Tampilkan postingan dengan label analsis sistem dan desain. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label analsis sistem dan desain. Tampilkan semua postingan

Pemilihan Metode Pengembangan Sistem yang Tepat - SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN - KENDALL & KENDALL | Ladangtekno

Pemilihan Metode Pengembangan Sistem yang Tepat

 

Kali ini saya akan kembali memebahas buku System Analysis and Design dari Kendal & Kendal. Sebelumnya kita sudah membahas mengenai Analisis Sistem dan Desain Berorientasi Objek.


Sekarang kita akan melanjutkan materinya yaitu tentang Pemilihan Metode Pengembangan Sistem yang Tepat

 

Tanpa basa-basi lagi, langsung saja kita menuju kematerinya.

 

Baca Juga:  Pendekatan Agile




Pemilihan Metode Pengembangan Sistem yang Tepat



Ketiga pendekatan yang dijelaskan digunakan sesuai dengan kondisi yang dihadapi. 


Berikut merupakan penjelasan mengenai pemilihan metode pengembangan sistem berdasarkan kondisinya.

 

Baca Juga:  Computer-Aided Software Engineering (CASE)



Pendekatan  Systems Development Life Cycle (SDLC)

  • Sistem telah dikembangkan dan didokumentasikan menggunakan SDLC
  • Penting untuk mendokumentasikan setiap langkah dari proses
  • Penggunaan SDLC lebih cocok dengan manajemen upper-level
  • Ada sumber daya yang memadai dan waktu yang cukup untuk menyelesaikan SDLC
  • Komunikasi tentang bagiamana sistem bekerja adalah hal penting


Baca Juga: Dampak Pemeliharaan sistem

 

 

Metode Agile 

  • Terdapat beberapa orang yang memahami metode Agile dalam organisasi dengan baik
  • Aplikasi perlu dikembangkan secara cepat dan mampu menghadapi lingkungan yang dinamis
  • Perbaikan sistem memerlukan waktu lebih (sistem gagal dan tidak ada waktu untuk mencari tahu apa yang salah)
  • Pelanggan puas dengan tambahan yang ada.
  • Eksekutif dan analis dalam tim pengembang setuju dengan penggunaan metode Agile

 

 

Metode Berorientasi Objek

  • Permasalahan dimodelkan sebagai kelas
  • Ruang lingkup sistem mendukung penggunaan UML
  • Sistem dapat ditambahkan secara bertahap, satu subsistem pada suatu waktu
  • Memungkinkan penggunaan kembali perangkat lunak yang telah dirilis sebelumnya
  • Memungkinkan untuk menghadapi permasalahaan yang rumit

 

 


Ok, sekian untuk pembahasan materi "Pemilihan Metode Pengembangan Sistem yang Tepat", untuk pembahasan lainnya mengenai buku ini bisa kalian lihat dilink dibawah ini


PEMBAHASAN BUKU SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN KENDAL & KENDAL


Jangan lupa kunjungi terus ladangtekno dan nantikan informasi dan tutorial lainnya dari ladangtekno.

Analisis Sistem dan Desain Berorientasi Objek - SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN - KENDALL & KENDALL | Ladangtekno

Analisis Sistem dan Desain Berorientasi Objek



Melanjutkan Postingan sebelumnya yang berjudul PENDEKATAN AGILE - KENDALL & KENDALL | Ladangtekno


Kali ini saya akan kembali melanjutkan pembahasan mengenai buku yang sama.


Pembahasa kali ini akan membahas mengenai Analisis Sistem dan Desain Berorientasi Objek




Analisis Sistem dan Desain Berorientasi Objek



Analisis dan desain berorientasi objek adalah pendekatan yang dimaksudkan untuk memfasilitasi pengembangan sistem yang harus berubah dengan cepat dalam menanggapi lingkungan bisnis yang dinamis. 

