_atribut tipe_data) ENGINE = Inno DB.


CREATE TABLE pelanggan(
Id_pelanggan INT,
Nama_pelanggan VARCHAR(25),
Alamat_pelanggan VARCHAR(30))
ENGINE=InnoDB;


Kode Program Sintak Tipe Tabel InnoDB merupakan sintak yang digunakan untuk membuat sebuah tabel dengan tipe tabel InnoDB. 

 

Sintak Tipe Tabel InnoDB Setelah Dijankan
Sintak Tipe Tabel InnoDB Setelah Dijankan

Gambar Sintak Tipe Tabel InnoDB Setelah Dijankan merupakan tampilan run yang berhasil.



 

3)    HEAP

Tabel dengan tipe HEAP tidak menyimpan datanya di hardisk, tetapi menyimpan di RAM (memori). Tipe tabel ini biasanya digunakan sebagai tabel sementara (temporary). Tabel secara otomatis akan dihapus (hilang) dari MySQL saat koneksi ke server diputus atau server MySQL dimatikan.

CREATE TABLE pelanggan(
Id_pelanggan INT,
Nama_pelanggan VARCHAR(25),
Alamat_pelanggan VARCHAR(30))
ENGINE=HEAP;


Kode Program 2.3 Sintak Tipe Tabel HEAP adalah sintak yang dapat digunakan untuk mengganti tipe tabel menjadi HEAP. Setelah sintak tersebut dijalankan pada MySQL makan tampilannya akan seperti gambar dibawah ini.

Sintak Tipe Tabel HEAP Setelah Dijalankan
Sintak Tipe Tabel HEAP Setelah Dijalankan

Gambar Sintak Tipe Tabel HEAP Setelah Dijalankan merupakan tampilan darin sintak yang digunakan untuk men-setting engine tabel menjadi HEAP.


Baca Juga: Jenis - jenis Key atau Kunci dalam Relational Database 

 

 

4)    BDB

Tipe tabel ini mirip tipe tabel InnoDB, namun penggunaannya belum maksimal, sehingga jarang digunakan.


 

 

5)    Archieve

Tipe tabel ini tersedia sejak MySQL versi 4.1. Tipe tabel ini digunakan untuk menyimpan tabel yang terkompresi, dimana biasanya digunakan dalam proses backup.

 

 

 

6)    CSV

Tipe tabel ini digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk file text yang dibatasi dengan koma (delimiter). Tipe ini tersedia sejak MySQL versi 4.1.



7 MySQL - Data Definition Language (DDL) | Contoh dan Gambar

 logo mysql


Setelah sebelumnya kita membahas mengenai Jenis Relasi dalam Relational Database, sekarang saya akan mengenai Data Definition Language (DDL)

 

 

Data Definition Language (DDL)

Data Definition Language (DDL) merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur dan definisi metadata dari objek-objek database. berikut ini adalah fungsi – fungsi yang ada dalam DDL.


Baca Juga: Jenis-jenis Key dalam Relational Database


Sintak DDL

1)    Create

Create adalah perintah dalam DDL yang digunakan untuk membuat objek baru seperti database, tabel, penambahan atribut, dan peng-edit-an tabel.

a.    Create Database

Perintah Create Database digunakan untuk membuat database baru di MySQL.


CREATE DATABASE coba;


Kode Program Create Database merupakan sintak SQL yang akan digunakan untuk membuat database yang diberi nama coba. 


Gambar Create Database
Create Database

Gambar Create Database adalah hasil dari sintak create database yang sudah diimplementasikan dalam query SQL.

 

 

b.    Create Table

Perintah create table digunakan untuk membuat tabel baru pada database yang telah dibuat di MySQL.

CREATE TABLE pelanggan(
Id_pelanggan INT,
Nama_pelanggan VARCHAR(25),
Alamat_pelanggan VARCHAR(30));


Kode Program Create Table merupakan sintak yang akan digunakan untuk membuat tabel baru yang diberi nama pelanggan. 

 

Create Table
Create Table

Gambar Create Table adalah tampilan setelah sintak dijalankan pada query MySQL, sehingga terbentuk sebuah tabel dengan nama pelanggan.



c.    Create Index

Create Index adalah perintah query pada SQL yang digunakan untuk membuat index baru pada sebuah tabel.