 

Analisis berorientasi objek adalah cara berpikir untuk bekerja dengan baik dalam situasi di mana sistem informasi yang rumit sedang menjalani perawatan terus menerus, adaptasi, dan mendesain ulang.


Baca Juga: Computer-Aided Software Engineering (CASE)


Standar pemodelan pendekatan berorientasi objek pada umumnya menggunakan undefied modeling language (UML) yang membagi sistem menjadi model use case. 

  1. Menentukan use case diagram dengan mengidentifikasi actor dan event yang terlibat.
  2. Pembuatan UML diagram yang menggambarkan aktifitas utama dalam use case dengan estimasi waktu yang diperlukan.
  3. Pembuatan Class diagram masing-masing objek yang terlibat. 
  4. Pembuatan statechart diagram yang membantu dalam menjelaskan proses yang kompleks yang tidak dapat dijelaskan dengan diagram lainnya.
  5. Pembuatan desain sistem dengan menggunakan diagram yang telah dibuat sebelumnya. Pengembang perlu untuk menggabungkan class serta atribut, method dan deskripsi dari masing-masing class.
  6. Pembuatan sistem dan dokumentasi




Ok, sekian untuk pembahasan materi "Analisis Sistem dan Desain Berorientasi Objek", untuk pembahasan lainnya mengenai buku ini bisa kalian lihat dilink dibawah ini


PEMBAHASAN BUKU SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN KENDAL & KENDAL


Jangan lupa kunjungi terus ladangtekno dan nantikan informasi dan tutorial lainnya dari ladangtekno.

PENDEKATAN AGILE - SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN - KENDALL & KENDALL | Ladangtekno

PENDEKATAN AGILE

 

Kembali dengan pembahasan materi buku System Analysis and Design dari Kendal & Kenal.


Kali ini saya akan melanjutkan materinya mengenai Pendekatan Agile setelah sebelumnya saya membahas mengenai Computer-Aided Software Engineering (CASE)

 

Oke langsung saja kita menuju ke pembahasan materinya

 

 


AGILE

 

 

Pendekatan Agile merupakan pendekatan pengembangan perangkat lunak yang didasari pada nilai, prinsip dan praktek. Agile dapat dibagi menjadi 5 tahapan yaitu:


a.    Exploration

Exploration merupakan tahapan paling awal dalam Agile. 

 

Pada tahap ini, kita mengekspolari potensi dari anggota tim serta mengestimasi waktu dan sumber daya yang diperlukan dalam membangun sebuah sistem. 

 

Pengguna juga turut serta dalam tahap ini dengan memberikan penjelasan mengenai kebutuhan mereka terhadap sistem.

 

Baca Juga: Dampak Pemeliharaan sistem

 

 

b.    Planning

Tahap planning atau perencanaan meliputi strategi yang diperlukan dalam membangun sebuah sistem. 

 

Tahap ini dapat dianalogikan sebagai sebuah permainan strategi dengan kebutuhan pengguna sebagai aturan permainannya. 

 

Pada tahap ini, diharapkan tim pengembang sistem mampu untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang berubah-ubah dengan membuat perencanaan yang matang.

 

Baca Juga: Siklus Hidup Pengembangan Sistem

 

 

c.    Iterations to The First Release

Tahap ketiga dalam pendekatan Agile yaitu melakukan perulangan dalam merilis sistem ke pengguna. 

 

Perulangan tersebut bertujuan untuk mendapatkan feedback dari pengguna terhadap fungsionalitas sistem. 

 

Pada umumnya, tahap ini berlangsung selama beberapa minggu. 

 

Setiap perulangan melibatkan pengguna dalam menilai sistem sehingga pengembang sistem mengetahui respon pengguna terhadap sistem yang dibuat.

 

 

d.    Productionizing

Tahap ini melibatkan beberapa aktifitas seperti perbaikan sistem yang dilakukan berulang berdasarkan pada feedback pengguna dan dilakukan secara teratur setiap beberapa minggu. 

 

Tahap ini merupakan tahapan yang spesial karena melibatkan seluruh anggota tim pengembang untuk memproduksi sistem.
 

Baca Juga: Jenis  Sistem

 

e.    Maintenance

Sistem yang telah dirilis memerlukan pemeliahaan secara berkala untuk menjaga kehandalannya. 

 

Pada tahap maintenance atau pemeliharan ini, selain untuk pemeliharaan sistem, juga dapat dilakukan penambahan fitur baru yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.




Sekian pembahasan mengenai Agile. untuk pembahasan lainnya mengenai buku ini bisa kalian lihat dilink dibawah ini


PEMBAHASAN BUKU SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN KENDAL & KENDAL


Jangan lupa kunjungi terus ladangtekno dan nantikan informasi dan tutorial lainnya dari ladangtekno.

Computer-Aided Software Engineering (CASE) - SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN - KENDALL & KENDALL | Ladangtekno

 Computer-Aided Software Engineering (CASE)

 

Hai sobat ladangtekno,

 

Kembali dengan pembahasan buku System Analysis and Design dari Kendal & Kendal.

 

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Computer-Aided Software Engineering (CASE), Langsung saja simak materinya dibawah ini.


Baca Juga: Dampak Pemeliharaan sistem




Computer-Aided Software Engineering


Analis yang menggadopsi pendekatan SDLC sering mendapat keuntungan dari perangkat produktivitas yang disebut Computer-Aided Software Engineering (CASE). 

 

Analis menggunakan alat CASE untuk meningkatkan produktivitas, berkomunikasi efektif dengan pengguna, dan mengintegrasikan pekerjaan yang dilakukan dari awal sistem sampai akhir siklus hidup. 


Analis Visible (VA) adalah salah satu contoh alat CASE yang memungkinkan sistem analis untuk melakukan perancangan grafis, analis, dan dssain untuk membangun aplikasi client/server yang kompleks dan database.


Beberapa analis membedakan antara alat CASE atas dengan CASE bawah. 


CASE atas digunakan untuk membuat modifikasi disain sistem. 

 

Semua informasi tentang proyek disimpan yang disebut ensiklopedia CASE. 


Baca Juga: Siklus Hidup Pengembangan Sistem


Alat CASE atas juga membantu mendukung pemodelan persyaratan fungsional organisasi, membentuk analis dan pengguna dalam menggambar batasan – batasan untuk proyek dan membantu mereka memvialisasikan bagiamana hubungan hubungan proyek dengan organisasi lain.

 

Alat Case yang lebih rendah digunakan untuk menghasilkan sourcecode komputer, menghilangkan kebutuhan pemrograman sistem. generasi kode memiliki beberapa keunggulan:

  • Sistem dapat diproduksi lebih cepat daripada dengan menulis program komputer
  • Waktu yang digunakan untuk perawatan berkurang dengan kode generasi
  • Kode dapat dihasilkan dalam lebih dari satu bahasa komputer, sehingga lebih mudah untuk bermigrasi sistem dari satu platform yang lain
  • Menyediakan cara yang hemat utnuk membangun sistem yang dibeli dari pihak ketiga untuk kebutuhan organisasi
  • Menghasilkan kode yang bebas dari kesalahan program komputer.




Ok, sekian untuk pembahasan materi "Peran Sistem Analis", untuk pembahasan lainnya mengenai buku ini bisa kalian lihat dilink dibawah ini


PEMBAHASAN BUKU SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN KENDAL & KENDAL


Jangan lupa kunjungi terus ladangtekno dan nantikan informasi dan tutorial lainnya dari ladangtekno.

DAMPAK PEMELIHARAAN SISTEM - SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN - KENDALL & KENDALL | Ladangtekno

 Dampak pemeliharaan sistem

 

Hai, balik lagi di ladangtekno


Kali ini saya akan kembali membahas mengenai buku System Analysis and Design dari Kendal & Kendal.