CREATE UNIQUE INDEX id ON pelanggan(id_pelanggan);


Kode Program Create Index merupakan sintak yang akan digunakan untuk membuat index unique dengan nama index id pada kolom id_pelanggan di tabel pelanggan 

 

Create Idex
Create Idex

Gambar Create Idex merupakan tampilan setelah sintak dijalankan pada query MySQL, sehingga terbentuk sebuah index baru dengan nama id.


 

 

2)    Alter

Alter merupakan sebuah perintah dalam query database yang digunakan untuk merubah atribut pada suatu tabel.

a.    Alter Add

Perintah Alter Add digunakan untuk menambahkan kolom beserta atributnya pada sebuah tabel yang sudah dibuat sebelumnya.

ALTER TABLE pelanggan ADD (no_telp CHAR(13));


Kode Program Alter Add merupakan sintak yang digunakan untuk membuat sebuah kolom baru dengan nama no_telp, mempunyai tipe data char dan panjang data 13. 

 

Alter Add
Alter Add

Gambar Alter Add merupakan tampilan setelah sintak dijalankan pada MySQL, sehingga terbentuk sebuah kolom baru dengan nama no_telp.

 

 

b.    Alter Modify

Perintah Alter Modify digunakan untuk me-modif atau mengganti sebuah atribut kolom pada tabel.

ALTER TABLE pelanggan  
MODIFY nama_pelanggan VARCHAR(30);


Kode Program Alter Modify merupakan sintak yang digunakan untuk mengubah panjang data pada kolom nama_pelanggan dari sebelumnya 25 menjadi 30. 

 

Alter Modify
Alter Modify

Gambar Alter Modify merupakan tampilan setelah sintak dijalankan pada MySQL, sehingga panjang kolom nama_pelanggan dari sebelumnya 25 sudah berubah menjadi 30.
 

 

c.    Alter Rename

Alter Rename perintal pada SQL yang digunakan untuk me-rename atau mengubah nama pada sebuah tabel


ALTER TABLE pelanggan RENAME pembeli;


Kode Program Alter Rename merupakan sintak yang digunakan untuk mengubah nama tabel yang sebelumnya pelanggan menjadi pembeli. 

 

Alter Rename
Alter Rename
 

Gambar  Alter Rename merupakan tampilan setelah sintak dijalankan pada MySQL, dimana nama tabel pelanggan telah berubah menjadi pembeli.
 

 

d.    Ater Drop

Perintah  Alter Drop digunakan untuk menghapus data yang sudah ada sebelumnya dalam sebuah tabel.

ALTER TABLE pelanggan DROP no_telp;


Kode Program  Alter Drop merupakan sintak yang digunakan untuk menghapus kolom no_telepon pada tabel pelanggan. 

 

Alter Drop
Alter Drop
 

Gambar  Alter Drop merupakan tampilan setelah sintak dijalankan pada MySQL, dalam gambar tersebut tidak lagi terdapat atribut no_telp.




3)    DROP

Perintah Drop digunakan untuk menghapus data-data yang sebelumnya sudah tersimpan dalam database.

a.    Drop Index

Perintah Drop Index digunakan untuk menghapus index yang sudah dibuat pada sebuah tabel dalam database

DROP INDEX id ON pelanggan;


Kode Program Drop Index merupakan sintak yang digunakan untuk menghapus index pada tabel pelanggan.

 

Drop Index
Drop Index

Gambar Drop Index merupakan tampilan setelah sintak dijalankan pada MySQL, dimana index unique dengan nama id sudah tidak terdapat pada tabel pelanggan.

Baca Juga: Proses Normalisasi Database



b.    Drop Table

Perintah Drop Table digunakan untuk menghapus tabel dalam database yang sudah dibuat sebelumnnya.

DROP TABLE pelanggan;


Kode Program Drop Table merupakan sintak yang digunakan untuk menghapus tabel pelanggan dari database coba.

 

Drop Table
Drop Table


Gambar Drop Table merupakan tampilan setelah sintak dijalankan pada MySQL, dimana saat akan ditampilan tabel dengan nama pelanggan sudah tidak ada.

 

c.    Drop Database

Perintah Drop Database digunakan untuk menghapus database yang sudah dibuat sebelumnya dari MySQL.

DROP DATABASE coba;


Kode Program Drop Database merupakan sintak yang digunakan untuk menghapus database dari MySQL.

 

Drop Database
Drop Database

Gambar Drop Database merupakan tampilan setelah sintak dijalankan pada MySQL. Pada tampilan tersebut database coba telah tidak ada.