Materi yang akan dibahas kali ini adalah Dampak dari Pemeliharaan sistem. Tanpa basa-basi lagi, langsung saja simak materinya dibawah ini


Baca Juga: Siklus Hidup Pengembangan Sistem




DAMPAK PEMELIHARAAN SISTEM


Peneliti memperkirakan sebanyak 60% waktu dihabiksan untuk melakukan Pemeliharaan sistem dari total waktu yang dihabiskan untuk pembuatan proyek. 

 

Pemeliharaan dilakukan karena dua alasan yaitu untuk memperbaiki kesalahan perangkat lunak dan yang kedua adalah untuk meningkatkan kemapuan perangkat lunak dan menanggapi perubahan kebutuhan organisasi, yang umunya melibatkan salah satu dari tiga situasi berikut

  • Pengguna sering meminta fitur tambahan setelah pengguna terbiasa menggunakan sistem komputer
  • Pengelola berubah dari waktu kewaktu
  • Perangkat lunak dan perangkat keras mengalami perubahan dengan kecepatan dipercepat

Kesimpulannya pemeliharaan adalah proses yang berkelanjutan selama siklus hidup dari suatu sistem informasi. 


Baca Juga: Jenis Sistem


Setelah sistem informasi dipasang, pemeliharaan biasanya mengoreksi kesalahan program yang sebelumnya tidak terdeteksi. 

 

Pemeliharaan selama periode selanjutnya dapat terdiri dari memperbaiki beberapa bug yang sebelumnya tidak terdeteksi dan memperbarui sistem dengan beberapa tambahan kecil.


Baca Juga: Peran Sistem Analis


 

 

Nah, sekian postingan saya kali ini yang membahas mengenai "Dampak Pemeliharaan Sistem", untuk pembahasan lainnya mengenai buku ini bisa kalian lihat dilink dibawah ini


PEMBAHASAN BUKU SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN KENDAL & KENDAL


Jangan lupa kunjungi terus ladangtekno dan nantikan informasi dan tutorial lainnya dari ladangtekno.

SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM - SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN - KENDALL & KENDALL | Ladangtekno

SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM - SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN

 

Setelah sebelumnya saya sudah membahas mengenai peran seorang sistem analis sekarang kita akan melanjutkan kembali untuk membahas mengenai Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau System Develoment Life Cycle (SDLC).


Pembahasan kali ini masih menggunakan materi yang bersumber dair buku SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN yang ditulis oleh KENDALL & KENDALL.

 

 Ok, langsung saja kita mengarah ke materinya 


Baca Juga: Peran Sistem Analis




SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM


SDLC adalah pendekatan bertahap untuk analisis dan desain yang mempercayai bahwa sistem yang terbaik dikembangkan melalui siklus spesifik dari analisa aktivitas pengguna. SDLC dibagi menjadi tujuh tahapan dan dapat dilakukan berulang. 


a.    Pertimbangan interaksi manusia computer (HCI)

HCI memiliki peluang untuk diterapkan dalam setiap Tahapan SDLC, Aspek HCI memungkinkan terdjadinya interaksi antara manusia dan computer. 

Akan dapat memberikan peluang bagi desainer mengatasi masalah mengenai HCI dan cara pengguna untuk dapat menjadi lebih sentral dalam setiap tahapan SDLC



b.    Mengindefikasi Masalah, Peluang, dan Tujuan

Fase ini adalah yang pertama dilakukan, dalam SDLC, analis harus bisa dengan benar menganalisa masalah, peluang dan tujuan. 

 

Fase ini akan memiliki pengaruh yang besar pada fase selanjutnya, karena jika ada kesalahan dalam fase ini maka kemungkinan akan terjadi kesalahan dalam fase berikutnya. 

 

Orang yang terlibat dalam fase ini adalah pengguna, analis, dan manajer yang mengkoordinasikan projek. 

 

Output dari tahap ini adalah perumusan masalah dan ringkasan tujuan. Manajemen harus bisa membuat keputusan apakah projek akan dilanjutkan atau akan diberhentikan.

Baca Juga: Jenis Sistem

 


c.    Menentukan Informasi Persyaratan Pengguna

Tahap ini analis menentukan penetuan kebutuhan dari pengguna yang terlibat dan memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan dalam konteks kerja dalam sistem informasi. 

 

Analisis dilakukan dengan metode interaktif seperti wawancara, pengambilan sampel, dan kuesioner. Termasuk metode yang dengan menggunakan metode pengamatan prilaku para pengambil keputusan dan lingkungan kantor mereka. 

 

Analis perlu mengetahui bagaimana rincian dari fungsi – fungsi sistem saat ini.

 

 

d.    Menganalisis Kebutuhan Sistem

Tahap ini adalah saat dimana analis mengalakukan anlisis terhadap kebutuhan dari sistem. 

 

Alat yang digunakan oleh analis adalah seperti DFD untuk menentukan mekanisme masukan, proses dan keluaran dari bisnis proses, atau dengan activity diagram untuk menunjukan urutan kejadian, menggambarkan sistem secara structural. 

 

Kamus data berisi daftar dari semua item data dalam sistem serta spesifikasi dari item tersebut. 

 

Selama tahapan ini analis juga menganalisis keputusan terstruktur yang dibuat yaitu kondisi, kondisi alternative, tindakan, dan aturan tindakan yang sudah dapat ditentukan.

 


e.    Mendesain Sistem yang Direkomendasikan

Analis dalam tahap ini melakukan pembuatan desain yang lagis dari sistem informasi yang dibuat. 


Perancangan antarmuka dibuat dengan bantuan pengguna, tahap desain ini juga mencakup perancangan basisdata. 

 

Akhirnya, analis harus merancang control dan prosedur cadangan untuk mrlindungi sistem dan data, dan untuk menghasilkan paket program yang spesifik untuk programmer

 

 

f.    Mengembangkan dan Melakukan Dokumentasi Perangkat Lunak

Analis pada tahap ini mengembangkan perangkat lunak yang dengan programmer. 

 

Selama tahap ini analis dengan pengguna bekerja sama untuk membuat dokumentasi perangkat lunak. 


Programmer dalam tahap ini merancang, melakukan coding dan menghapus kesalahan sintak dari program computer.



g.    Pengujian dan Pemeliharaan Sistem

Tahap ini dilakukan untuk meperbaiki kesalahan – kesalahan pada sistem sebelum diimplementasikan.

 

Beberapa pengujian dapat dilakukan oleh programmer sendiri namun beberapa pengujian harus melibatkan analis sistem. 

 

Serangkaian tes untuk masalah pin-point dijalankan pertama dengan data sampel dan akhirnya dengan data aktual dari Pemeliharaan sistem dan dokumentasinya dimulai pada fase ini dan dilakukan secara rutin.

 

 

h.    Mengimplementasikan dan Mengevaluasi Sistem

Ini adalah tahap terakhir dari pengembangan sistem, dimana sistem sudah siap untuk diimplementasikan. 

 

Pengembang akan memberikan pelatihan terhadap pengguna sistem ini. Evaluasi disertakan sebagai bagian dari tahapan akhir dari SDLC untuk kepentingan diskusi.




Sekian untuk pembahasan materi "SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM ", untuk pembahasan lainnya mengenai buku ini bisa kalian lihat dilink dibawah ini


PEMBAHASAN BUKU SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN KENDAL & KENDAL


Jangan lupa kunjungi terus ladangtekno dan nantikan informasi dan tutorial lainnya dari ladangtekno.


Sampai jumpa di postingan berikutnya

PERAN SISTEM ANALIS - SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN - KENDALL & KENDALL | Ladangtekno

PERAN SISTEM ANALIS


Melanjutkan Postingan sebelumnya yang berjudul JENIS SISTEM - SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN - KENDALL & KENDALL | Ladangtekno


Kali ini saya akan kembali melanjutkan pembahasan mengenai buku yang sama.


Setelah sebelumnya saya membahas mengenai jenis sistem, sekarang saya akan membahas mengenai peran seorang sistem analis. 




PERAN SISTEM ANALIS 


Analis sistem dapat menilai bagaimana pengguna berinteraksi dengan fungsi teknologi untuk memeriksa penginputan dan pengolahan data dan keluaran informasi dengan maksud meningkatkan proses organisasi. 

 

Analis harus mampu bekerja dengan orang-orang dari semua kalangan dan bidang. Analis memainkan banyak peran, kadang-kadang menyeimbangkan beberapa pada saat yang sama. 

 

Tiga peran utama dari sistem analis adalah konsultan, ahli pendukung, dan agen perubahan.


a.    Sistem Analis sebagai Konsultan

Analis sistem sering bertindak sebagai konsultan sistem untuk manusia dan bisnis mereka dan, dengan demikian, dapat disewa secara khusus untuk menangani masalah-masalah sistem informasi dalam bisnis. 

 

Perekrutan tersebut dapat menjadi keuntungan karena konsultan luar dapat membawa dengan mereka perspektif yang segar yang orang lain dalam sebuah organisasi tidak memiliki. 

 

Ini juga berarti bahwa analis luar dirugikan karena orang luar tidak pernah dapat mengetahui budaya organisasi yang benar.



b.    Sistem Analis sebagai Pendukung Ahli

Peran lain yang yang dapat dilakukan seorang sistem analis adalah bahwa mendukung ahli dalam bisnis yang  secara teratur digunakan dalam beberapa kapasitas sistem. 

 

Sebagai ahli pendukung, Analis tidak mengelola proyek, Analis hanya melayani sebagai sumber pendukung bagi pelanggan. 

 

Seorang analis sistem bisa digunakan oleh organisasi manufaktur atau jasa, banyak dari kegiatan sehari-hari dapat dicakup oleh peran ini.



c.    Sistem Analis sebagai Agen Perubahan

Peran yang paling komprehensif dan bertanggung jawab bahwa sistem analis mengambil adalah sebagai bagian dari agen perubahan, baik internal maupun eksternal untuk bisnis. 

 

Sebagai seorang analis, Anda adalah agen perubahan setiap kali Anda melakukan salah satu kegiatan dalam siklus hidup pengembangan sistem dan yang hadir dan berinteraksi dengan pengguna dan bisnis untuk jangka panjang.

 

Agen perubahan dapat didefinisikan sebagai orang yang berfungsi sebagai katalis untuk perubahan, mengembangkan rencana untuk perubahan, dan bekerja dengan orang lain dalam memfasilitasi perubahan itu.



d.    Kualitas dari Sistem Analis

Analis adalah pemecah masalah yang menjadikan analisis suatu masalah sebagai tantangan dan menikmatinya dengan merancangkan solusi yang terbaik. 

 

Analisis sistem harus memahami kebutuhan manusia dalam berinteraksi dengan teknologi, sehingga seorang analis memahami kebutuhan pengguna dan programmer. 

 

Seorang analis harus dapat membangun hubungan dengan klien agar mempermudah proses pengerjaan. 

 

Analisis sistem adalah karir yang menuntut. tetapi, sebagai kompensasi anda anda akan menemukan hal-hal yang selalu berubah dan selalu menantang.


Ok, sekian untuk pembahasan materi "Peran Sistem Analis", untuk pembahasan lainnya mengenai buku ini bisa kalian lihat dilink dibawah ini


PEMBAHASAN BUKU SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN KENDAL & KENDAL


Jangan lupa kunjungi terus ladangtekno dan nantikan informasi dan tutorial lainnya dari ladangtekno.